Untuk Gallia sebelum penaklukan Romawi, lihat
Galia.
Galia Romawi merujuk kepada Galia[1] di bawah kekuasaan provinsial di Kekaisaran Romawi dari abad ke-1 SM sampai abad ke-5 M.
Republik Romawi mulai mengambil kekuasaan atas Galia Keltik pada 121 SM, saat kekaisaran tersebut ditaklukan dan dianeksasikan bagian selatan wilayah tersebut. Julius Caesar menyelesaikan tugas tersebut dengan mengalahkan suku-suku Keltik dalam Peperangan Gallik pada 58-51 SM.
Pada 22 SM, pemerintahan kekaisaran Galia dirombak dan didirikan provinsi Aquitania Galia, Belgica Galia dan Lugdunensis Galia. Bagian barat Galia dimasukkan dalam Raetia (15 SM) dan Germania Superior (83 M).
Pada Zaman Kuno Akhir, bangsa Galia dan Romawi tercampur dalam hibrida budaya Galia-Romawi.
Bahasa Galia dimarginalisasi dan kemudian punah, digantikan oleh bentuk-bentuk regional dari Latin Akhir yang pada periode abad pertengahan berkembang menjadi kelompok rumpun bahasa Galia-Romansa (termasuk bahasa Prancis dan bahasa Occitan).
Kekuasaan Romawi atas provinsi-provinsi tersebut lepas pada abad ke-4 dan ke-5, dan kemudian memunculkan kerajaan Frank, Visigoth dan Burgundi.
Kejadian terakhir kekuasaan Romawi atas bagian-bagian Galia terjadi pada kekalahan Syagrius pada Pertempuran Soissons (AD 486).
Catatan
Referensi
- Portions of this article are based on a translation of the article Gaule from the French Wikipedia on February 2007.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Roman Gaul.
Templat:Sejarah Romawi menurut teritorial
Templat:Topik Prancis