KH. Nur RohmatKH. Nur Rohmat (23 Mei 1959 - 16 Februari 2018) adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Isti'anah Plangitan, Pati.[1][2] Ia merupakan seorang ulama dan mursyid thariqah qadiriyyah wan naqsabandiyyah sekaligus seorang anggota polisi dengan pangkat Brigadir pada purnanya. KH. Nur Rohmat aktif dinas terakhir menjadi anggota kesatuan Subden 4 Detasemen A Pelopor Satbrimob Polda Jateng, Pati.[3][4] Menimba IlmuLulus dari Sekolah Dasar di Kayen, Pati KH. Nur Rohmat muda kemudian menimba ilmu di Pondok Pesantren Nailunnajah Lasem yang diasuh KH. Fathurrahman. Ia juga mengaji kepada KH. Abdurrohim, Pondok Pesantren Al-Fakhriyyah Lasem dan KH. Manshur Kholil, Pondok Pesatren An-Nur Lasem. Setelah diterima menjadi anggota kepolisian, KH. Nur Rohmat tetap menimba ilmu kepada para ulama. Di antaranya KH. Dimyati Rois, Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Kendal, KH. Umar Faruq dan KH. Faqih Imam Pondok Pesantren MIS Sarang, KH. Ahmad di Sulo Kenongo Sedan, dan KH. Abdurrahman Badawi Mranggen. Dinas KepolisianKH. Nur Rohmat menjalani penempatan dinas pertama di Kompi Brimob Kabluk, Semarang pada 1979. Di sana ia mulai merintis dakwah di instansi kepolisian serta di masyarakat. Pada 1982 KH. Nur Rohmat mendapatkan penugasan Operasi Seroja di Timor Timur kurang lebih selama 13 bulan. Selepas kembali ke Semarang, dirinya dipindah-tugaskan di Kompi Brimob Srondol. Tahun 1990 KH. Nur Rohmat kembali mendapatkan penugasan di Aceh pada Operasi Jaring Merah. Kurang dari setahun, ia kembali ke Semarang kemudian pindah dinas di Kepolisian Wilayah (Polwil) Pati, lalu pada 2008 ia kemudian pindah ke Kompi Brimob Pati sampai pensiun. Meninggal DuniaPada tanggal 16 Februari 2018, KH. Nur Rohmat meninggal dunia di kediamannya, di Pondok Pesantren Al-Isti'anah Plangitan Pati.[5] Sebelum wafat, KH. Nur Rohmat sempat menerima tamu anggota DPR RI Firman Soebagyo sebelum Salat Jumat, untuk membicarakan program pemberdayaan pesantren.[6] Referensi
Informasi yang berkaitan dengan KH. Nur Rohmat |