Share to:

 

Hasyim bin Utbah

Hasyim bin Utbah bin Abi Waqqash (bahasa Arab: هاشم بن عتبة بن أبي وقاص)[1] adalah seorang jenderal Arab pada masa Kekhalifahan Rasyidin. Ia merupakan keponakan Sa'ad bin Abi Waqqash, salah satu dari sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga.[2] Hasyim memiliki saudara kandung yang bernama Nafi bin Utbah.[1] Julukannya adalah al-Mirqal (المِرْقَال).[3] Hasyim lahir pada masa Nabi Muhammad masih hidup[4] dan memeluk Islam ketika Pembebasan Makkah.[1]

Hasyim turut serta dalam penaklukan Muslim awal seperti Penaklukan Damaskus,[4] Pertempuran Yarmuk,[5] Pertempuran al-Qadisiyyah,[6] dan Pertempuran Jalula.[6] Ia hadir dalam Pertempuran Shiffin bersama Khalifah Ali bin Abi Thalib dan diangkat menjadi pembawa panji pasukan.[7] Hasyim terus bertempur hingga ia terbunuh dalam pertempuran tersebut pada tahun 657.[6][3]

Referensi

  1. ^ a b c Al-Khathib al-Baghdadi. Tarikh Baghdad - Hasyim bin Utbah - Al-Maktaba al-Shamela. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 1. hlm. 556. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-12-19. Diakses tanggal 2024-12-17. 
  2. ^ Abdul Syukur al-Azizi (9 Maret 2021). Umar bin Khattab Ra (Bukel). Diva Press. hlm. 173. ISBN 9786023919529, 6023919529. 
  3. ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - al-Mirqal - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 8. hlm. 66. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-03. Diakses tanggal 2024-12-17. 
  4. ^ a b Adz-Dzahabi, Syamsuddin. Siyar A'lam an-Nubala - Hasyim bin Utbah. hlm. 486. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24. Diakses tanggal 24 November 2021. 
  5. ^ Manshur Abdul Hakim (19 November 2019). Khalid Bin Al-Walid: Panglima Yang Tak Terkalahkan (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 511. ISBN 9789795926870, 979592687X. 
  6. ^ a b c "Hās̲h̲im b. ʿUtba". referenceworks.brillonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-02-22. 
  7. ^ Prof. Dr. Abdussyafi Muhammad Abdul Lathif. Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Bani Umayyah (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 105–107. 
Kembali kehalaman sebelumnya