Isle de France (Mauritius)
Isle de France (atau lebih akuratnya Île de France) adalah nama dari pulau Samudra Hindia Mauritius dan wilayah dependennya antara 1715 sampai 1810, ketika wilayah tersebut berada di bawah Perusahaan Hindia Timur Prancis dan bagian dari kekaisaran Prancis. Dibawah kekuasaan Prancis, pulau tersebut mengalami perubahan besar.[1] Pada masa peperangan era Napoleon, Île de France menjadi pangkalan angkatan laut Prancis, termasuk skuadron-skuadron di bawah pengarahan Laksamana Muda[2] Linois atau Komodor Jacques Hamelin, dan korsair-korsair seperti Robert Surcouf, yang mengadakan penyerbuan ke kapal-kapal pedagang Inggris.[1] Penyerbuan tersebut (lihat Pertempuran Pulo Aura dan Kampanye Mauritius 1809–1811) berlangsung sampai 1810 ketika Inggris mengirimkan ekspedisi kuat untuk menaklukan pulau tersebut. Dalam Perjanjian Paris (1814), Prancis menyerahkan Île de France bersama dengan teritorial-teritorialnya yakni Kepulauan Chagos, Rodrigues, Seychelles, Agaléga, Tromelin dan Cargados Carajos kepada Britania Raya. Pulau tersebut diberikan kembali nama lamanya, 'Mauritius'. Referensi
|