Share to:

 

Ingin Cepat Kaya

Ingin Cepat Kaya (Babi Jadi-Jadian
SutradaraB.z Kadaryono
ProduserTaruna Sutjiutama-Tk Gunawan Prihatna
Ditulis olehWirjaatmadja Ngadiman
PemeranMuni Cader
Lenny Marlina
Syamsudin Syafei
Husin Lubis
Slamet Harto
Maruli Sitompul
Connie Sutedja
Noortje Supandi
Wolly Sutinah
Moh Mochtar
Chaidir Sakti
Tien Kadaryono
Waty Siregar
Mang Udi
Mang Harry
Mang Diman
Mang Dudung
SinematograferAkin
PenyuntingAmin Kertarahardja
Perusahaan
produksi
PFN.Hongkong Laboratory
DistributorPT.Tobali Indah Film(Anggota Konsorsium Film Impor Mandarin)
Tanggal rilis
  • 1976 (1976)
Durasi1jam 27 menit
NegaraIndonesia

Ingin Cepat Kaya adalah film Indonesia tahun 1976 yang disutradarai oleh B.z Kadaryono dan dibintangi antara lain oleh Muni Cader dan Lenny Marlina.

Sinopsis

Film ini diilhami oleh legenda babi ngepet, babi jadi-jadian yang berasal dari manusia untuk maksud mencuri harta orang lain.

Kosim, penjudi yang selalu kalah, mencoba gantung diri. Atas saran seorang tua yang diberinya sedekah dan lalu menyelamatkannya dari gantung diri, ia pergi ke gua siluman untuk mencari ilmu pada pertapa sakti di situ. Ia mendapat ilmu menjadi babi. Untuk itu ia harus mengorbankan seorang anaknya sebagai syarat. Syarat lain: tak boleh mendengar adzan dan berjumpa dengan monyet. Dengan ilmu itu kembalilah dia ke desanya dan mengamalkan ilmunya. Mula-mula uang di tempat perjudian dicuri, kemudian di tempat pesta. Makin lama Kosim makin kalap, hingga uang seorang nenek tua pun diambilnya. Ia lolos terus, sampai akhirnya ia ketahuan dan dikejar-kejar penduduk desa. Ia sempat lolos, tetapi lalu mendengar suara azan. Pada saat itu juga seorang pemburu menembaknya. Kepalanya diambil sebagai hiasan oleh pemburu. Kepala itu mengaduh-aduh minta dikembalikan ke badannya. Imas, istrinya, juga mengimpikan soal sama. Maka Imas mendatangi pemburu itu. Mereka mengembalikan kepala babi ke tubuhnya yang telah dikubur. Kepala itu berubah jadi kepala Kosim[1]

Referensi

  1. ^ Ingin Cepat Kaya[pranala nonaktif permanen], diakses pada 24 Desember 2009

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya