Kejuaraan Dunia GT1 FIA adalah sebuah seri kejuaraan dunia balap mobil yang dikembangkan oleh SRO Group dan diatur oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA). Balap ini terdiri dari berbagai macam kendaraan balap grand tourer yang berbasis dari kendaraan produksi jalanan dan mengikuti peraturan GT1 untuk pertandingan balap satu jam lintas benua. Gelar juara diberikan setiap musim untuk pembalap dan tim.
Kejuaraan Dunia GT1 FIA dimulai pada tahun 2010 dan menjadi penerus seri sebelumnya, FIA GT Championship yang terdiri dari kategori GT1 bersama dengan kategori GT2. Pada tahun 2012, direncanakan seri ini akan meninggalkan kekhusussan untuk kelas GT1 dengan mengizinkan kendaraan GT2 spesifikasi 2009 dari seri FIA GT Championship sebelumnya bersama dengan kendaraan spesifikasi GT3 saat ini untuk bersaing dengan kendaraan GT1 saat ini. Semua kendaraan akan mengalami penyesuaian performa dengan penambahan berat dan pembatasan modifikasi untuk mengurangi perbedaan. Nama balapan akan diganti menjadi Kejuaraan Dunia GT FIA.[1]
Kejuaraan Dunia GT1 FIA mengadakan balapan di sepuluh negara, dengann masing-masing seri erdiri dari dua balapan pada akhir pekan. Kualifikasi menggunakan sistem gugur serupa dengan Formula Satu, di mana terdapat tiga sesi dan pada setiap sesi, beberapa kendaraan terlambat akan dieliminasi dan posisi start mereka langsung ditentukan dari sesi tersebut. Balap pertama pada akhir pekan adalah balap kualifikasi, di mana hasilnya untuk menentukan posisi start untuk balap kedua yang akan menerima poin kejuaraan secara penuh. Pada setiap balapan, masing-masing mobil diharuskan mengganti mobil dan pembalap paling sedikit satu kali.[2] Sistem poin pada masing-masing seri identik dengan yang diadopsi oleh FIA sejak tahun 2010 dengan sepuluh kendaraan terbaik pada balapan kedua memperoleh poin. Pada balapan pertama hanya tiga mobil teratas yang memeroleh poin.[3]
Maksimum ada 6 pabrikan kendaraan diterima dengan batasan untuk menyokong dua tim privat. Tiap tim dibatasi untuk menggunakan dua mobil setiap seri. Hal ini menghasilkan grid balap yang terdiri dari 24 mobil dan 48 pembalap setiap seri. Untuk memastikan kompetisi yang ketat, setiap jenis mobil diuji oleh FIA untuk memastikan penyesuaian wajib (seperti penambahan berat dan pembatas lainnya) untuk menyamakan performa.[2][4] Menjadi penyedia ban tunggal untuk tiap seri.
Untuk mengurangi biaya tim, SRO menyediakan transportasi gratis untuk mobil dan tiket penerbangan bagi sepuluh personel dari masing-masing tim.[2]
Balap
Kejuaraan dunia telah mengunjungi tiga benua sejauh ini, dengan rencana untuk benua keempat. Sirkuit Yas Marina di Uni Emirat Arab mewakili sati-satunya seri di Timur Tengah. Amerika Selatan diwakili oleh Sirkuit Potrero de los Funes di Argentina bersama dengan Interlagos dan Curitiba di Brasil. Balapan Eropa terdiri dari Sirkuit Brno di Ceko, Sirkuit Silverstone di Britania Raya di mana pemenangnya akan memperoleh RAC Tourist Trophy, Paul Ricard di Prancis, Autódromo Internacional do Algarve di Portugal, dan Circuito de Navarra di Spanyol. Seri Jerman dialihkan dari Nürburgring ke Sachsenring dari tahun 2010 ke 2011, sedangkan seri Belgia dipindahkan dari Circuit de Spa-Francorchamps menuju Zolder. Pada tahun 2011 seri ini menunjungi Asia dengan ronde ci China di Sirkuit Internasional Ordos. Karena pembatalan balap di Curitiba tahun 2011, ditambahkan balap di Sirkuit Goldenport Park di Beijing setelah balap di Ordos, dengan pertunjukan jalan raya setelahnya.
Sejarah
Enam pabrikan ikut serta dalam seri pertama dari GT1 FIA, dengan Corvette, Maserati, dan Aston Martin mempertahankan mobil mereka dengan spesifikasi FIA GT. Ford, Nissan, dan Lamborghini semuanya membawa kendaraan baru yang dirancang untuk GT1 FIA.
Juara dunia pertama pada musim balam 2010 dianugerahkan di Sirkuit Jalan Raya San Luis di Argentina setelah Balap Kualifikasi pada 5 Desember 2010. Michael Bartels dan Andrea Bertolini, tiga kali juara FIA GT, menjadi juara dunia Perseorangan, sedangkan tim mereka, Vitaphone Racing Team menjadi juara dunia Tim. Aston Martin memperoleh SRO Trophy bagi pabrikan.
Referensi
Pranala luar