Jemaat orang Libertini

Menurut Kisah Para Rasul, Jemaat orang Libertini atau Jemaat orang-orang Bebas adalah sekelompok Yahudi Helenistik yang bersoal jawab dengan Santo Stefanus (Kisah Para Rasul 6:9).

Teks Yunani dari ayat tersebut menyatakan:

ανεστησαν δε τινες των εκ της συναγωγης της λεγομενης λιβερτινων και κυρηναιων και αλεξανδρεων και των απο κιλικιας και ασιας συζητουντες τω στεφανω.^[1]

atau dalam bahasa Indonesia:

Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini--anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria--bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus.^[2]

Arti Libertini dalam ayat tersebut berbeda dari konotasi pengertian umum "orang yang dilepaskan".^[3] Sebagai contoh, "libertini" merujuk orang yang telah "dibebaskan", yakni mantan budak atau orang merdeka. Orang-orang yang menjadi jemaat tersebut juga meliputi para keturunan orang merdeka tersebut.^[4]

Opini terbagi soal jumlah jemaat tersbeut. Kemungkinan ada tiga, sesuai dengan jumlah wilayah geografi yang disebutkan, Roma dan Italia, Afrika Timur Laut, dan Asia Kecil. Dalam kasus tersebut, jemaat Libertini adalah sekumpulan orang merdeka dari Roma, keturunan orang Yahudi yang diperbudak oleh Pompey setelah penaklukan Yudea pada 63 SM.^[5]