Kepenggemaran My Little Pony: Friendship Is MagicMy Little Pony: Friendship is Magic[1] merupakan sebuah serial animasi yang dibuat oleh Hasbro pada tahun 2010 sebagai bagian dari mainan My Little Pony. Serial animasi tersebut ditayangkan di sebuah TV kabel di Amerika yang bernama Discovery Family (sebelumnya Hub Network).[2] Lauren Faust [3] yang sebelumnya animator dari The Powerpuff Girls dan Foster's Home for Imaginary Friends, dipilih menjadi produser serial tersebut. Di bawah bimbingan Hasbro, Faust mengembangkan pertunjukan untuk menarik target demografis gadis-gadis muda, tetapi menciptakan karakter dan pengaturan yang menantang norma-norma stereotip sebelumnya dari gambar "perempuan" dan menambahkan elemen petualangan dan lucu untuk membuat orang tua tetap tertarik. Serial tersebut diterima sangat baik di kalangan masyarakat Amerika Serikat, terutama grup parental. Tetapi acara tersebut juga menyambut audiens yang sebenarnya bukan sebuah target market, dari kalangan internet. Para penggemar tersebut kebanyakan Laki-laki yang berumur mulai dari 18 tahun sampai sekitar 30 tahun. Para penggemar ini mulai menamai diri mereka Brony (Bronies untuk jamak). Kata kata ini merupakan sebuah Portmanteau atau kombinasi kata dari ‘bro’ dan ‘pony’, serta pegasister, yang merupakan portmanteau pegasus dan saudara perempuan. Anggotanya yang paham teknologi telah menciptakan banyak karya dalam bentuk tulisan, musik, seni dan video berdasarkan pertunjukan, telah membuat situs web dan konvensi penggemar untuk pertunjukan dan telah berpartisipasi dalam acara amal di sekitar pertunjukan dan mereka yang membuatnya. Hasbro, Lauren Faust, dan yang di dalam pengembangan tidak menyangka bahwa Friendship is Magic digemari oleh audiens yang lebih tua dari target market yang mereka inginkan. Bagaimanapun, Audiens tersebut tetap di sambut dan telah diakui oleh pihak Hasbro dalam konsiderasi saat pembuatan episode baru. Para pengisi suara dan produser juga turut berpartisipasi dalam Konvensi penggemar dan juga mengakui para Brony dalam pembuatan promosi dan juga Episode. Timbal balik tersebut termasuk partisipasi dalam konvensi penggemar oleh pengisi suara dan produser acara tersebut, pengakuan fandom brony dalam materi promosi resmi, dan memasukkan karakter latar belakang yang dipopulerkan oleh penggemar (seperti dinamai-fandom bernama "Derpy Hooves") ke dalam lelucon. Sebagai hasil dari upaya ini sebagian, My Little Pony: Friendship Is Magic telah menjadi sukses komersial besar dengan serial ini menjadi produksi asli berperingkat tertinggi dalam sejarah siaran Hub Network. SejarahAsal mulaMy Little Pony: Friendship is Magic mulai ditayangkan perdana pada tahun 2010 dengan pertimbangan bahwa pemirsa sasaran mereka adalah anak perempuan kecil. Salah satu artikel yang dibuat oleh Amidi Amidi telah dimuat dalam situs web Cartoon Brew yang berisi bahwa kreativitas para animator kartun telah berganti dari kreativitas pribadi menjadi sebuah kreasi yang terkait dengan promosi mainan[4].Tulisan tersebut telah berhasil menarik sejumlah perhatian dan beberapa orang tertentu mulai mencoba menonton acara tersebut. Di mulai Komunitas Brony ini berasal dari sebuah situs web bernama 4chan di mana diskusi dimulai dari para pengguna di dalam sebuah forum dan mengundang perhatian sesama pengguna.[5][6] Beberapa orang yang mencoba menonton acara tersebut hingga pada akhirnya ternyata memang menyukai acara tersebut. Dalam forum diskusi di 4chan, para Brony menggunakan kata-kata yang berasal dari acara tersebut, seperti mengganti 'everybody' menjadi 'everypony' atau 'nobody' menjadi 'nopony'.[7] Jumlah banyaknya kiriman pada situs web 4chan mengundang banyak perhatian perhatian dari orang yang ingin tahu dan para 'haters' atau pembenci. Dan banyaknya penyerangan terhadap komunitas tersebut dari para pembenci membuat 4chan sempat melarang diskusi tentang My Little Pony: Friendship is Magic dalam bentuk apa pun di dalam forum tersebut sampai 'perang' tersebut mereda.[8] Beberapa Brony telah berhasil membuat sebuah situs web yang didedikasikan khusus kepada komunitas Brony. Salah satu contoh seperti Equestria Daily merupakan sebuah sarana di mana komunitas Brony bisa mendapatkan informasi terkait My Little Pony: Friendship is Magic dan juga pengumuman tentang aktivitas komunitas. Selain itu, Brony juga ada di beberapa situs web yang lain seperti YouTube dan DeviantArt. PopularitasMinat orang dewasa dalam pertunjukan sebanding dengan The Magic Roundabout, Tiny Toon Adventures, Rocko's Modern Life, Animaniacs, Dexter's Laboratory, The Powerpuff Girls, SpongeBob SquarePants, Ed, Edd n Eddy, Yo Gabba Gabba! dan Phineas and Ferb; penonton yang lebih tua menghargai lelucon yang ditujukan untuk penonton dewasa dan rasa nostalgia untuk kartun dan film animasi yang lebih tua.[9][10][11] Banyak dari acara yang disebutkan di atas telah menarik penggemar usia kuliah yang, ketika Friendship Is Magic ditayangkan, akan membesarkan anak-anak mereka sendiri.[11] Herd Census 2013, menyatakan bahwa 84.4% adalah laki-laki sementara 15.1% adalah perempuan, sisa 0.5% tidak memberitahu. Ini berarti bahwa nama komunitas penggemar Brony tersebut sesuai dengan 'Bro' di dalam Brony yang menggambarkan bahwa mayoritas kaum laki-laki. Dalam hal sosialisasi dan mengadakan pertemuan di luar BronyCon, 72.9% menyatakan bahwa mereka tidak mengadakan pertemuan secara tatap muka dan sisa 27.1% menyatakan bahwa mereka mengadakan pertemuan. Hal ini mengutarakan bahwa Brony masih merupakan fenomena Internet.[12] Penurunan lembutBelum dikonfirmasi (kemudian dikonfirmasi[13]) bocoran informasi dari Hasbro menyatakan bahwa musim kesembilan acara tersebut, yang ditayangkan perdana pada tahun 2019, akan menjadi yang terakhir untuk kuda poni "G4" (Generasi 4) dengan pergerakan menuju generasi kelima ("G5"). Equestria Daily melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah pembaca di tahun-tahun sebelumnya dengan sebagian besar pembaca terutama membahas episode baru daripada konten penggemar lainnya. Konvensi fandom terbesar, BronyCon, telah melihat jumlah peserta puncaknya turun dari 10.000 menjadi di bawah 6.000 pada tahun 2018 dan memutuskan bahwa akan tepat untuk mengakhiri konvensi setelah acara empat hari pada tahun 2019. EtimologiSebutan untuk penggemar kartun ini dibagi menjadi dua yaitu Pegasister dan Brony. Keduanya adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Pegasister adalah sebutan untuk penggemar perempuan dari kartun ini dan merupakan akronim dari Pegasus + Sister = Pegasister. Sedangkan Brony adalah sebutan untuk laki-laki yang menggemari kartun ini dan merupakan akronim dari Brother + Pony = Brony dan dalam bentuk jamaknya, Brony disebut Bronies. Namun dalam kasus tertentu, biasanya para Pegasister menggunakan nama Brony sebagai generalisasi atas kepenggemaran kartun My Little Pony.[14] Aktivitas penggemarBrony adalah sebuah komunitas yang kebanyakan waktunya menggunakan media internet. Di Internet, para Brony bisa berkreasi sesuka hati mereka. Aktivitas yang melibatkan kreasi biasanya dipublikasikan di internet. Kebanyakan Brony berbagai karya seperti Video yang dianimasikan oleh pribadi menggunakan perangkat lunak yang sama, yaitu Adobe Flash. Kebanyakan Brony juga bisa membuat karangan cerita buatan mereka sendiri alias fanfiction atau Fiksi Penggemar. Cerita tersebut kemudian di publikasi lewat situs web seperti Fanfiction.net atau juga sebuah situs fanfiction yang didedikasikan khusus untuk para Brony bernama Fimfiction.net.[15] Aktivitas membuat fiksi penggemar melahirkan beberapa cerita yang terkenal di antara kalangan Brony seperti cerita horror internet alias 'Creepypasta' yang berjudul 'Cupcakes'. Para Brony tidak terbatas dalam ras, agama, kelamin, dan juga pekerjaan. Karena adanya Brony di dalam Militer, "Military Bronies" adalah Penggemar My Little Pony: Friendship is Magic yang bekerja sebagai prajurit. Para Militer Brony ini menggunakan seragam mereka dengan tambahan logo dari karakter Friendship is Magic. Brony di dalam militer baru berkumpul sejak tahun 2012 atau dua tahun sejak Friendship is Magic dimulai dan juga para penggemarnya yang saat itu masih dalam kalangan kecil.[16] Banyak Bronies juga melakukan aktivitas kreasi di dalam YouTube di mana mereka bisa mempublikasikan video mereka. Sesuai sifat dari acara Kartun My Little Pony: Friendship is Magic, yaitu adanya referensi dengan acara kartun atau film lain, para Brony juga membuat video yang juga mengandung referensi. Contoh adalah My Little Top Gear: Friendship is Ambitious but Rubbish di mana pembuat video tersebut menggunakan sepenggal dari salah satu Episode tersebut dan menggunakan audio dari salah satu episode dari Top Gear.Video tersebut telah menarik perhatian Top Gear UK Blog dan juga sempat disinggung di dalam Majalah Top Gear versi Inggris[17].Selain itu video di YouTube juga berisi hal seperti lagu buatan penggemar dan juga animasi-animasi buatan sendiri. Dunia mayaSitus web seperti Equestria Daily dan Ponychan dibuat agar para penggemar dapat berbagi karya seni, cerita, musik, dan berita tentang pertunjukan tersebut. Didirikan pada Januari 2011, Equestria Daily memiliki lebih dari 36 juta kunjungan halaman dalam 9 bulan pertama,[18] dan sejak itu telah melampaui 500 juta kunjungan (Juni 2014).[19] Blog, yang menerima lebih dari 175.000 kunjungan sehari[20][21] dan sepenuhnya didanai oleh pendapatan iklan,[22] didirikan oleh mahasiswa berusia 23 tahun Shaun Scotellaro dengan tujuan mengumpulkan fiksi penggemar dan berita khusus untuk Friendship Is Magic. Shaun akhirnya mengurangi kelas Komunitas kampus-nya untuk terus menjalankan situs dari rumah orang tuanya di Glendale, Arizona, ketika popularitasnya meningkat.[23] Dia percaya pertunjukan tersebut membutuhkan basis penggemar yang bersatu pada saat itu, karena ada kekhawatiran menyeluruh bahwa Hasbro tidak akan mengizinkan musim kedua.[24] Pada bulan September 2017, arsip terpilih dari Equestria Daily dimasukkan ke dalam "Web Cultures Web Archive Collection" Perpustakaan Kongres oleh American Folklife Center;[25] koleksi didirikan untuk "mendokumentasikan penciptaan dan berbagi tradisi budaya yang muncul di web".[26] KonvensiSelain aktivitas dalam internet, para Brony biasa juga melakukan sebuah pertemuan sosial. BronyCon[27] di sini berperan sebagai konvensi di mana para Brony bisa saling bertemu. BronyCon pertama dimulai di New York dengan direktur pengawas acara sebagai tamu.[5][28] BronyCon pertama menarik 100 orang, tetapi yang ketiga, diadakan pada bulan Januari 2012, dihadiri oleh 800 orang, dan yang keempat diperluas menjadi acara dua hari pada bulan Juni 2012 di Pusat Pameran Meadowlands di New Jersey, dengan lebih dari 4.000 hadir dengan pengembang Lauren Faust dan aktor suara John de Lancie, Tara Strong, Andrea Libman, Peter New, Lee Tockar, Amy Keating Rogers, Cathy Weseluck dan Meghan McCarthy sebagai tamu istimewa.[29] BronyCon juga menjadi sebuah sarana di mana para penggemar bisa memamerkan ciptaan dan karya mereka. Salah satu contoh adalah sebuah permainan video benama My Little Pony: Fighting is Magic. Permainan tersebut harus ditarik kembali karena isu dengan Hasbro di mana permainan tersebut terpaksa ditarik kembali.[30] Untuk kelangsungan permainan tersebut, Lauren Faust juga turun tangan untuk mendesain karakter khusus untuk permainan tersebut yang tidak berhubungan dengan Hasbro. Penggemar juga bisa menjual cenderamata buatan tangan seperti boneka atau gambar kepada penggemar lain. Amal dan penggalangan danaSelain itu, para Brony juga aktif dalam aksi sosial. Mengikuti tema acara tersebut, yaitu "Love and Tolerate", Para Bronies juga aktif menyumbang. Beberapa Bronies membuat sebuah situs web di mana mereka bisa menyumbang seperti broniesforgood.org dan The Brony Thank You Fund. pada Januari 2014, seorang anak laki-laki bernama Michael Morones yang berumur 11 tahun melakukan percobaan bunuh diri setelah para murid sekelas menggangu dan menindasnya karena dia adalah seorang penggemar dari My Little Pony Friendship Is Magic. Para Bronies langsung bertindak dan mengeluarkan sumbangan untuk penyembuhan Michael Morones.[31] Film dokumenter, Bronies: The Extremely Unexpected Adult Fans of My Little Pony, didanai beberapa kali di atas jumlah Kickstarter yang diminta, memungkinkan pembuat film untuk memperluas cakupan proyek.[32] Sekelompok penggemar terorganisir, menyebut diri mereka "Humble Brony Bundle", menerima sumbangan dari para anggotanya untuk Humble Indie Bundle, sebuah dorongan penjualan permainan video independen amal untuk Child's Play dan Palang Merah Amerika, yang menduduki puncak daftar kontribusi untuk satu penjualan dan menyumbangkan sumbangan tunggal terbesar untuk penjualan berikutnya setelah kompetisi persahabatan dengan pengembang Minecraft Markus Persson.[33][34] Dalam bundel utama berikutnya, persaingan persahabatan yang sama menduduki puncak tangga lagu donasi; Humble Brony Bundle mendonasikan lebih dari US$13.000 dan melebihi donasi Persson dan sisa donasi papan peringkat.[35] PenerimaanStaf produksi dan pemeranLauren Faust, produser eksekutif saat itu, menyatakan penghargaan untuk penggemar dewasa acara di halaman DeviantArt-nya.[36] Faust tidak mengharapkan pria tanpa anak untuk menontonnya, tetapi berkata, "Fakta bahwa mereka melakukannya dan bahwa mereka berpikiran terbuka dan cukup keren dan cukup aman dalam kejantanan mereka untuk menerima dan menyukainya dan pergi online dan berbicara tentang betapa mereka menyukainya—saya agak bangga."[37] Kejutannya untuk fandom yang tak terduga, Faust berkata, "Dari pesan yang saya terima, episode ini telah mengangkat semangat, menyatukan orang tua dan anak-anak, mengubah perspektif dan mengilhami orang yang paling tidak mungkin di tempat yang paling tidak mungkin. Siapa sangka itu dari acara tentang kuda poni berwarna permen?"[10] Faust mencatat sinisme tentang fandom brony, dan berkomentar bahwa dalam mempertimbangkan gagasan pria dewasa menonton pertunjukan untuk gadis kecil, "Mereka pikir ada yang salah dengan itu, sesuatu yang licik tentang itu"; dia mencatat bahwa itu "menjengkelkan bagi saya bahwa orang-orang melompat ke kesimpulan itu".[38] Faust percaya bahwa acara animasi masa depannya yang ditujukan untuk anak perempuan akan lebih mudah dijual mengingat fandom pria dewasa dari Friendship Is Magic, dan bahwa jenis program tersebut tidak memiliki risiko sebesar yang diperkirakan.[39] Setelah Hasbro mengeluarkan cease and desist proyek Fighting Is Magic atas penggunaan karakter berhak cipta dan merek dagang, Faust menawarkan untuk memberi para pengembang seni karakter asli untuk memungkinkan mereka terus mengembangkan permainan tanpa masalah hak cipta.[40] Kiasan dalam pertunjukanDalam episode pertama, seekor kuda poni Pegasus berwarna abu-abu ditampilkan dalam satu adegan dengan tatapan mata juling, yang merupakan hasil dari lelucon animator yang terabaikan.[41] Papan 4chan dengan cepat menjuluki karakter "Derpy Hooves" (berdasarkan kata gaul Internet "derp") dan menciptakan kepribadian yang lebih detail untuknya, meskipun memiliki waktu muncul yang minimal. Faust menanggapi para penggemar, dan tim produksi telah mempertahankan karakter "Derpy" dengan tampilan juling dimulai dengan "Feeling Pinkie Keen", di mana tim memasukkannya ke dalam padangan lelucon kasar.[41] Karakter tersebut telah menjadi maskot fandom.[42] Menurut direktur pengawas Jayson Thiessen, tim menganggap karakter itu "seperti Easter Egg kecil untuk ditangkap orang".[41] Brony juga menjadi sebuah bagian dari Lauren Faust berserta tim produksi Hasbro dalam membuat Episode berikutnya. Para Brony menjadi sebuah bagian dari konsiderasi di dalam pembuatan episode baru, seperti memasukan material dan referensi dari hal yang sedang paling dibicarakan di antara penggemar. Derpy Hooves telah menarik perhatian dari para Brony dan menjadi sebuah diskusi di antara penggemar dan juga menjadi salah satu maskot yang bisa dikaitkan dengan Brony. Tetapi, sifat Derpy Hooves yang kikuk dan pada saat yang sama mempunyai mata juling membuat sebuah kontroversi bahwa karakter Derpy Hooves mempunyai konotasi menghina orang penyandang cacat.[43] Kemudian Hasbro menyunting Derpy Hooves dengan mengambar Matanya kembali jadi normal dan juga mengganti pengisi suara Derpy Hooves, dan juga mainan yang berkaitan dengan Derpy akan sementara ditarik dari pasar. Para Brony langsung bertindak dengan membuat petisi lewat internet dan terjadi sebuah pergerakan di dalam komunitas tersebut. Di YouTube, video telah dipublikasikan untuk mendorong sesama Brony menandatangani petisi yang menolak Hasbro untuk menyunting Derpy.[44] Sebagai penghormatan kepada fandom yang lebih tua serta semua penggemar acara lainnya, episode ke-100 yang bersejarah "Slice of Life", yang pertama kali tayang pada tahun 2015, menampilkan beberapa karakter latar belakang yang dipopulerkan oleh para penggemar, termasuk Derpy (sekarang bernama "Muffins"), Doctor Whooves dan DJ P0N-3 diantara lainnya.[45] KritikNorma genderFandom dewasa telah dipersepsikan secara negatif oleh orang lain, dengan liputan fandom brony membayangi pertunjukan itu sendiri.[46] Sebagian besar ejekan fandom dari orang lain berasal dari persepsi bahwa sebagian besar fanbase pria dewasa menikmati pertunjukan yang dipasarkan ke demografis wanita muda. Melalui hal ini, komunitas brony mendapat ejekan melalui trolling di forum-forum internet, tidak hanya dari awal berdirinya di 4chan, tapi setelah pindah dari situs.[47] Ini juga telah disebut di media populer konservatif. Program bincang-bincang komedi Fox News Channel Red Eye mengolok-olok fandom karena sebagian besar terdiri dari laki-laki dewasa muda.[48] Mengomentari artikel Schlichter, Greg Pollowitz dari National Review Online menulis bahwa mengingat target penonton, dia tidak dapat memahami daya tarik acara tersebut untuk pria dewasa.[49] Jerry Springer berusaha untuk membawa bronies ke pembicaraannya untuk segmen pada "Kesenangan yang Sangat Bersalah", meskipun penggemar memperingatkan orang lain tentang potensi ejekan.[50][51] Brony telah sempat mengundang banyak pertanyaan terutama mengenai maskulinitas. Masyarakat secara general mempunyai asumsi bahwa acara My Little Pony: Friendship is Magic adalah acara untuk anak kecil perempuan. Tentu ide dari Brony yaitu laki-laki yang menyukai acara anak perempuan kecil menimbulkan keraguan masyarakat atas orientasi akal sehat para Brony. Asumsi masyarakat tersebut berasal dari ide bahwa apa yang mendefinisikan sebuah maskulinitas laki-laki adalah menyukai mobil sementara perempuan menyukai hal yang seperti boneka.[52] Keraguan tersebut juga bisa berasal dari isu sesama penggemar. Ada sebuah isu di mana salah seorang Brony yang mengaku telah "bertunangan" dengan "Twilight Sparkle", salah satu karakter Friendship is Magic, mengirim sebuah surat formal kepada seorang Brony lain yang rupanya seorang penggambar yang selalu menggambar hal erotis dari karakter My Little Pony untuk memberitahukan untuk segera menghentikan aktivitas menggambar yang hal yang tidak senonoh tentang "Tunangan"-nya,[53] dan tentunya masyarakat langsung mempertanyakan orientasi dan akal sehat para Brony. Tetapi hal hal seperti laki-laki menyukai kartun atau hal-hal yang berbau perempuan bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai contoh adalah "The Barbie Man" yang mengkoleksi hampir 2000 boneka Barbie dari sejak tahun 1997.[54] Rasisme dan nasionalismeBeberapa penggemar mulai membagikan gambar karakter kuda poni buatan penggemar yang disebut "Aryanne", seekor kuda poni putih dengan surai pirang, mata biru, dan swastika di bulu mereka, pada tahun 2014.[55] Lebih dari 2.000 gambar kuda poni Nazi yang dibuat oleh penggemar ditemukan di situs penggemar Derpibooru. Pada tahun 2016, selama kampanye Donald Trump untuk Presiden, gambar karakter My Little Pony memakai topi Make America Great Again, dan kacamata hitam Pit Viper biasanya ditemukan di situs penggemar brony. The New Republic menerbitkan sebuah op-ed yang mencela aspek nasionalis kulit putih fandom, mengatakan "Ya, ada hubungan antara politik identitas kulit putih dan My Little Pony", mengatakan bahwa banyak di alt-kanan mendukung pertunjukan karena mereka melihat tanah fiksi Equestria sebagai "contoh politik nasionalis." Aspek radikal dari fandom diteliti oleh media setelah penembakan FedEx Indianapolis pada 15 April 2021. Penembaknya, Brandon Scott Hole, sering memposting konten My Little Pony ke halaman Facebook-nya.[56] Penggemar acara dengan cepat mengutuk tindakan Hole dan pandangan rasis yang dianut oleh sebagian kecil fandom.[56] Media lainnyaSebelum Hasbro menghidupkan kembali seri mainan dengan lini Friendship Is Magic, mainan My Little Pony dikumpulkan terutama oleh wanita yang tumbuh dengan mainan selama tahun 1980-an dan 1990-an. Bonnie Zacherle, pencipta asli waralaba, mencatat bahwa mainan dan pertunjukan awalnya dirancang untuk menarik anak-anak prasekolah dari kedua jenis kelamin, dan menganggapnya sebagai "hal yang baik" bagi fandom dewasa untuk memiliki apresiasi yang sama terhadap pertunjukan seperti para kolektor.[57] Ahli leksikograf Grant Barrett mencantumkan "brony" sebagai kata baru yang berkesan tahun 2011.[58] Time menamakan "the bronies" sebagai meme terbaik kesembilan tahun 2011,[59] situs penelitian meme Internet Know Your Meme mencantumkannya di antara sepuluh meme teratas tahun 2011,[60] dan PC Magazine menamakannya sebagai salah satu meme teratas tahun 2011.[61] Dalam budaya populerFandom dewasa dari My Little Pony: Friendship Is Magic telah menyebabkan referensi ke program dalam budaya populer. Acara televisi animasi Mad membuat lelucon Friendship Is Magic setidaknya dua kali; satu segmen disebut "My Little War Horse".[62] Sebuah episode dari Bob's Burgers, "The Equestranauts", menyindir bronies dan konvensi mereka.[63] Level rahasia dalam permainan video Diablo III termasuk musuh bernama "Rainbow Western", "Midnight Sparkle" dan "Nightmarity", menyinggung Friendship Is Magic.[64] Owlchemy Labs menambahkan "Brony Mode" ke permainan video mereka Snuggle Truck sebagai konten unduhan gratis pada Oktober 2012 khusus sebagai anggukan ke komunitas brony. Mode ini menggantikan hewan kabur dalam permainan dengan kuda poni yang terinspirasi dari Friendship Is Magic yang harus dikendarai pengguna dengan aman melintasi lanskap.[65] Kelompok parlementer Pirate Party Germany's di Abgeordnetenhaus of Berlin (parlemen negara bagian Berlin) telah melanjutkan penyertaan istirahat yang disebut "pony time", di mana sebuah episode dari seri ditampilkan, selama pertemuan mereka di kantor parlemen mereka, yang tidak menyenangkan banyak anggota lain di parlemen Berlin.[66] Kelompok aktivis internet Anonymous menggunakan karakter Rainbow Dash untuk merusak situs web Partai Sosial Demokrat Austria pada tahun 2011[67] dan 2012.[68] Seorang remaja peretas topi putih menggunakan nama "Pinkie Pie" untuk anonimitas dan seni penggemar dari karakter yang memegang kapak sebagai bagian dari entri yang sukses dalam kontes awal 2012 yang disponsori oleh Google Chrome untuk merusak keamanan browser web;[69] pengguna yang sama juga yang pertama melanggar keamanan dalam kontes kedua yang diadakan kemudian pada tahun 2012,[70] dan menemukan kelemahan keamanan penting di kernel Linux.[71] Sebuah Pembaruan Mei 2013 untuk Google Hangouts termasuk easter egg yang akan membuat kuda poni yang terinspirasi Friendship Is Magic berjalan melintasi jendela obrolan.[72] Sebuah Pembaruan serupa pada Agustus 2013 sebagai bagian dari "Geek Week" YouTube menambahkan dua easter egg, yang akan menyebabkan kuda poni melintasi layar saat mencari "bronies", dan sebuah kedua, jika mencari di sejumlah nama kuda poni yang berbeda seperti "Twilight Sparkle", akan mengubah bilah judul situs menjadi warna yang mewakili kuda poni itu.[73] Penggemar terkenalMusisi Andrew W.K. mengatakan bahwa dia sangat mengidentifikasi dengan karakter yang terlalu antusias dari Pinkie Pie.[74] Dia berkata, "Dia makhluk lain, sama seperti saya di dunia ini, yang melakukan semua yang dia bisa untuk bersenang-senang," dan dia merasa terinspirasi oleh karakter yang menyebarkan kegembiraan dan kegembiraan kepada orang lain.[75] Dia menjadi tuan rumah sebuah panel yang disebut "What Would Pinkie Pie Do?" di konvensi Canterlot Gardens pada bulan September 2012, dan menggambarkannya sebagai "pengalaman paling intens dalam hidup [nya]".[76][77][78] Lena Hall, seorang aktris dan penyanyi Broadway, menyatakan dia menonton pertunjukan itu karena membuatnya merasa "sangat bahagia" dan menghargai pelajaran yang diajarkan pertunjukan itu, dan menganggap dirinya seorang "Pegasister".[79] Dalam memenangkan Tony Award 2014 untuk Aktris Terbaik dalam Musikal, Hall mengakhiri pidato penerimaannya dengan menyebutkan subtitle acara televisi, "Friendship Is Magic".[80][81] Lebih dari empat bulan setelah disoroti di Tonys, Hall mengumumkan di Twitter-nya bahwa dia akan menjadi bintang tamu di musim kelima pertunjukan,[82][83] dan segera muncul di episode "The Mane Attraction" sebagai Coloratura/Rara.[84] Setelah pemutaran perdana episode, Hall menyiarkan langsung reaksinya terhadap episode tersebut bersama keponakannya di Periscope dan membiarkan pemirsa mengajukan pertanyaan selama jeda iklan, dia menjelaskan secara rinci tentang pengalamannya di balik layar produksi episode dan sejarahnya dengan pertunjukan itu sendiri, mengaku maratonton tiga musim pertama pertunjukan ketika dia pertama kali mulai menontonnya.[85] Aktor Billy Bob Thornton mengaku menonton serial selama wawancara 2016 dengan GQ.[86] Dia dan putrinya Bella terbiasa menonton My Little Pony, yang akhirnya dia tumbuhkan, dan ketika mencari serial untuk ditonton lagi, menemukan melalui Friendship Is Magic dan mulai menontonnya bersamanya. Dia juga menyukai pesan positif acara tentang bagaimana dunia bekerja, menunjuk ke "The Cutie Map" sebagai contoh.[87] Dalam sebuah episode Late Night with Seth Meyers, Thornton juga mengklaim bahwa sementara karakter favorit putrinya adalah Twilight Sparkle, favoritnya adalah Fluttershy (yang dia katakan adalah favoritnya karena "dia berbicara seperti Marilyn Monroe") dan Rainbow Dash.[88] William Shatner mengkonfirmasi dirinya sebagai seorang brony melalui Twitter pribadinya, dan telah menjadi bintang tamu di episode musim ketujuh acara "The Perfect Pear", bersama Felicia Day, yang muncul di episode yang sama.[89][90] Referensi
|