Garda Skotlandia
Garda Skotlandia atau Scots Guards, adalah salah satu resimen infanteri paling terkenal dalam Angkatan Darat Britania Raya.[2] Mereka adalah bagian dari Divisi Garda, yang terdiri dari lima resimen infanteri elit, termasuk Grenadier Guards, Coldstream Guards, Irish Guards, dan Welsh Guards. Scots Guards adalah resimen tertua keempat dalam Angkatan Darat Britania Raya, dengan sejarah yang kaya dan panjang. Resimen Scots Guards didirikan pada tahun 1642 selama Perang Saudara Inggris. Sejak itu, mereka telah berpartisipasi dalam banyak konflik yang melibatkan Britania Raya. Mereka terkenal karena keberanian dan disiplin mereka di medan perang. Scots Guards juga telah berperang di berbagai tempat di seluruh dunia, termasuk Eropa, Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Salah satu momen terkenal dalam sejarah Scots Guards adalah peran mereka dalam Pertempuran Waterloo pada tahun 1815 selama Perang Napoleon. Mereka berjuang bersama pasukan Sekutu dan memainkan peran penting dalam mengalahkan pasukan Prancis. Sejak itu, Scots Guards telah mendapat julukan "The Gallant Forty Twa" (Yang Berani Empat Puluh Dua), mengacu pada nomor resimen mereka. Sepanjang sejarahnya, Scots Guards juga menjadi resimen yang berjaga di Istana Buckingham dan Istana St. James di London. Tugas mereka termasuk penjagaan dan peragaan ketertiban di kedua istana tersebut. Seragam resmi mereka yang terkenal, dengan topi berbulu unik dan mantel merah ikonik, menjadi simbol dari tradisi dan kebanggaan mereka. Selain tugas-tugas seremonial, Scots Guards juga berpartisipasi dalam tugas-tugas tempur modern. Mereka telah ditempatkan di berbagai konflik seperti Perang Dunia I,[3] Perang Dunia II,[4][5] Perang Teluk, dan konflik di Afghanistan dan Irak. Mereka juga memiliki unit pengintaian yang terlatih dengan baik, yang berperan dalam pengumpulan informasi dan pemantauan di medan tempur. Catatan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Scots Guards.
|