Mansfield Park
Mansfield Park adalah sebuah novel karya Jane Austen, ditulis di Chawton Cottage antara bulan Februari 1811 dan 1813. Novel ini dipublikasikan pada bulan Mei 1814 oleh Thomas Egerton, yang juga menerbitkan dua novel terdahulu Jane Austen, Sense and Sensibility dan Pride and Prejudice. Ketika diterbitkan untuk edisi ke dua pada tahun 1816, publikasinya di ambil alih oleh John Murray, yang juga menerbitkan Emma. Ringkasan PlotKarakter utama, Fanny Price, adalah seorang gadis muda dari sebuah keluarga besar yang miskin. Saat berusia 10 tahun, ia diasuh oleh paman dan bibinya, Sir Thomas, seorang baronet, dan Lady Bertram, yang tinggal di Mansfield Park. sebelumnya dia tinggal bersama orangtuanya sendiri, Lieut. Price dan istrinya, Frances (Fanny), saudara perempuan Lady Bertram. Dia adalah anak kedua dan anak perempuan pertama, dengan tujuh orang saudara lahir setelahnya. Dia memiliki keterikatan yang kuat dengan kakak laki-lakinya, William, yang pada usia 12 telah mengikuti ayahnya masuk dalam angkatan laut. Dengan begitu banyak mulut yang harus diberi makan sementara pendapatan terbatas, ibu Fanny bersyukur karena Fanny tinggal bersama saudaranya yang bernasib baik. Di Mansfield Park, Fanny tumbuh bersama saudara sepupunya yang lebih tua, Tom Bertram, Edmund Bertram, Maria Bertram dan Julia, tetapi ia selalu diperlakukan dengan buruk oleh mereka. Hanya Edmund, anak kedua, yang bersikap baik padanya. Dia juga yang paling baik hati dari saudaranya yang lain: Maria dan Julia yang sombong dan manja, sementara Tom adalah penjudi yang tidak bertanggung jawab. Seiring waktu, rasa syukur Fanny untuk perhatian Edmund diam-diam tumbuh menjadi cinta. Bibi yang lainnya, Mrs Norris, istri Parson setempat, memberi perhatian dan kasih sayang yang berlimpah pada keponakan Bertram-nya, terutama Maria, tetapi ia bersikap kasar dan kejam terhadap Fanny. Dia menyisihkan Fanny dari acara-acara dan kesenangan lainnya. Beberapa tahun setelah Fanny tiba, bibi Norris menjanda, kemudian pindah ke pondoknya sendiri, dan menjadi pengunjung tetap Mansfield Park. Sir Thomas menawarkan sebuah rumah pendeta kepada Dr. Grant, yang pindah bersama istrinya. Ketika Fanny berumur 16 tahun, sang kepala keluarga, Sir Thomas pergi selama setahun untuk mengurus masalah perkebunannya di Antigua. Dia mengajak serta Tom dengan harapan pengalaman tersebut bisa menyadarkannya. Sementara itu Mrs. Norris sedang bertugas mencari seorang suami untuk Maria Bertram dan berhasil memperkenalkan keponakan favoritnya pada Mr. Rushworth, seorang pria kaya raya yang agak bodoh. Maria menerima lamaran pernikahannya, Sir Thomas segera menyetujui setelah ia kembali. Pada saat itu, Henry Crawford yang kaya, modis dan duniawi beserta saudara perempuannya, Mary Crawford, tiba di rumah pendeta untuk tinggal bersama Mrs. Grant, kakak tiri mereka. setelah setahun di Antigua, Sir Thomas menyuruh Tom pulang sementara ia melanjutkan bisnisnya senriri. Walaupun istrinya pemalas dan tidak bertanggung jawab akan semua hal, Sir Thomas merasa yakin akan situasi keluarganya, dengan mengandalkan campur tangan Mrs. Norris dan merasa yakin Edmund yang bertanngung jawab akan menjaga keluarganya. Kedatangan keluarga Crawfords yang menarik, mengganggu ketenangan di Mansfield dan memicu serangkaian ketertarikan antara dua keluarga. Mary dan Edmund mulai saling tertarik satu sama lain, walaupun pilihan sebenarnya adalah Tom sebagai pewaris dari Mansfield Park. Meskipun Edmund khawatir akan gaya bicara Mary yang sering kali sinis dan kurang tegas, serta yang Mary juga tidak senang dengan Edmund yang ingin jadi pendeta, ketertarikan mereka semakin tumbuh. Fanny takut Mary akan menyukai Edmund, dan cinta itu akan membutakan Edmund akan kekurangan Fanny. Sementara itu, selama mengunjungi perkebunan Mr. Rushworth di Soherton, Henry sengaja mempermainkan cinta Maria dan Julia, membuat mereka berselisih paham. Maria parcaya bahwa Henry jatuh cinta padanya dan memperlakukan Mr. Rushworth dengan acuh tak acuh, yang memicu kecemburuannya. Walaupun tidak seorang pun memperhatikan Fanny, dia sangat jeli melihat situasi hubungan Maria and Henry. Didorong oleh Tom dan temannya Mr. Yates, orang-orang muda tersebut memustuskan untuk memainkan permainan Elizabeth Inchbald yaitu Sumpah Pecinta; Namun, Edmund dan Fanny adalah alasan permainan itu dilakukan, percaya bahwa Sir Thomas tidak akan setuju dan merasa mereka pantas mendapatkannya yang melibatkan hal-hal yang tidak pantas dan tidak dapat diterima. Akhirnya Edmund dengan enggan setuju untuk mengambil peran Anhalt, kekasih dari karakter yang dimainkan oleh Mary Crawford. Selain memberikan Maria dan banyak Edmund ruang untuk berbicara tentang cinta dan pernikahan, permainan memberikan dalih untuk Henry dan Maria untuk saling menggoda di depan umum. Ketika Sir Thomas dengan tak terduga tiba di rumah di tengah-tengah acara permainan, acara tersebut segera dihentikan. Henry, yang telah diharapkan Maria untuk melamarnya, pergi, dan dia merasa hancur, menyadari bahwa Henry tidak mencintainya. Meskipun ia tidak menyukai atau menghormati Mr Rushworth, mereka akhirnya menikah, untuk melarikan diri dari suasana Mansfield yang menyesakkan, dan mereka berangkat ke Brighton, membawa Julia bersama mereka. Sementara itu, penampilan Fanny yang baik dan sifatnya yang lembut membuatnya disayangi oleh Sir Thomas, yang mulai memperlakukannya dengan baik. Dengan kepergian Maria dan Julia, Fanny dan Mary Crawford menjadi dekat satu sama lain. Di luar keinginan Mary dan tau hal ini akan menyenangkan Edmund dan ayahnya, Mary akhirnya berteman dengan Fanny. Henry kembali Mansfield Park dan memutuskan menghibur dirinya dengan membuat Fanny jatuh cinta padanya. Namun Fanny tetap mencintai Edmund secara diam-diam, dan keadaan justru berubah ketika Henry benar-benar jatuh cinta pada Fanny. Untuk menjelaskan maksudnya, dia menggunakan koneksi keluarga untuk membantu saudara lelaki Fanny, William naik pangkat menjadi letnan angkatan laut, demi membahagiakan fanny. Tapi, ketika dia melamar Fanny menolaknya, sebagian kerena dia tidak menyukai sifat Henry dan juga karena dia mencintai orang lain. Sir Thomas yang kecewa dan terkejut karena penolakan itu, karena lamaran itu sangat menguntungkan bagi gadis miskin seperti Fanny. Dia mencela sikap Fanny tersebut dan percaya penolakan itu karena Fanny terlalu malu untuk menerimanya, dan mendorong Henry untuk bertahan. Untuk menenangkan pikirannya, Sir Thomas mengirimnya untuk mengunjungi rumahnya di Portsmouth, berharap dengan kenyamanan disana akan membantu Fanny mempertimbangkan kembali tawaran Henry. Dia bertemu dengan William yang sedang cuti. Di Portsmouth, dia mendekatkan diri pada adik perempuannya Susan,tetapi terkejut dengan perbedaan lingkungan bermoral - kebisingan, kekacauan, makanan enak dengan lingkungan di Mansfield. Henry mengunjunginya untuk meyakinkannya bahwa ia telah berubah dan pantas bersama Fanny. Walaupun Fanny masih menegaskan bahwa dia tidak bisa menikah dengannya, sikapnya sudah mulai melunak, terutama karena Edmund dan Mary terlihat akan bertunangan. Henry pergi ke London, dan tak lama kemudian, Fanny mengetahui skandal yang melibatkan Henry dan Maria. Keduanya bertemu di sebuah pesta dan menghidupkan kembali ketertarikan mereka, dan Maria telah meninggalkan suaminya demi Henry. Sebuah skandal besar tentang perselingkuhan, Maria dicap sebagai istri yang berzina, Mr Rushworth menggugat cerai, dan martabat keluarga Bertram hancur. Dan keadaan menjadi lebih buruk, Tom jatuh sakit, dan Julia, takut bahwa ayahnya akan mengurungnya, telah kawin lari dengan teman Tom, Mr Yates. Ditengah kesusahan itu, Fanny kembali ke Mansfield Park dengan saudara perempuannya, Susan, yang dengan senang hati diterima oleh seluruh keluarga. Sir Thomas menyadari bahwa Fanny bertindak benar dengan menolak lamarn Henry dan sekarang menganggapnya sebagai anak. Selama pertemuan emosional dengan Mary Crawford, Edmund menyadari bahwa Mary tidak mengecam perbuatan Henry dan Maria, dan meyembunyikannya. Perhatian utamanya adalah menutupinya, dan dia menyiratkan bahwa jika Fanny menerima Henry, masalah ini tidak akan ada. Edmund, yang telah mengidolakan Mary, merasa bahwa ia telah mengetahui sifar Mary yang sebenarnya. Dia memberi tahu Mary dan kembali ke Mansfield untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kementrian. Dalam kesedihan untuk melupakan Mary, Edmund menyadari betapa penting Fanny baginya. Dia menyatakan cintanya dan mereka pun menikah, kemudian mereka pindah ke rumah pendeta Mansfield Park, dekat dengan orang-orang yang mereka sayangi. Tom sembuh dari sakitnya dan menjadi pria yang lebih baik dari sebelumnya. Henry Crawford menolak untuk menikahi Maria, yang dibuang oleh keluarganya dan tinggal di negara lain bersama bibinya Mrs. Norris. Fanny menjadi teladan moral bagi Mansfield Park. Karakter
The story contains much social satire, targeted particularly at the two aunts. Catatan kaki
Pranala luarWikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Mansfield Park.
|