Hipertensi gawat daruratHipertensi gawat darurat merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang melebihi batas normal. Pada hipertensi jenis ini tekanan darah seseorang dapat mencapai angka 180/120 mmHg atau lebih.[1] Normalnya tekanan darah seseorang adalah 120/80 mmHg. Ada berbagai hal yang menjadi pemicu terjadinya hipertensi gawat darurat namun penyebab umum yang diketahui akibat terjadinya hipertensi kronik, yang terjadi akibat penderita hipertensi tidak patuh dalam meminum obat.[2] Guna menjaga tekanan darah tetap stabil maka penderita hipertensi disarankan untuk patuh dalam minum obat. Hal ini menjadi penting karena jika penderita hipertensi melupakan obatnya maka pengobatan yang dijalani selama ini tidak akan berhasil.[3] Obat-obatan hipertensi pada setiap orang berbeda mulai dari jenis hingga jumlahnya karena kondisi setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Dampak burukAda beberapa dampak buruk yang dapat diakibatkan pada kasus hipertensi gawat darurat antara lain:[1]
PencegahanHipertensi gawat darurat tentu dapat dicegah salah satu caranya adalah mengubah pola hidup seperti:[3]
Apabila ada obat khusus yang diberikan oleh dokter maka konsumsi obat dengan tepat sesuai dosis dan anjuran dari dokter. Selain itu kontrol kesehatan secara rutin ke dokter merupakan kunci, hal ini dapat menjadi cara untuk mengevaluasi kinerja obat yang dikonsumsi selama ini. Apabila terjadi perburukan atau terjadi perbaikan yang signifikan maka tidak menutup kemungkinan bahwa dokter akan memodifikasi pengobatan yang diberikan. KlasifikasiBerdasarkan The Joint National Committee (JNC VII) on “Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure”, tekanan darah dikategorikan menjadi[4]:
Referensi
|