Lili Yan Ing
PekerjaanLili Yan Ing merupakan seorang ekonom yang bekerja dalam proyek-proyek perdagangan dan investasi. Ia pernah bekerja sebagai penasihat senior dalam bidang perdagangan dan investasi bagi Kantor Presiden Republik Indonesia. Pekerjaan ini ia lakukan sejak 2015 hingga 2016.[1] Sejak tahun 2017, ia menjadi staf khusus bidang isu-isu strategis perdagangan internasional untuk Menteri Perdagangan Republik Indonesia.[2] Ia juga sering berkonstribusi dengan menulis berita pada rubrik koran-koran terkemuka.[1] Publikasi IlmiahSebagai seorang ekonom senior, Lili Yan Ing telah menerbitkan berbagai karya ilmiah. Karya ilmiah tersebut dibuat secara individu maupun kelompok.[1] Karya ilmiah yang telah dibuatnya berbentuk buku, bab buku, kertas kerja, dan artikel. Lili Yan Ing menerbitkan publikasi ilmiah untuk dua lembaga riset. Lembaga tersebut ialah Fondation Pour Les Etudes Et Recherches Sur Le Developpement International (FERDI) dan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).[3] Kertas KerjaLili Yan Ing telah menulis sebanyak enam belas kertas kerja hingga tahun 2017.[3] Lili Yan Ing menulis kertas kerja tersebut secara individu maupun bersama para ekonom lainnya. Para ekonom tersebut ialah Olivier Cadot, Miaojie Yu, Rui Zhang, Shujiro Urata, Yoshifumi Fukunaga, Rizqy Anandhika, Janine Walz, Shandre Mugan Thangavelu, Mari Pangestu, Ernawati Munadi dan Wei Tian.[4] Kertas-kertas kerja ini ditulis untuk ERIA dan FERDI. Enam belas judul kertas kerja tersebut adalah sebagai berikut:[3]
Artikel JurnalLili Yan Ing menulis artikel pada Buletin Studi Ekonomi Indonesia, Makalah Ekonomi Asia, dan Ekonomi Dunia. Artikel-artikel tersebut ditulis secara individu maupun secara bersama dengan ekonom lainnya. Para ekonom tersebut ialah David Ray, Mari Pangestu, Sjamsu Rahardja, Olivier Cadot, dan Ernawati Munadi.[4] Judul artikel yang telah dipublikasi adalah sebagai berikut:[3]
BukuLili Yan Ing juga telah melakukan publikasi sebanyak tujuh buku hingga tahun 2019. Buku-buku tersebut ada yang ditulis olehnya dan ada pula yang ditulis bersama. Lili Yan Ing menulis buku bersama Ralf Peter, Olivier Cadot, Santiago Fernandez de Cordoba, Shujiro Urata, Gordon H. Harson, Sri Mulyani Indrawati, Maojie Yu, dan Fukunari Kimura. Sebagian besar buku diedit bersama oleh Lili Yan Ing dan para ekonom tersebut.[4] Berikut daftar buku tersebut:[3]
Bab BukuLili Yan Ing menulis beberapa bab pada buku-buku ekonomi nasional dan ekonomi ASEAN untuk ERIA.[4] Berikut daftar bab yang ditulisnya:[3]
AfiliasiLili Yan Ing melakukan afiliasi dengan ERIA. ERIA merupakan lembaga internasional yang berbasis di Jakarta. ERIA didirikan pada tahun 2008. ERIA memberi dukungan terhadap proses integrasi ekonomi regional di ASEAN. ERIA merupakan lembaga yang menjadi wadah pemikir ekonomi terkemuka di kawasan ini. Rekomendasi penelitian dan kebijakan ERIA begitu berpengaruh dalam proses pembuatan kebijakan di kawasan ASEAN.[5] Lili Yan Ing juga berafiliasi dengan FERDi dan telah menerbitkan tujuh publikasi ilmiah.[6] FERDI merupakan lembaga yang mewadahi pemikiran internasional. FERDI didirikan pada tahun 2003. Pendirian FERDI ditujukan untuk memberi pengaruh terhadap diskusi internasional. Isu-isu yang dibahas terkait dengan perdagangan-perdagangan penting. Lembaga ini bekerja dengan berbasis penelitian.[7] ReputasiLili Yan Ing merupakan salah satu ekonom dengan pengaruh yang paling besar di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2009, ia menerima gelar Doktor Filsafat tentang Perdagangan Internasional dari Universitas Nasional Australia. Forum Perdagangan dan Pembangunan Pasifik menganugerahinya dengan gelar Ekonom Muda yang Menjanjikan. Reputasi tersebut membuatnya sering diminta menjadi pembicara pada pertemuan-pertemuan penting di kawasan Asia Tenggara.[1] Ia pernah menjadi pembicara pada acara berikut:
Referensi
|