Share to:

 

Hadad

Stela (tugu berukir) dengan relief menampilkan Baal dengan petir, abad ke-15 sampai ke-13 SM. Ditemukan di akropolis Ras Shamra (ancikota kuno Ugarit).

Hadad (Ugarit 𐎅𐎄𐎆 Haddu) adalah dewa badai dan hujan Semit barat laut, dewa ini memiliki asal-usul yang sama dengan dewa Adad yang dipuja di kawasan Semit timur di Akkadia (Asiria-Babilonia). Hadad juga dikenal dengan nama lain seperti "Pidar", "Rapiu", "Baal-Zephon",[1] atau kadang hanya disebut Ba'al (Tuan), akan tetapi gelar sebutan ini juga dikenakan kepada dewa lain. Banteng adalah hewan yang menjadi simbol Hadad. Dia kadang ditampilkan sebagai banteng atau sapi suci yang berjanggut,[2][3] atau berwujud laki-laki yang memegang tongkat yang melambangkan petir, dan mengenakan mahkota bertanduk.[4][5] Hadad kerap disamakan dengan dewa badai Hittite Nasite Indo-Eropa bernama Teshub; dewa Set dari Mesir Kuno; dewa Indra dari zaman Rigweda India; serta dewa Zeus Yunani; dewa Jupiter Romawi, sebagai Jupiter Dolichenus.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Gibson, John C. (1978-04-01). Canaanite Myths and Legends. T&T Clark. hlm. 208. ISBN 0567080897. 
  2. ^ Sacred bull, holy cow: a cultural study of civilization's most important animal. By Donald K. Sharpes –Page 27
  3. ^ Studies in Biblical and Semitic Symbolism - Page 63. By Maurice H. Farbridge
  4. ^ Academic Dictionary Of Mythology - Page 126. By Ramesh Chopra
  5. ^ The New Encyclopædia Britannica: Micropædia. By Encyclopaedia Britannica, inc – Page 605

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya