Keith Dobson
Keith Stephen Dobson adalah seorang psikolog, akademikus, dan peneliti berkebangsaan Kanada. Ia bekerja sebagai Profesor Psikologi Klinis di Universitas Calgary di Kanada. Dobson juga menjabat sebagai Kepala Departemen Psikologi dan Direktur program Psikologi Klinis di Universitas Cagalry.[1] Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Dunia Terapi Kognitif dan Perilaku.[2] Dobson mengutamakan penelitian di bidang kognisi dan keadaan psikopatologis, khususnya depresi. Dia telah bekerja dalam pembuatan model dan mekanisme kognitif dalam depresi. Dobson juga bekerja dalam bidang pengobatan terhadap depresi. Ciri khas dari penelitiannya adalah penulisan karya tentang terapi perilaku kognitif. Penelitian-penelitian yang dilakukannya telah menghasilkan lebih dari 300 artikel yang diterbitkan. Selain itu, penelitian-penelitiannya dikemukakan ke dalam banyak bab buku dan buku. Beberapa di antaranya ialah Praktik Berbasis Bukti Terapi Perilaku Kognitif (2017), Hubungan Terapi dalam Terapi Perilaku Kognitif (2017) dan Buku Pegangan Terapi Perilaku Kognitif (2019 ).[3] Dobson memiliki banyak jabatan. Awalnya, ia menjabat sebagai presiden dari Akademi Terapi Kognitif.[4] Kemudian, ia juga menjadi presiden dari Asosiasi Psikologi Kanada, dan presiden Asosiasi Internasional untuk Psikoterapi Kognitif.[5] Selain itu, Dobson juga menjabat sebagai presiden dari Asosiasi Psikologi British Columbia. Pekerjaan lainnya adalah sebagai Penasihat Kehormatan pada Asosiasi Terapi Perilaku Kognitif Tiongkok. Jabatan ini telah diberikan kepadanya sejak awal dekade tahun 2010-an.[6] PendidikanDobson menamatkan pendidikan sarjana di Universitas Alberta. Ia menerima gelar Sarjana Psikologi dan Sosiologi pada tahun 1975. Kemudian, ia menamatkan pendidikan magister dan pendidikan doktor di Universitas Ontario Barat. Ia menerima gelar Magister pada tahun 1977 dan gelar Doktor pada tahun 1980 di bidang Psikologi. Setelah itu, dia bekerja sebagai Psikolog Terdaftar dari College of Alberta Psychologists pada tahun 1989.[1] KarierSetelah menyelesaikan pendidikan doktoral, Dobson bekerja sebagai Pengajar Klinis mulai tahun 1980 hingga tahun 1981 di Departemen Psikiatri Universitas Ontario Barat. Kemudian dari tahun 1981 hingga tahun 1982, ia bekerja sebagai Asisten Profesor Klinis di departemen yang sama. Ia kemudian diangkat oleh Universitas British Columbia sebagai Asisten Profesor pada tahun 1982. Kemudian pada tahun 1987, ia dipromosikan menjadi Associate Professor. Pada tahun 1989, Dobson menjadi Associate Professor di Universitas Calgary. Setelah itu, pada tahun 1993 ia dipromosikan menjadi Profesor Psikologi di universitas yang sama.[1] Pada tahun 2004, Dobson ditunjuk sebagai Profesor Tamu Kehormatan di Universitas Hong Kong. Kemduian pada tahun 2009, ia juga menjadi Profesor Tamu Kehormatan di Universitas Roehamptom.[7] Pada akhir dekade 1970-an, Dobson menjadi pemagang di Universitas Hospital-London dan St. Thomas Psychiatric Hospital di St. Thomas, Ontario. Kemudian pada tahun 1980, ia bekerja sebagai Psikolog di University Hospital-London. Selama dua tahun berikutnya, Dobson menjabat sebagai Asisten Direktur Unit Penelitian Depresi di Universitas Ontario Barat. Dari tahun 1983 hingga 1989, ia bergabung sebagai Associate Profesional Departemen Psikiatri pada Rumah Sakit Shaughnessy, Vancouver. Selama masa jabatan ini, Dobson juga menjabat sebagai Psikolog di Kementerian Kesehatan di Vancouver.[8] Pada tahun 2010, nama Dobson digunakan sebagai nama dari Centro de Psicoterapie y Asesoraiento Psicologio sehingga menjadi Centro de Psicoterapie y Asesoraiento Psicologio Keith Dobson. Bangunan ini terletak di La Paz, Bolivia.[9] RisetDobson telah mengadakan penelitian-penelitian tentang terapi perilaku kognitif, psikologi klinis dan keadaan psikopatologis yang berbeda. Penelitiannya secara khusus mempelajari tentang depresi. Fokus penelitiannya adalah pada model dan mekanisme kognitif dalam depresi. Sedangkan fokus lainnya adalah mengenai pengobatan depresi.[butuh rujukan] Penelitian Dobson di bidang umum psikologi klinis telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapat dari direktur pelatihan klinis. Perbedaan ini berkaitan dengan tingkat kepentingan dari materi keragaman. Selain itu, hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa metode pelatihan yang umum hasil adopsi tidak memberikan hasil yang efektif.[10] Pada pertengahan dekade 2010-an, Dobson menulis sebuah artikel yang membahas tentang banyak isu. Beberapa isu ini yaitu layanan penduduk asli Kanada, otoritas preskriptif dan bunuh diri dengan bantuan. Semua isu ini dibahas olehnya dalam konteks Kanada.[11] Hasil penelitian Dobson tentang terapi telah menunjukkan kelayakan penerapan terapi perilaku kognitif untuk depresi.[12] Dia kemudian berpartisipasi dalam pengembangan skalanya. Selain itu, Dobson juga mengikuti beberapa penelitian yang meneliti penghindaran sebagai strategi koping dan hubungannya dengan depresi. Dia menemukan adanya hubungan yang signifikan antara skala penghindaran perilaku kognitif dengan gejala depresi, kecemasan dan stres. Pada sisi lain, tidak ada hubungan antara skala penghindaran perilaku kognitif dengan strategi skema perilaku kompensasi.[13] Dobson juga berpartisipasi dalam beberapa percobaan dalam pengobatan dan pencegahan depresi akut. Pekerjaannya terutama pada penilaian kognitif dalam depresi serta peran interaktif dari kognisi. Penelitiannya juga mencakup peristiwa kehidupan yang menjadi penyebab depresi sertakemampuan alat penilaian dalam membedakan antara kecemasan dan depresi. Dobson juga bekerja dalam memberikan deskripsi stabil dan aspek kognisi yang tidak stabil terkait dengan depresi.[butuh rujukan] Dobson juga membandingkan tingkat efisiensi dan pendekatan penyelesaian masalah dari para mahasiswa yang menderita depresi dan yang tidak menderita depresi. Hasil penelitiannya menunjukkan adanya variasi yang diamati dalam skor strategi di antara mahasiswa. Kesimpulannya adalah adanya gaya penyelesaian masalah konservatif bersama dengan defisit dalam penyelesaian masalah pada mahasiswa yang depresi.[14] Dobson juga mengadakan penelitian di Iran mengenai pikiran negatif dalam depresi. Penelitian ini merupakan usulan dari teori klinis depresi. Hasil penelitiannya memberikan informasi bahwa individu yang depresi memiliki pemikiran negatif yang jauh lebih banyak tentang diri dan masa depan. Perbandingannya banyaknya dilakukan terhadap individu yang tidak depresi.[15] Dalam sebuah studi mengenai ukuran penilaian kognitif dan gangguan depresi mayor, penelitian Dobson menunjukkan bahwa pada penderita depresi ada kognisi khusus yang berkorelasi.[16] Dobson juga bekerja untuk melakukan identifikasi atas pola pelengkap yang mungkin mempengaruhi efektivitas terapi kognitif untuk depresi. Identifikasi ini dilakukan dengan menggunakan analisis struktural perilaku sosial dan analisis sekuensial lag. Tujuannya untuk mengkode sesi terapi kognitif bagi individu yang depresi dan untuk analisis urutan perilaku interpersonal bagi klien dan terapis.[17] Penelitian lanjutan dari Dobson membahas tentang prediksi dan pencegahan kekambuhan pada depresi. Dia mempelajari efek terapi perilaku kognitif dan terapi perkawinan perilaku. Tujuannya untuk pengobatan istri depresi dan untuk peningkatan kepuasan bela diri. Dobson juga menemukan bahwa terapi perkawinan perilaku memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepuasan hubungan pasangan yang tertekan. Sementara itu gabungan perilaku kognitif dan terapi perkawinan perilaku terbukti efektif dalam mengurangi perilaku permusuhan dari pasangan yang telah menikah.[18] Pada 2019, Dobson menjadi salah satu penulis artikel berjudul Hubungan Serentak dan Prospektif antara Bias Perhatian untuk Gambar Emosional dan Kambuh terhadap Depresi. Tugas pelacakan mata diberikan kepada para peserta dalam penelitiannya. Tujuannya untuk mengukur bias atensi pada gambar emosional. Kekambuhan depresi dari para peserta kemudian diamati. Hasil penelitiannya ini menunjukkan bahwa wanita depresi yang tidak kambuh, tidak menunjukkan bias atensi untuk gambaran emosional.[19] Riset terbaruDobson menjadi Principal Investigator untuk program Opening Minds. Program ini mengkhusukan pada pengurangan stigma terkait gangguan jiwa di tempat kerja. Pada tahun 2010, Dobson menerbitkan sebuah makalah yang isinya meninjau berbagai program intervensi anti-stigma di tempat kerja di seluruh dunia. Saran yang diberikannya berkaitan dengan efektivitas program penyelesaian permasalahan budaya dan norma-norma mengenai gangguan jiwa dalam organisasi.[20] Dobson juga terlibat dalam pengembangan program pendidikan tentang kesehatan jiwa, pengurangan stigma dan promosi kesehatan dan ketahanan. Beberapa nama program yang diikutinya yaitu The Working Mind dan The Inquiring Mind. Kedua program ini ditawarkan kepada puluhan ribu peserta. Penyelenggaraan program tersebut merupakan bagian dari Komisi Kesehatan Mental Kanada. Dobson ditugaskan untuk melakukan evaluasi secara ekstensif terhadap program tersebut.[butuh rujukan] Dobson juga meneliti hubungan antara kesulitan pada masa kanak-kanak dengan masalah kesehatan pada orang dewasa. Penelitian ini diadakan di pelayanan kesehatan tingkat primer. Ia juga terlibat dalam sebuah studi tentang hubungan antara pengalaman masa kecil yang merugikan dengan tingkat ketahanan dan depresi. Para peserta yang terlibat dalam penelitian tersebut diberikan beberapa tes yang mengukur kesulitan masa kanak-kanak, ketahanan psikologis dan tingkat keparahan gejala depresi. Implikasi dari penelitiannya adalah pengembangan perawatan depresi untuk individu dengan riwayat kesulitan masa kanak-kanak.[21] Dobson juga mempelajari efek depresi orang dewasa pada ingatan pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan. Penelitian ini merekrut peserta dari klinik perawatan primer. Persyaratannya adalah harus menyelesaikan pengukuran depresi yang dilaporkan sendiri dan pengalaman masa kecil yang merugikan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa variasi dalam gejala depresi berbeda dengan variasi skor pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan di antara para peserta. Hasil studi ini juga menunjukkan adanya kesesuian penggunaan ukuran pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan pada lingkungan perawatan kesehatan.[22] Referensi
|