Kangkok India (Cuculus micropterus) adalah bagian dari ordo burung yang berasal dari tekukur, kangkok, dan sejenisnya, yaitu Cuculiformes, yang ditemukan di Asia, dari Pakistan, Sri Lanka dan mengarah ke timur sampai ke Indonesia dan mengarah ke utara ke Tiongkok dan Rusia. Kangkok India adalah burung yang suka menyendiri, pemalu, mereka dapat ditemukan di hutan, seumpama hutan terbuka hingga pada ketinggian 3.600 m.
Bermasalah memainkan berkas ini? Lihat bantuan media.
Tubuh kangkok India berukuran sedang (30 cm), berwarna coklat keabu-abuan. Kepala abu-abu. Tubuh bagian atas kecoklatan. Tubuh bagian bawah keputihan, bergaris hitam tebal. Tenggorokan kelabu muda.[3]
Bedanya dengan kangkok erasia: ujung ekor kangkok Erasia bergaris hitam, cincin mata berwarna abu-abu suram. Iris coklat, lingkar mata abu-abu, paruh atas hitam, paruh bawah kehijauan, kaki kuning.[3]
Kicauan berupa siulan keras seperti bunyi “blan da ma bok“, dan diulang secara terus menerus, terutama saat malam.[4]
Taksonomi dan sistematika
2 subspesies umumnya diakui. Spesies nominasi ditemukan di banyak bagian benua Asia, sementara subspesies concretus S. Müller, 1845 yang lebih kecil dan gelap diketahui dari Vietnam, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Jawa, Sumatra dan Kalimantan.[4] Subspesies di wilayah Amur lebih besar dan Swinhoe mendeskribsikan bentuknya dari utara China sebagai Cuculus michieanus, sementara Walter Norman Koelz mendeskribsikan bentuk fatidicus dari timur laut India.[5]
Dalam kebudayaan
Bagi masyarakat Baduy, kedatangan kangkok india merupakan pertanda musim padi ladang, sayangnya, perubahan tata lingkungan membuat orang membuka lahan pertanian dan memakai pestisida sebagai komponen utama penggarapannya, sehingga keadaan burung sebagai pertanda cuaca kurang dapat dijadikan indikator.[6]