Kementerian Pembangunan Digital dan Informasi
Kementerian Pembangunan Digital dan Informasi (bahasa Inggris: Ministry of Digital Development and Information, MDDI; bahasa Melayu: Kementerian Penerangan dan Pembangunan Digital; Hanzi: 数码发展及新闻部; bahasa Tamil: தகவல், மின்னிலக்க மேம்பாட்டு அமைச்சு) merupakan salah satu kementerian di bawah Pemerintah Singapura yang bertanggung jawab atas pengawasan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (infocomm), sektor media dan desain, dan juga informasi pemerintah dan kebijakan komunikasi publik. Kementerian ini juga bertanggung jawab untuk mengurus perpustakaan nasional, arsip nasional, dan perpustakaan umum. SejarahPada 5 Juni 1959, Kementerian Kebudayaan dibentuk dengan pengambilan sumpah dan pengangkatan menteri-menteri Pemerintahan Singapura yang baru. Pada 1 Februari 1980, Divisi Penyiaran Kementerian Kebudayaan menjadi badan otonom, Perusahaan Penyiaran Singapura (Singapore Broadcasting Corporation, SBC). Tahun 1985 menyaksikan pembubaran Kementerian Kebudayaan. Divisi Informasinya berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi (Ministry of Communications and Information, MCI) yang baru. Komponen promosi kesenian digabungkan ke dalam Kementerian Pembangunan Masyarakat (Ministry of Community Development, MCD) sebagai Divisi Kebudayaan. Lima tahun kemudian, pada 28 November 1990, Divisi Penerangan MCI dan Divisi Kebudayaan MCD, bersama dengan departemen terkait dan dewan undang-undang lainnya, bersatu kembali untuk membentuk Kementerian Penerangan dan Kesenian (Ministry of Information and the Arts, MITA). Pada 1 September 1991, Sekretariat Festival Seni, Yayasan Kebudayaan Singapura, Divisi Seni MITA, dan National Theatre Trust bergabung untuk membentuk Dewan Seni Nasional (National Arts Council, NAC). Pada 1 Oktober 1994, Otoritas Penyiaran Singapura (Singapore Broadcasting Authority, SBA) dibentuk sebagai badan otonom di bawah MITA untuk mengawasi dan mempromosikan industri penyiaran di Singapura.[2] Pada 23 November 2001, fungsi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika berada di bawah MITA. Kementerian yang diperluas ini berganti nama menjadi Kementerian Informasi, Komunikasi, dan Kesenian, namun tetap menggunakan singkatan MITA. Pada tahun itu, Infocomm Development Authority (IDA) menjadi salah satu badan otonom MITA. Pada 1 Januari 2003, Otoritas Penyiaran Singapura, Komisi Film Singapura, dan Departemen Film dan Publikasi (sebelumnya berada di bawah kantor pusat MITA) bergabung untuk membentuk Otoritas Pengembangan Media (Media Development Authority, MDA). Pada tanggal 13 Agustus 2004, singkatan Kementerian diubah dari "MITA" menjadi "MICA". Pada 1 November 2012, MICA berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ministry of Communications and Information, MCI). Langkah ini mengikuti restrukturisasi dua kementerian sebelumnya – MICA dan Kementerian Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga (MCYS) – menjadi MCI, Kementerian Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda (Ministry of Community Development, Youth and Sports, MCCY) dan Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga (Ministry of Social and Family Development, MSF). REACH (Reaching Everyone for Active Citizenry @ Home) dileburkan ke dalam MCI sementara portofolio ketahanan, seni dan warisan menjadi bagian dari MCCY. MCI kini membawahi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, media dan desain, perpustakaan umum, serta kebijakan informasi dan komunikasi publik Pemerintah.[3] Pada 18 Januari 2016, MCI mengumumkan bahwa Otoritas Pengembangan Informasi dan Komunikasi (Infocomm Development Authority of Singapore IDA) dan MDA akan direstrukturisasi menjadi dua entitas baru: Otoritas Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi (Info-communications Media Development Authority, IMDA) dan Organisasi Teknologi Pemerintah (GTO) (sekarang Badan Teknologi Pemerintah; GovTech), pada paruh kedua tahun 2016.[4] Badan otonom baru tersebut dibentuk pada 1 Oktober 2016. Pada 8 Juli 2024, MCI berganti nama menjadi Kementerian Pembangunan Digital dan Informasi (Ministry of Digital Development and Information, MDDI). Tujuannya adalah untuk memperakui lanskap di mana solusi digital akan menjadi lebih lazim.[5] Kedua badan Smart Nation and Digital Government Office (SNDGO) dan Government Technology Agency (GovTech) yang merupakan lembaga turunan dari Kantor Perdana Menteri akan dipindahkan ke MDDI.[6] Struktur organisasiMCI memiliki dua badan otonom (statutory boards), Otoritas Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi (IMDA) dan Badan Perpustakaan Nasional (NLB). MCI juga mengelola Badan Keamanan Siber, sebuah badan nasional yang mengawasi strategi, operasi, pendidikan, penjangkauan, dan pengembangan ekosistem keamanan siber dan Komisi Perlindungan Data Pribadi, otoritas perlindungan data utama Singapura. MenteriKementerian ini dipimpin oleh Menteri Pembangunan Digital dan Informasi, yang ditunjuk sebagai bagian dari Kabinet Singapura. Menteri saat ini adalah Anggota Parlemen untuk Jalan Besar GRC Josephine Teo dari Partai Tindakan Rakyat (PAP).
Referensi
Pranala luar |