Liga Sepak bola Profesional Jepang (日本プロサッカーリーグcode: ja is deprecated , Nippon Puro Sakkā Rīgu), biasa disebut J. League (Jリーグcode: ja is deprecated , J Rīgu), adalah liga sepak bola profesional tingkat tertinggi di Jepang. Mulai musim tahun 2008, 18 tim bermain di divisi satu (J1), 22 tim di divisi dua (J2) mulai musim tahun 2012 dan 20 tim di divisi tiga (J3) mulai musim tahun 2023. Mulai dari musim 2024, Tiga divisi J. League masing-masing akan terdiri dari 20 tim.
Sejarah
J. League dimulai sejak Mei 1993 dengan 10 tim, menggantikan Liga Sepak Bola Jepang (Lama)/Japan Soccer League (JSL) yang eksis dari tahun 1965 hingga 1992. Dari tahun 1994-1996 dua tim baru bergabung ke liga setiap tahunnya, sementara masing-masing pada tahun 1997 dan 1998 satu tim baru bergabung ke liga. Pada tahun-tahun pertama terbentuknya J. League, banyak pemain dan pelatih terkenal dari Eropa dan Amerika Selatan berpartisipasi di J. League, sehingga standar liga lebih mendekati standar liga profesional di luar negeri dibandingkan era JSL.
Tahun 1999 setelah beberapa klub mengalami masalah keuangan dan hampir dibubarkan, diputuskan untuk menciptakan divisi dua, atau yang disebut J2, di mana persyaratan keanggotaan liga tidak seketat divisi utama (yang kini dikenal sebagai J1). Pada tahun yang sama Consadole Sapporo terdegradasi ke J2 yang baru dibentuk tersebut. Selain itu, dua tim Yokohama (Yokohama Marinos dan Yokohama Flügels) bergabung menjadi satu tim yang dinamakan Yokohama F. Marinos sehingga jumlah tim di J1 menjadi tinggal 16. Tahun 2005 jumlah tim di J1 kembali diubah menjadi 18 tim.
Direncanakan pada tahun 2010 J2 sudah akan mempunyai 18 tim dan 22 tim pada tahun 2012, sedangkan J3 sekarang sudah akan mempunyai 18 tim pada tahun 2022 dan bertambah 20 tim pada tahun 2023.
Sistem nilai diberlakukan; 3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk kalah dalam adu penalti, dan 0 poin untuk kekalahan di dalam waktu normal atau tambahan waktu.
1996
Dua klub mendapatkan promosi dari JFL (lama). Jumlah anggota liga kini adalah 16 klub
Kembali menggunakan format dua putaran, namun hanya satu putaran round-robin per putaran.
Perubahan format aturan perolehan nilai; 3 poin untuk kemenangan pada waktu normal, 2 poin kemenangan pada waktu tambahan, 1 poin untuk kemenangan dalam adu penalti, dan 0 poin untuk kekalahan
1998
Satu klub mendapatkan promosi dari JFL (lama). Jumlah anggota liga kini adalah 18 klub
Jumlah klub di J1 sekarang adalah 16 klub dan di J2 adalah 10 klub
Adu penalti dihapuskan di kedua divisi dan diberlakukan aturan penilaian yang baru; 3 poin untuk kemenangan pada waktu reguler, 2 poin untuk kemenangan pada waktu tambahan, dan 1 poin untuk seri
JFL (lama) juga mengalami restrukturisasi dan menjadi Japan Football League (JFL) yang baru. Untuk membedakannya, nama JFL yang baru dalam bahasa Jepang adalah 日本フットボールリーグ ([Nihon futtobōru Rīgu] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help)).
2000
Satu klub mendapatkan promosi dari JFL ke J2. Jumlah anggota liga kini adalah 27 klub (16 klub di J1 dan 11 klub di J2)
Juara J.League akan mengikuti Piala Dunia Antarklub, kecuali sebuah klub Jepang menjuarai Liga Champions Asia (LCA). Urawa Red Diamonds yang baru saja menjuarai LCA menjadi juara ketiga di Piala Dunia Antarklub 2007
Grulla Morioka (Liga Tohoku, Juara Liga Tohoku 2013 dan Juara Seri Promosi Regional)
Tim J.League U-22, terdiri dari para pemain muda J1 dan J2 terbaik untuk mempersiapkan mereka menghadapi Olimpiade 2016
Struktur dan format liga
Hingga musim 2004 J1 menerapkan sistem dua putaran. Tim yang menjuarai kedua-dua putaran menjadi juara umum. Jika juara di kedua putaran berbeda, diadakan pertandingan penetuan juara. Saat diadakan pengembangan jumlah tim menjadi 18 tim pada musim 2005, J1 mulai menggunakan sistem satu putaran, di mana setiap tim bertemu setiap lawannya dua kali dalam semusim. Mulai tahun 2008 J2 menggunakan sistem 1 putaran dengan setiap tim bertemu setiap lawannya 3 kali dalam semusim.
Dua klub teratas di J2 dipromosikan ke J1 pada akhir musim, sementara dua klub terbawah di J1 diturunkan ke J2. Tim ketiga terbawah di J1 dan tim ketiga teratas di J2 bertemu pada akhir musim untuk memainkan babak play-off. Pemenang play-off berhak untuk bertanding di J1 pada musim berikutnya.
Musim 2020, tidak ada degradasi dan hanya 2 tim teratas promosi ke liga masing-masing yaitu J1 dan J2 karena pandemi covid-19.
Musim 2021, hanya 4 tim terbawah dari liga masing-masing yaitu J1 dan J2 otomatis terdegradasi, sedangkan 2 tim teratas dari liga J2 otomatis promosi.
Musim 2023, hanya 1 tim terbawah dari J1 otomatis terdegradasi ke J2, sedangkan 2 tim teratas otomatis dan pemenang playoff akan promosi ke J1 musim 2024 mendatang.
Latar belakang merah muda menunjukkan klub yang paling terakhir promosi dari Liga J2.
"Tahun masuk" adalah tahun klub bergabung dengan J.League (Divisi 1 kecuali dinyatakan lain).
"Musim pertama di kasta teratas", "Musim di kasta teratas", "Naik ke kasta teratas terakhir sejak", and "Gelar terakhir" termasuk musim di divisi utama di Japan Soccer League lama.
Stadion
Stadion utama yang digunakan di Liga J1 musim 2023:
* Juara dicetak tebal
† Musim kompetisi penuh
‡ Satu klub memenangi kedua putaran
Daftar Juara/Runner-up/Promosi J2
Dua klub teratas memperoleh promosi ke J1. Sejak musim tahun 2004, klub di tempat ketiga memainkan playoff dengan klub di tempat ke-16 di J1.
Tahun
Juara
Runner-Up
Tempat ke-3
1999
Kawasaki Frontale
FC Tokyo
Oita Trinita
2000
Consadole Sapporo
Urawa Red Diamonds
2001
Kyoto Purple Sanga
Vegalta Sendai
Montedio Yamagata
2002
Oita Trinita
Cerezo Osaka
Albirex Niigata
2003
Albirex Niigata
Sanfrecce Hiroshima
Kawasaki Frontale
2004
Kawasaki Frontale
Omiya Ardija
Avispa Fukuoka†
2005
Kyoto Purple Sanga
Avispa Fukuoka
Ventforet Kofu‡
2006
Yokohama FC
Kashiwa Reysol
Vissel Kobe‡
2007
Consadole Sapporo
Tokyo Verdy 1969
Kyoto Sanga‡
2008
Sanfrecce Hiroshima
Montedio Yamagata
Vegalta Sendai†
2009
Vegalta Sendai
Cerezo Osaka
Shonan Bellmare‡
2010
Kashiwa Reysol
Ventforet Kofu
Avispa Fukuoka‡
2011
FC Tokyo
Sangan Tosu
Consadole Sapporo‡
2012
Ventforet Kofu
Shonan Bellmare
^Oita Trinita (ke-6)‡
2013
Gamba Osaka
Vissel Kobe
^Tokushima Vortis (ke-4)‡
2014
Shonan Bellmare
Matsumoto Yamaga
^Montedio Yamagata (ke-6)‡
2015
Omiya Ardija
Oita Trinita
^Avispa Fukuoka‡
2016
Consadole Sapporo
Shimizu S-Pulse
^Cerezo Osaka (ke-4)‡
2017
Shonan Bellmare
V-Varen Nagasaki
^Nagoya Grampus‡
2018
Matsumoto Yamaga
Oita Trinita
Yokohama FC †
2019
Kashiwa Reysol
Yokohama FC
Omiya Ardija †
2020
Tokushima Vortis
Avispa Fukuoka
V-Varen Nagasaki
2021
Jubilo Iwata
Kyoto Sanga
Ventforet Kofu
2022
Albirex Niigata
Yokohama FC
Fagiano Okayama †
2023
Machida Zelvia
Júbilo Iwata
^Tokyo Verdy‡
2024
Note :Klub yang dicetak tebal memperoleh promosi ke J1
^ Juara hasil Play-off antara peringkat 3-6 di klasemen J.League 2
† Kalah di dalam playoff ‡ Menang di dalam playoff dan memperoleh promosi
Daftar Juara/Runner-up/Promosi J3
Dua klub teratas memperoleh promosi ke J2. Sejak musim tahun 2014 sampai 2015, klub di tempat keduaa memainkan playoff dengan klub di tempat ke-21 di J2. Peringkat ke-3 sampai ke-6 harus mengikuti babak play-off untuk mendapatkan tiket promosi ke J2 dari musim 2024.
Tahun
Juara
Runner-Up
Tempat ke-3
2014
Zweigen Kanazawa
Nagano Parceiro †
Machida Zelvia
2015
Renofa Yamaguchi
Machida Zelvia‡
Nagano Parceiro
2016
Oita Trinita
Tochigi SC
2017
Blaublitz Akita
Tochigi SC
Azul Claro Numazu
2018
FC Ryukyu
Kagoshima United FC
Gainare Tottori
2019
Giravanz Kitakyushu
Thespakusatsu Gunma
Fujieda MYFC
2020
Blaublitz Akita
SC Sagamihara
Nagano Parceiro
2021
Roasso Kumamoto
Iwate Grulla Morioka
Tegevajaro Miyazaki
2022
Iwaki FC
Fujieda MYFC
Kagoshima United FC
2023
Ehime FC
Kagoshima United FC
Kataller Toyama
2024
TBD
TBD
Note :Klub yang dicetak tebal memperoleh promosi ke J2
† Kalah di dalam playoff ‡ Menang di dalam playoff dan memperoleh promosi
Daftar Degradasi
Daftar Degradasi J1
Ringkasan
Tahun
Peringkat 15
Peringkat 16
Peringkat 17
Peringkat 18
1998
JEF United Ichihara
Consadole Sapporo
Vissel Kobe
Avispa Fukuoka
1999
Urawa Red Diamonds
Bellmare Hiratsuka
Hanya 16 klub yang berpartisipasi
2000
Kyoto Purple Sanga
Kawasaki Frontale
2001
Avispa Fukuoka
Cerezo Osaka
2002
Sanfrecce Hiroshima
Consadole Sapporo
2003
Vegalta Sendai
Kyoto Purple Sanga
2004
Cerezo Osaka
Kashiwa Reysol †
2005
Shimizu S-Pulse
Kashiwa Reysol ‡
Tokyo Verdy 1969
Vissel Kobe
2006
Ventforet Kofu
Avispa Fukuoka ‡
Cerezo Osaka
Kyoto Purple Sanga
2007
Omiya Ardija
Sanfrecce Hiroshima ‡
Ventforet Kofu
Yokohama FC
2008
JEF United Chiba
Júbilo Iwata †
Tokyo Verdy
Consadole Sapporo
2009
Montedio Yamagata
Kashiwa Reysol
Oita Trinita
JEF United Chiba
2010
Vissel Kobe
FC Tokyo
Kyoto Sanga
Shonan Bellmare
2011
Urawa Red Diamonds
Ventforet Kofu
Avispa Fukuoka
Montedio Yamagata
2012
Albirex Niigata
Vissel Kobe
Gamba Osaka
Consadole Sapporo
2013
Ventforet Kofu
Shonan Bellmare
Júbilo Iwata
Oita Trinita
2014
Shimizu S-Pulse
Omiya Ardija
Cerezo Osaka
Tokushima Vortis
2015
Albirex Niigata
Matsumoto Yamaga
Shimizu S-Pulse
Montedio Yamagata
2016
Albirex Niigata
Nagoya Grampus
Shonan Bellmare
Avispa Fukuoka
2017
Sanfrecce Hiroshima
Ventforet Kofu
Albirex Niigata
Omiya Ardija
2018
Nagoya Grampus
Júbilo Iwata †
Kashiwa Reysol
V-Varen Nagasaki
2019
Sagan Tosu
Shonan Bellmare
Matsumoto Yamaga
Júbilo Iwata
2020
Yokohama FC
Shimizu S-Pulse
Vegalta Sendai
Shonan Bellmare
2022
Gamba Osaka
Kyoto Sanga
Shimizu S-Pulse
Júbilo Iwata
2023
Shonan Bellmare
Gamba Osaka
Kashiwa Reysol
Yokohama FC
Tahun
Peringkat 17
Peringkat 18
Peringkat 19
Peringkat 20
2021
Tokushima Vortis
Oita Trinita
Vegalta Sendai
Yokohama FC
2024
*teks tebal menunjuk klub yang terdegradasi; † Memenangkan seri promosi/degradasi atau masuk play-off; ‡ Kalah Seri promosi/degradasi atau masuk playoff dan terdegradasi
Daftar Degradasi J2
Ringkasan
Tahun
Peringkat 19
Peringkat 20
Peringkat 21
Peringkat 22
2012
N/A
FC Gifu
FC Machida Zelvia
2013
FC Gifu
Gainare Tottori‡
2014
Kamatamare Sanuki†
Kataller Toyama
2015
Oita Trinita‡
Tochigi SC
2016
Zweigen Kanazawa†
Giravanz Kitakyushu
2017
Roasso Kumamoto
Thespakusatsu Gunma
2018
Roasso Kumamoto
Kamatamare Sanuki
2019
Kagoshima United
FC Gifu
2021
SC Sagamihara
Ehime FC
Giravanz Kitakyushu
Matsumoto Yamaga
2022
N/A
FC Ryukyu
Iwate Grulla Morioka
2023
Omiya Ardija
Zweigen Kanazawa
Tahun
Peringkat 18
Peringkat 19
Peringkat 20
2024
* teks tebal menunjuk klub yang terdegradasi; † Memenangkan playoff melawan tim JFL atau J3 ‡ Kalah dalam seri playoff dari tim JFL atau J3 dan terdegradasi
Daftar Degradasi J3
Dari 2023 atau 2024, Degradasi J3 ke JFL akan diperkenalkan.