Lynn Margulis
Lynn Margulis (lahir dengan nama Lynn Petra Alexander;[2][3] 5 Maret 1938 – 22 November 2011)[4] adalah seorang ahli biologi, penulis sains dan pendidik Amerika Serikat, serta pendukung utama kepentingan simbiosis dalam evolusi. Sejarawan Jan Sapp berkata bahwa "Nama Lynn Margulis sinonim dengan simbiosis seperti Charles Darwin dengan evolusi."[5] Margulis mengubah pemahaman mendasar mengenai evolusi sel bernukleus dengan mengusulkan bahwa eukariot merupakan hasil dari penggabungan bakteri secara simbiotik. Margulis juga mengembangkan hipotesis Gaia bersama dengan ahli kimia Britania James Lovelock, yang mengklaim bahwa Bumi berfungsi sebagai sistem tunggal yang meregulasi dirinya sendiri. Selain itu, Margulis mendukung sistem klasifikasi lima kingdom Robert Whittaker. Margulis besar di Chicago, Amerika Serikat. Ia menyelesaikan pendidikannya pada usia muda, 19 tahun, di Universitas Chicago. Tidak lama setelah itu, Margulis menikah dengan Carl Sagan, seorang ahli astronomi, dan memperoleh dua anak. Pada 1964, Margulis dan Sagan bercerai. Margulis memperoleh gelar masternya dalam bidang zoologi dan genetika dari Universitas Wisconsin, Madison, pada 1960 dan memperoleh gelar Ph.D dalam genetika dari Universitas California, Berkeley pada 1965. Tahun 1966, ia bergabung dengan Departemen Biologi, Universitas Boston dan menjadi pengajar hingga tahun 1988. Pada tahun tersebut, Margulis dikenal sebagai profesor pada departemen botani di Universitas Massachusetts, Amherst. Ia mempertahankan titel tersebut ketika afiliasinya pada universitas berubah menjadi departemen biologi pada 1993 dan kemudian menjadi departemen geosains pada 1997. Sepanjang kariernya, karya-karya Margulis menuai kritik (satu permohonan hibah mendapat tanggapan "penelitian kamu jelek, jangan coba minta lagi",[5]) dan artikelnya, "On the Origin of Mitosing Cells," diterbitkan pada tahun 1967 setelah ditolak oleh lima belas jurnal.[6] Saat masih menjabat sebagai anggota fakultas junior di Universitas Boston, teori bahwa "organel sel seperti mitokondria dan kloroplas sebelumnya merupakan bakteri" yang Margulis kemukakan dalam buku pertamanya, Origin of Eukaryotic Cells (1970), cenderung diabaikan dan baru didukung oleh para ilmuwan setelah memperoleh bukti genetik. Pada 1981, ia menjelaskan lebih lanjut tentang penggabungan simbiotik antara sel dengan spirocket dalam Symbiosis in Cell Evolution. Ia juga menerbitkan buku Five Kingdoms pada tahun 1982 yang ditulis bersama Karlene V. Schwartz, ahli biologi berkebangsaan Amerika Serikat. Margulis juga banyak menulis buku mengenai interpretasinya terkait konsep ilmiah yang ditujukan kepada khalayak umum. Beberapa di antaranya adalah Mystery Dance: On the Evolution of Human Sexuality (1991), What Is Life? (1995), What Is Sex? (1997), dan Dazzle Gradually: Reflections on Nature in Nature (2007) yang ditulis bersama anaknya, Dorion Sagan. Selain buku bertema sains, ia juga menulis buku cerita dengan judul Luminous Fish pada tahun 2007. Karya terakhirnya tergabung dalam Sciencewriters Books yang diterbitkan oleh Chelsea Green Publishing, yang merupakan penerbit di mana Margulis dan Dorion menjadi Co-Founder.[7] Margulis menjadi anggota terpilih National Academy of Sciences pada tahun 1983. Ia juga menjadi salah satu dari tiga anggota berkebangsaan Amerika Serikat dalam Russian Academy of Natural Sciences.[7] Presiden Bill Clinton menganugerahkan kepada Margulis National Medal of Science pada tahun 1999. Pada tahun tersebut juga, Margulis mendapat penghargaan William Procter Prize dari sebuah komunitas riset internasional, Sigma Xi.[7] Margulis juga pernah mendapat Medali Darwin-Wallace dari Linnean Society of London pada tahun 2008. Margulis mengkritik neo-Darwinisme[8] dan sudut pandangnya memicu perdebatan dengan ahli-ahli biologi yang berhaluan neo-Darwinisme, termasuk Richard Dawkins,[9] George C. Williams dan John Maynard Smith.[5] Karya Margulis mengenai teori endosimbiosisnya sudah pernah diusulkan sebelumnya pada abad ke-19 - terutama oleh Konstantin Mereschkowski, Boris Kozo-Polyansky (1890-1957) dan Ivan Wallin – dan Margulis mengambil langkah yang tidak biasa dengan mencoba mempromosikan sumbangsih mereka dan secara pribadi mengawasi penerjemahan buku Kozo-Polyansky yang berjudul Symbiogenesis: A New Principle of Evolution, yang diterbitkan setahun sebelum kematiannya. Catatan kaki
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Lynn Margulis. Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Lynn Margulis.
|