Lü Zhi
Lü Zhi (241–180 SM), nama kehormatan Exu (Hanzi: 娥姁; Pinyin: Éxǔ), biasanya dikenal sebagai Permaisuri Lü (Hanzi sederhana: 吕后; Hanzi tradisional: 呂后; Pinyin: Lǚ Hòu) dan Janda permaisuri Lü (Hanzi sederhana: 吕太后; Hanzi tradisional: 呂太后; Pinyin: Lǚ Tàihòu), atau resminya Permaisuri Gao dari Han (Hanzi sederhana: 汉高后; Hanzi tradisional: 漢高后; Pinyin: Hàn Gāo Hòu), merupakan istri Kaisar Gaozu, pendiri dan penguasa pertama Dinasti Han. Mereka memiliki dua orang anak yang terkenal, Liu Ying (kemudian Kaisar Hui dari Han) dan Luyuan. Lü merupakan wanita pertama yang memegang gelar Permaisuri Tiongkok. Setelah kematian Kaisar Gaozu, ia mendapat kehormatan sebagai Janda permaisuri dan kemudian Janda Permaisuri Agung (太皇太后) pada masa pemerintahan singkat Kaisar Hui dan pewarisnya Liu Gong (Kaisar Qianshao) dan Liu Hong (Kaisar Houshao dari Han). Kurang dari setahun setelah aksesi Kaisar Hui ke takhta pada tahun 194 SM, Lü membuat Selir Qi (salah satu selir Kaisar Gaozu), yang sangat dibencinya, di hukum mati dengan cara yang kejam. Ia juga meracuni putra Selir Qi Liu Ruyi. Kaisar Hui terkejut dengan kekejaman ibundanya dan jatuh sakit selama setahun, dan setelah itu tidak lagi terlibat di dalam urusan negara. Lü mendominasi panggung politik selama lima belas tahun sampai kematiannya pada tahun 180 SM. Lihat pulaReferensiKutipanSumber
|