Likopen
|
|
Nama
|
Nama IUPAC
(6E,8E,10E,12E,14E,16E,18E,20E,22E,24E,26E)- 2,6,10,14,19,23,27,31-Octamethyldotriaconta-2,6,8,10,12,14,16,18,20,22,24,26,30-tridecaene
|
Nama lain
ψ,ψ-Carotene
|
Penanda
|
|
|
|
|
3DMet
|
{{{3DMet}}}
|
ChEBI
|
|
ChEMBL
|
|
ChemSpider
|
|
Nomor EC
|
|
|
|
Nomor RTECS
|
{{{value}}}
|
UNII
|
|
|
|
InChI=1S/C40H56/c1-33(2)19-13-23-37(7)27-17-31-39(9)29-15-25-35(5)21-11-12-22-36(6)26-16-30-40(10)32-18-28-38(8)24-14-20-34(3)4/h11-12,15-22,25-32H,13-14,23-24H2,1-10H3/b12-11+,25-15+,26-16+,31-17+,32-18+,35-21+,36-22+,37-27+,38-28+,39-29+,40-30+ YKey: OAIJSZIZWZSQBC-GYZMGTAESA-N YInChI=1/C40H56/c1-33(2)19-13-23-37(7)27-17-31-39(9)29-15-25-35(5)21-11-12-22-36(6)26-16-30-40(10)32-18-28-38(8)24-14-20-34(3)4/h11-12,15-22,25-32H,13-14,23-24H2,1-10H3/b12-11+,25-15+,26-16+,31-17+,32-18+,35-21+,36-22+,37-27+,38-28+,39-29+,40-30+ Key: OAIJSZIZWZSQBC-GYZMGTAEBZ
|
C(\C=C\C=C(\CC/C=C(\C)C)C)(=C/C=C/C(=C/C=C/C=C(/C=C/C=C(/C=C/C=C(\C)CC\C=C(/C)C)C)C)C)C
|
Sifat
|
|
C40H56
|
Massa molar
|
536,89 g·mol−1
|
Penampilan
|
deep red solid
|
Densitas
|
0.889 g/cm3
|
Titik lebur
|
177 °C (351 °F; 450 K)[2]
|
Titik didih
|
6.609 °C (11.928 °F; 6.882 K) at 760 mmHg[1]
|
|
tak larut
|
Kelarutan
|
dapat larut dalam CS2, CHCl3, THF, eter, C6H14, minyak nabati tak larut dalam CH3OH, C2H5OH[1]
|
Kelarutan dalam hexane
|
1 g/L (14 °C)[1]
|
Tekanan uap
|
1.33•10−16 mmHg (25 °C)[1]
|
Bahaya
|
Bahaya utama
|
Mudah terbakar
|
Titik nyala
|
3.507 °C (6.345 °F; 3.780 K) [1]
|
|
Y verifikasi (apa ini YN ?)
|
Referensi
|
|
|
Likopen (dari bahasa neo-Latin Lycopersicum, spesies tomat) adalah hidrokarbon karotenoid merah cerah yang ditemukan pada tomat dan buah-buahan serta sayuran merah lainnya, seperti wortel, semangka, tepurang, dan pepaya, tetapi tidak ada dalam stroberi atau ceri.[3] Meskipun likopen secara kimiawi merupakan karoten, akan tetapi tidak memiliki aktivitas vitamin A.[4] Makanan yang tidak berwarna merah juga dapat mengandung likopen, seperti asparagus dan peterseli.[3]
Dalam tanaman, alga, dan organisme fotosintesis lainnya, likopen merupakan perantara dalam biosintesis karotenoid, termasuk beta-karoten, yang bertanggung jawab atas pigmentasi warna kuning, oranye, atau merah, fotosintesis, dan fotoperlindungan.[4] Seperti semua karotenoid, likopen juga merupakan terpena.[4] Likopen tak larut dalam air. Dengan sebelas konjugasi ikatan rangkap, memberikan likopen warna merah tua. Karena warnanya yang kuat, likopen berguna sebagai pewarna makanan (terdaftar sebagai 'E160d' ) dan telah disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat,[5] Australia dan Selandia Baru (terdaftar sebagai 160d)[6] dan Uni Eropa.[7]
Referensi
- ^ a b c d e "Lycopene". PubChem, US National Library of Medicine. 2016. Diakses tanggal 13 October 2016.
- ^ Haynes, William M., ed. (2011). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-92nd). CRC Press. hlm. 3.94. ISBN 978-1439855119.
- ^ a b "Foods highest in lycopene, Nutrition Data, USDA Nutrient Database, version SR-21". nutritiondata.com. Conde Nast. 2014. Diakses tanggal 2014-08-19.
- ^ a b c "Carotenoids: α-Carotene, β-Carotene, β-Cryptoxanthin, Lycopene, Lutein, and Zeaxanthin". Micronutrient Information Center, Linus Pauling Institute, Oregon State University, Corvallis, OR. July 2016. Diakses tanggal 29 May 2017.
- ^ "21 CFR 73.585. Tomato lycopene extract" (PDF). US Food and Drug Administration. 26 July 2005.
- ^ Australia New Zealand Food Standards Code"Standard 1.2.4–Labelling of ingredients". Diakses tanggal 2011-10-27.
- ^ UK Food Standards Agency: "Current EU approved additives and their E Numbers". Diakses tanggal 2011-10-27.
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|
|