Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Juli 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Leukoaraiosis (bahasa Inggris: Leukoaraiosis, leukoencephalopathy, White matter changes, WMC) adalah perubahan pada bagian ganglia basal dari otak besar, yang dapat dideteksi dengan penggunaan peralatan radiologi seperti CT atau MRI.[1] Dengan pemeriksaan radiologi, prognosis WMC ditemukan pada 44% penderita stroke atau transient ischemic attack, 50% pada penderita demensia vaskular.[2] WMC juga sering terjadi pada penderita infark lakunar, deep intracerebral hemorrhages, cerebral autosomal dominant arteriopathy with subcortical infarcts, cerebral amyloid angiopathy.[3]
WMC dapat disebabkan oleh hipoperfusi atau iskemia pada otak, khususnya pada area sub-cortical dari ganglia basal.[4]Simtomatekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko yang memperburuk kondisi WML, terutama karena tekanan sistolik yang berlebihan.[5] Pada percobaan dengan menggunakan hewan, terjadi kerusakan mielin pada neuron ganglia basal saat terjadi hipoperfusi WMC.[6]
Rujukan
^(Inggris)"New Clinical Relevance of Leukoaraiosis". Department of Neurological and Psychiatric Sciences, University of Florence; Leonardo Pantoni, MD; Domenico Inzitari, MD. Diakses tanggal 2011-08-07.
^(Inggris)"Leukoaraiosis and stroke". Department of Clinical Neurosciences, Hotchkiss Brain Institute, University of Calgary; Smith EE. Diakses tanggal 2011-08-07.