Kerja sambil liburan di Australia
Pada tahun pertama program, kurang dari 2.000 visa dikeluarkan dan hingga saat ini angka tersebut semakin meningkat sangat signifikan. Survei Pengunjung Internasional oleh Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan dan Riset Pariwisata Australia melaporkan bahwa 321.000 penerima visa tiba di Australia setiap tahun pada Desember 2016, termasuk 57.000 dari Inggris, 35.200 dari Korea, dan 33.600 dari Jerman.[1] Kedatangan ini memiliki efek positif pada ekonomi Australia, diperkirakan menghabiskan lebih dari $ 3 miliar per tahun.[1] Sejak 1 Januari 2017, pemegang visa dikenakan pajak 15%.[2] Tidak ada batasan dalam pemilihan pekerjaan bagi pemegang visa kerja dan liburan di Australia ini walaupun umumnya sebagian besar pekerjaan di perhotelan atau pertanian, masih banyak juga yang bekerja di bidang keuangan, pendidikan, perawatan kesehatan dan industri lainnya. Pemegang visa liburan kerja umumnya tidak dicakup oleh skema asuransi kesehatan Medicare Australia, tetapi mereka mungkin memiliki akses terbatas karena perjanjian timbal balik antara Medicare dan negara asal mereka. HakPemegang visa berhak tinggal di Australia selama 12 bulan terhitung sejak tanggal masuk pertama ke Australia, baik pengunjung menghabiskan waktu di Australia atau tidak. Pemegang visa diwajibkan untuk memvalidasi visa dalam waktu satu tahun setelah penerbitan. Pemegang dapat masuk dan keluar Australia sesering mungkiin selama visa masih berlaku. Waktu yang dihabiskan di luar Australia hilang dan tidak dapat diklaim kembali menuju masa berlaku satu tahun visa.[3] KelayakanNegara-negara yang memiliki perjanjian timbal balik dengan Australia berhak mendapatkan visa ini.
Kondisi penting lainnya adalah orang tersebut: Aplikasi untuk visa kerja dan liburan harus dibuat di luar Australia. Namun, pemegang paspor berikut harus mengajukan aplikasi mereka di negara atau wilayah tempat passpor mereka diterbitkan: Republik Siprus, Ekuador [5] HKSAR (termasuk British National Overseas), Jepang, Republik Korea, Malta, dan Taiwan. Negara-negara ini memiliki beberapa persyaratan tambahan.[6] Kondisi lainKetentuan lain untuk pemegang visa umumnya meliputi:
Visa liburan kerja keduaVisa liburan kerja berlaku selama satu tahun untuk sepanjang hidup pemegang visa. Namun, sejak 2005, beberapa pemegang visa liburan kerja dapat memperpanjang masa tinggal mereka di Australia satu tahun lagi dengan mengajukan visa liburan kerja kedua. Perpanjangan hanya tersedia bagi mereka yang pernah bekerja sebagai pekerja musiman di industri tertentu (terutama pertanian) di kawasan Australia selama minimal 3 bulan selama periode visa pertama. Aplikasi untuk visa liburan kerja Australia kedua dapat dibuat di atau di luar Australia. Referensi
Pranala luar
|