Federasi Sepak Bola Katalonia Merupakan Federasi Sepak Bola di Negara Bagian Katalonia. Berdiri pada tahun 1900. bahkan lebih lama ketimbang Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang baru berdiri pada 1909.
Sejarah
Federasi Sepak Bola Katalonia, atau dalam bahasa Katalan disebut dengan Federació Catalana de Futbol (FCF) telah berdiri sejak 11 November 1900. Ini adalah federasi sepak bola pertama di Spanyol, bahkan lebih tua dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang baru berdiri pada 1909. Presiden pertama FCF adalah Eduard Alesson, dengan anggota awal FC Barcelona, Català SC, Hispania AC dan Sociedad Española de Football atau yang sekarang dikenal sebagai RCD Espanyol.[1] Dalam rentang 1903-1940, FCF mengorganisasi kejuaraan bernama Campionat de Catalunya yang menjadi kompetisi sepak bola pertama dalam sejarah Spanyol. Kini, FCF bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Copa Catalunya, Tercera Division Grup 5 dan Primer Catalana yang merupakan kompetisi level 4 dan 5 dalam piramida sepak bola Spanyol. FCF kemudian membentuk timnas Katalonia pada 1904. Namun ketika itu timnas berjuluk Selecció Catalana, Selecció de Barcelona atau Katalonia XI ini hanya bisa beruji coba dengan klub-klub lokal seperti Club Espanyol, FC Barcelona, Irún Sporting Club dan sempat pula menjajal Madrid CF yang berasal dari luar Katalonia.[2] Pada tahun 1909, FCF berafiliasi dengan RFEF alias Federasi Sepak Bola Spanyol yang baru berdiri. Karena wilayah otonomi Katalonia bukan sebuah negara berdaulat, maka FCF tak bisa berafiliasi dengan UEFA dan FIFA. Karenanya timnas Katalonia tidak bisa berpartisipasi di ajang internasional milik UEFA dan FIFA.
Meski demikian, timnas Katalonia rajin melakukan pertandingan uji coba melawan negara-negara lain yang kebanyakan merupakan anggota FIFA. Sepanjang 110 tahun sejarahnya, timnas Katalonia telah melakoni 43 kali uji coba. Jika seluruh laga uji coba melawan negara, timnas otonomi dan klub dihitung, maka total pertandingan Katalonia mencapai 200 lebih.[3]
Debut internasional
Pertandingan internasional pertama timnas Katalonia tercatat pada Februari 1912, ketika menantang Prancis di Colombes, Paris. Ada tiga versi berbeda mengenai tanggal persisnya pelaksanaan partai Prancis vs Katalonia ini. Halaman Wikipedia sendiri menuliskan tanggal 2, 20 dan 21 tanpa sumber jelas atas penulisan ketiga tanggal tersebut. Katalonia kalah telak 0-7 ketika itu. Namun ketika ganti menjamu Prancis di Barcelona pada 1 Desember 1912, Katalonia ganti menang meski hanya dengan skor tipis 1-0. Pada 3 Januari 1915, timnas Katalonia bertanding melawan timnas Negeri Basque di San Mames Stadium. Hasilnya, lagi-lagi Katalonia kalah 6-1.[4] Menariknya, Katalonia juga pernah menantang Spanyol dalam sebuah laga uji coba pada 13 Maret 1924. Bertanding di Les Corts, Barcelona, tuan rumah diremukkan 0-7 oleh Tim Matador. Namun Katalonia sempat membuat kejutan ketika mengalahkan Cekoslowakia yang merupakan kekuatan Eropa pada 13 Desember 1925. Lawan hebat lain yang pernah dihadapi Katalonia adalah Brasil. Negeri Samba dihadapi sebanyak dua kali pada 17 dan 24 Juni 1934. Hasilnya, Katalonia menang 2-1 di pertemuan pertama dan seri 2-2 saat tandang ke Amerika Selatan. Dengan kata lain, Katalonia tak terkalahkan ketika menjajal Brasil tahun itu. Katalonia kembali menantang Brasil pada 18 Mei 2002 di Camp Nou. Hasilnya, Tim Samba menang 1-3. Lalu kedua timnas kembali bertemu di Camp Nou pada 25 Mei 2004, dan lagi-lagi Katalonia kalah. Kali ini skornya 2-5. Tahun lalu, Katalonia bertanding sebanyak dua kali. Pertandingan pertama melawan Nigeria di Cornellà-El Prat, Cornellà de Llobregat, pada 2 Januari 2013 dan berakhir imbang 1-1. Lalu pertandingan terbaru adalah saat mengalahkan perempatfinalis Piala Afrika 2013, Cape Verde, dengan skor 4-1 di Estadi Olímpic Lluís Companys, Barcelona, pada 30 Desember 2013.[5]
Kontroversi
Katalonia adalah salah satu daerah terkaya dan memiliki sejarah yang panjang. Sebelum Perang Saudara, Katalonia menikmati otonomi luas namun otonomi ini dihapus ketika diktator Francisco Franco berkuasa pada 1939-1975. Ketika Franco meninggal, nasionalisme Katalan hidup kembali dan kawasan ini kembali otonom berdasarkan konstitusi 1978. Pada 2006 otomomi Katalonia diperluas, termasuk di antaranya hak untuk mengurusi keuangan, namun dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol, yang membuat banyak orang di Katalonia marah. Setelah otonomi dipangkas dan kawasan mengalami resesi bertahun-tahun, digelar referendum yang tidak mengikat pada November 2014. Lebih dari 2 juta dari 5,4 juta pemilih ambil bagian dan 80% suara mendukung pemisahan diri dari Spanyol. Pada 2015 digelar pemilu yang dimenangkan oleh partai yang mendukung pemisahan yang melapangkan jalan bagi referendum 2017. Dan dampak pada dunia sepak bolapun akan terasa besar. terutama Barcelona FC dan RCD Espanyol yang sekarang bermain untuk la liga dipastikan musim 2019 mereka tidak akan bermain di La Liga.[6]
Presiden
- 1900–1904: Eduard Alesson
- 1904–1905: Josep de Togores
- 1905–1906: Josep Soler
- 1906: Udo Steinberg
- 1906–1908: Isidre Lloret
- 1908–1909: Juli Marial
- 1909: Rafael Degollada
- 1909–1910: Albert Serra
- 1910–1911: Eugeni Beltri
- 1911–1912: Normand J. Cinnamond
- 1912–1913: Josep Maria Tarruella
- 1913: Josep Preckler
- 1913: Francesc de Moxó
- 1913: Narcís Masferrer
- 1913–1914: Narcís Deop
- 1914–1915: Josep Maria Tallada
- 1915: Ricard Cabot
- 1915–1916: Joaquim Peris de Vargas
- 1916–1918: Gaspar Rosés
- 1918–1919: Josep Germà
- 1919–1920: Josep Rosich
- 1920–1921: Josep Julinès
- 1921–1922: Josep Soto
- 1922–1923: Josep Buchs
- 1923–1926: Ricard Cabot
- 1926–1929: Josep Rosich
- 1929–1930: Josep Sunyol
|
|
- 1930–1931: Josep Plantada
- 1931–1934: Francesc Costa
- 1934–1936: Joan Baptista Roca
- 1936–1937: Ramon Eroes
- 1937–1939: Josep Guàrdia
- 1939–1940: Francesc Jover
- 1940–1945: Javier de Mendoza
- 1945–1946: Agustí Pujol
- 1946–1947: Francisco Sáinz
- 1947: Ramon Capdevila
- 1947–1950: Agustí Pujol
- 1950–1953: Agustí Arañó
- 1953–1954: Francisco Giménez Salinas
- 1954: Agustí Pujol
- 1954–1956: Agustí Pujol
- 1956–1957: Narcís de Carreras
- 1957: Ramon Capdevila
- 1957–1961: Francisco Roman
- 1961–1964: Antoni J. de Capmany
- 1964–1975: Pablo Porta
- 1975–1989: Antoni Guasch
- 1989–2001: Antoni Puyol
- 2001–2005: Jaume Roura
- 2005: Josep Maria Vallbona
- 2005–2009: Jordi Roche
- 2009–2011: Jordi Casals
- 2011–: Andreu Subies
|
pertandingan non-resmi
Referensi