Kumpulan data COVID-19 (Inggris: COVID-19 datasets) adalah kumpulan data atau database publik atau bisa diakses secara terbuka atau umum, untuk berbagi semua informasi kasus dan informasi medis yang terkait dengan pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Di Indonesia, kumpulan data terkait pandemi COVID-19 dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang informasinya diupgrade setiap hari di situs Infeksi Emerging.[1]
Pemerintah Indonesia memberikan informasi terkait perkembangan atau penularan pandemi COVID-19. Di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, data yang dihimpun di situs Infeksi Emerging yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan, memuat data lengkap jumlah terinfeksi, jumlah kesembuhan, jumlah kematian, jumlah rawat inap yang disesukan berdasarkan kabupaten-kota di seluruh provinsi di Indonesia. Data yang disediakan sesuai informasi yang dikembangkan setiap hari.[1]
Amerika Serikat adalah negara dengan kasus positif COVID-19 dan jumlah kematian terbanyak di dunia. Data dari Johns Hopkins University Medicine mengemukakan bahwa kasus positif COVID-19 di Amerika Serikat hingga tanggal 19 Maret 2021 sebanyak 29.611.598 kasus.[2] Sehingga banyak relawan dan peneliti non pemerintah serta departemen kesehatan Amerika Serikat, melakukan upaya memberikan informasi secara rinci terkait pandemi COVID-19 di Amerika Serikat.
Johns Hopkins Pusat Sumber Daya Koronavirus: Data agregat bersifat global termasuk di dalamnya jumlah kasus, pengujian, pelacakan kontak, dan juga pengembangan vaksin.[12]
World Health Organization (WHO) Dasbor Penyakit Koronavirus: Database kasus yang dikonfirmasi dan jumlah kematian yang dilaporkan secara global dan dibagi berdasarkan wilayah.[13] Basis data ini adalah bagian dari Platform Data Kesehatan WHO.[14]
COVID-19 Africa Open Data Project: Database dikelola sukarelawan dan menurut wilayah pelaporan, jumlah kasus berdasarkan negara dan distrik, jumlah kematian, kasus infeksi terhadap petugas kesehatan, layanan perawatan kesehatan dan informasi kebutuhan yang mendesak.[15]
COVID-19 Open Research Dataset (CORD-19): Proyek Semantic Scholar dari Allen Institute for AI menampung data kasus CORD-19, kumpulan data publik dengan berbagai artikel akademis dan penelitian terkait COVID-19.[17] Kumpulan data akan diperbarui setiap hari dan mencakup berbagai artikel dan pracetak yang telah ditinjau oleh rekan sejawat.[18] Informasi CORD-19 pertama kali dirilis pada 16 Maret 2020 oleh para peneliti dan pemimpin dari Allen Institute for AI, Chan Zuckerberg Initiative, Georgetown University's Center for Security and Emerging Technhology, Microsoft, dan juga National Library of Medicine Amerika Serikat.[19] Kumpulan data dibuat melalui penggunaan penambangan teks dari literatur penelitian saat ini.[20]
Sementara itu, Perhimpunan Radiologi Medis dan Intervensi Italia, sedang menyusun database online internasional untuk informasi kasus yang positif terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan data atau temuan pencitraan (radiologi).[30]Platform ini akan berbagi kasus radiologi secara online seperti Eurorad dan Radiopaedia yang berfungsi sebagai platform untuk berbagi data dan pencitraan kasus COVID-19.[31][32]
Referensi
^ abc"COVID-19". www.infeksiemerging.kemkes.go.id. Diakses tanggal 21 Maret 2021.
^Torpey, Holly; Caballero, M.D., Jorge A. (ed.). "COVID-19 Testing Sites Data". GISCorps/Coders Against COVID Testing Site Data (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021.
^"Nextstrain". docs.nextstrain.org. Diakses tanggal 21 Maret 2021.
^Li Y, Xia L (Maret 2020). "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Role of Chest CT in Diagnosis and Management". American Journal of Roentgenology. 214 (6): 1280–1286. doi:10.2214/AJR.20.22954. PMID32130038.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan), Diakses tanggal 21 Maret 2021.
^de la Iglesia Vayá, Maria (21 Maret 2021). "BIMCV COVID-19+: a large annotated dataset of RX and CT images from COVID-19 patients". arΧiv:2006.01174 [eess.IV].
^"COVID-19 Database". Società Italiana di Radiologia Medica e Interventistica (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 21 Maret 2021.