Kastel Spiš
Reruntuhan Kastil Spiš (bahasa Slowakia: Spišský hrad, ⓘ; bahasa Hungaria: Szepesi vár; bahasa Jerman: Zipser Burg) di Slowakia timur merupakan salah satu situs kastel terbesar di Eropa Tengah. Kastel ini juga merupakan salah satu kastil terbesar di Eropa berdasarkan luas wilayah (41 426 m²). [butuh rujukan] Kastel ini terletak di atas bukit di kota Spišské Podhradie di kawasan Spiš (bahasa Hungaria: Szepes, bahasa Jerman: Zips, bahasa Polandia: Spisz, bahasa Latin: Scepusium). Kastel ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993.[butuh rujukan] SejarahKastil Spiš dibangun pada abad ke-12 di situs kastil dari masa sebelumnya. Kastel ini merupakan pusat pemerintahan, ekonomi dan budaya Kabupaten Szepes[1] di Kerajaan Hungaria. Sebelum tahun 1464, kastel ini dimiliki oleh raja-raja Hungaria. Kastel ini kemudian dimiliki oleh keluarga Zápolya (hingga tahun 1528), keluarga Thurzó (1531–1635), keluarga Csáky (1638–1945), dan akhirnya oleh pemerintah Cekoslowakia dari tahun 1945 hingga pembubaran negara tersebut. Kini kastel ini merupakan properti negara Slowakia.[butuh rujukan] Awalnya kastel ini merupakan kastil batu bergaya Romanesque yang terdiri dari perbentengan, istana Romanesque berlantai dua dan basilika bergaya Romanesque-Gotik. Kastel ini dibangun ulang pada abad ke-15 dan temboknya ditinggikan. Kapel Gotik juga dibangun sekitar tahun 1470. Keluarga Zápolya lalu mengubah kastel ini menjadi kastil bergaya Gotik, yang mengubah kastil bagian atas menjadi kediaman keluarga yang nyaman.[butuh rujukan] Kastel ini ditinggalkan oleh keluarga Csáky (yang merupakan pemiliknya) pada awal abad ke-18 karena mereka merasa tidak nyaman tinggal di situ. Mereka pindah ke kastil baru di Hodkovce di dekat Žehra dan Spišský Hrhov.[butuh rujukan] Pada tahun 1780, kastel ini terbakar. Tidak diketahui penyebab kebakaran ini, tetapi terdapat beberapa kemungkinan. Kastel ini mungkin dengan sengaja dibakar oleh keluarga Csáky untuk mengurangi pajak, sementara menurut penjelasan lain kebakaran dipicu oleh petir. Kemungkinan ketiga adalah terdapat beberapa tentara yang sedang membuat minuman keras secara ilegal dan mengakibatkan kebakaran. Setelah peristiwa ini, kastel ini tidak lagi dihuni dan mulai hancur.[2] Sebagian kastel ini dibangun ulang pada pertengahan kedua abad ke-20 dan pemerintah juga melakukan penggalian untuk keperluan arkeologi. Bagian yang telah dibangun ulang kini dijadikan museum.[butuh rujukan] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Spišský hrad.
|