Is Yuniarto
Is Yuniarto (lahir 22 Juni 1981) adalah seorang ilustrator dan komikus Indonesia yang banyak memproduksi kekayaan intelektual bertemakan pewayangan.[1] salah satunya adalah Grand Legend Ramayana yang telah diterjemahkan dalam bahasa Jepang, Korea, Inggris dan Italia. Karya lain yang dikenal publik adalah desain karakter Gatotkaca dari komik Garudayana yang dilisensi oleh gim Mobile Legends: Bang Bang.[2] Ia juga mengembangkan Wayangverse, sebuah eksplorasi desain wayang kulit yang menampilkan karakter modern dalam bentuk tradisional, serta telah bekerjasama dengan Disney dalam pembuatan wayang The Avengers, The Lion King, dan Raya and the Last Dragon.[3] Selain membuat komik sendiri, ia kini menjabat sebagai General Manager Bumilangit Comic Media,[4] dimana ia menciptakan Virgo and the Sparklings bersama Oyasujiwo Poetranto. KarierIs Yuniarto mengawali karier profesionalnya di dunia perkomikan dengan menciptakan komik Wind Rider yang dikerjakan bersama John G. Reinhart dan diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo pada tahun 2005.[5] Komik ini dinominasikan di Komikasia Award 2005 pada tiga kategori berbeda yaitu Best Cover, Best Character dan Best Comic.[6] Komik kedua yang Ia publikasikan adalah Knights of Apocalypse yang menjadi komik trilogi dan diterbitkan dibawah bendera yang dirikannya bernama WindRider Production pada tahun 2007.[7] Usai mengerjakan komik trilogi, Is menciptakan komik pewayangan modern pertama miliknya, Garudayana. Komik ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2009 oleh penerbit Koloni M&C Gramedia. Komik ini menampilkan tokoh-tokoh wayang seperti Gatotkaca dan Pandawa, serta mengangkat tema budaya tradisional khas nusantara.[8] Komik ini mendapatkan penghargaan Lollipop Award 2010 kategori Komik Indonesia Favorit pilihan pembaca XY Kids.[9] Di tahun 2010 versi remaster dari Komik pertama Is Yuniarto dicetak dan diterbitkan kembali oleh Koloni M&C Gramedia dengan nama Wind Rider: Sky Age. Pada tahun yang sama, Ia juga mengerjakan komik berjudul Maximum League yang terbit dalam buku komik kompilasi Gilanya Bola. Komik kompilasi yang dikerjakan bersama dengan beberapa komikus Indonesia lainnya ini diterbitkan oleh Cendana Art Media. Is juga pernah membuat sebuah komik adaptasi dengan judul yang sama dengan novel aslinya yaitu 5 cm yang ditulis oleh Donny Dhirgantoro. Komik itu diterbitkan oleh penerbit Grasindo pada tahun 2011. Kemudian satu tahun setelahnya, Ia terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang pameran komik Internasional di Erlangen Jerman. Pada tahun 2013, komik pewayangan lain dari Is Yuniarto terbit dengan judul Grand Legend Ramayana. Komik ini pertama kali terbit dalam majalah komik kompilasi yang diterbitkan oleh Reon Comics. Sampai sekarang, komik ini sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa termasuk Inggris, Jepang, Korea dan Italia. Beberapa karakter dalam komik ini diadaptasi dalam gim MOBA Lokapala, sebagai karakter yang dapat dimainkan. Karakter tersebut antara lain Shinta, Rahvan, dan Hanoman.[10] Di tahun 2014, komik Garudayana diterbitkan kembali dan dilanjutkan melalui penerbit CAB Publishing dengan judul Garudayana Saga.[11] Komik ini juga diterjemahkan dan dipublikasikan di Jepang oleh penerbit Digital Catapult pada tahun 2015. Di tahun yang sama Is juga turut serta dalam kontingen Indonesia di Frankfurt International Book fair 2015. Pada perkembangannya, karakter Gatotkaca dari komik Garudayana terpilih sebagai karakter favorit dalam survey yang diadakan oleh Moonton dan Is diajak bekerja sama untuk mengadaptasi karakter ciptaannya dalam sebuah gim ponsel. Hingga saat ini Gatotkaca karyanya menjadi salah satu karakter yang dapat dimainkan dalam gim Mobile Legend: Bang Bang. Komik Garudayana dan Grand Legend Ramayana masuk dalam kurasi Pameran Internasional di Museum Barbican London pada tahun 2017, serta masuk dalam buku Mangasia: Wonderlands of Asian Comics, yang ditulis oleh Paul Gravett. Selain berkarya dalam bentuk komik, Is juga membuat karya dalam bentuk desain wayang kulit. Ia mendapat kesempatan bekerja sama dengan pihak Disney untuk membuat desain wayang kulit tokoh-tokoh Marvel Avengers. Pada tahun 2018 saat event launching film Avengers: Infinity War di Marina Bay Sands Singapura, Ia berkesempatan memberikan karya wayangnya sebagai cinderamata perwakilan Indonesia kepada sutradara Joe Russo dan aktor-aktor Avengers seperti Benedict Cumberbatch dan Karen Gillan. Selain Avengers, Is juga mengerjakan wayang kulit Lion King dan Raya and the Last Dragon yang digunakan dalam film animasi pendek yang tampil dalam virtual launching event Disney+ Hotstar dan Youtube di akun resmi Disney. Pada 2019, karya Garudayana miliknya terpilih sebagai Top 5 Indonesian I.P. (Intellectual Property) oleh Katapel BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) Indonesia, dan mewakili Indonesia dalam ajang International Licensing Expo Hongkong dan Shanghai. Saat ini Is menjabat sebagai General Manager di Bumilangit Komik. Ia juga turut menerbitkan beberapa komik Indonesia di bawah terbitan Bumi Langit, seperti Gundala Son Of Lightning yang dikerjakannya bersama Sweta Kartika pada tahun 2019, Tiger Dance Spirit of Nusantara pada tahun 2020, dan juga Si Buta dari Gua Hantu ‘Ajal di Penghujung Hujan’ pada tahun 2021.[12] Karya
Penghargaan
Penghargaan lain :
Pameran dan Festival
Referensi
Pranala luarIs Yuniarto di Instagram Is Yuniarto di Facebook
|