Menarung

Menarung
Trema
Taksonomi
Kerajaan	Plantae
Divisi	Tracheophytes
Ordo	Rosales
Famili	Cannabaceae
Genus	Trema Lour., 1790

Trema atau menarung adalah genus dari sekitar 15 spesies pohon cemara yang berkerabat dekat dengan pohon penjalin ( Celtis ), tumbuh di wilayah subtropis dan tropis di Asia Selatan, Australasia utara, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah, dan sebagian Amerika Utara. ^[1] Umumnya berupa pohon kecil, mencapai 10–20 m (33–66 ft) tinggi.

Sebelumnya termasuk dalam keluarga pengkih, Ulmaceae, atau bersama Celtis di Celtidaceae, analisis genetik menunjukkan Celtidaceae paling baik ditempatkan di keluarga kanabis, Cannabaceae . ^[2]

Daunnya berseling, sederhana, 7–15 cm (2,8–5,9 in) panjang, bulat telur-tajam hingga lanset dengan ujung runcing panjang, dan tepi bergerigi rata. Buahnya adalah buah berbiji kecil 3–5 mm (0,12–0,20 in) diameternya.

Spesies trema kadang-kadang digunakan sebagai tanaman pangan oleh larva ngengat hepialid dari genera Aenetus, termasuk A. splendens, yang menggali secara horizontal ke dalam batang kemudian vertikal ke bawah, dan Endoclita, termasuk E. malabaricus .

Beberapa spesies Trema luar biasa mampu hidup bersimbiosis dengan rhizobia untuk fiksasi nitrogen seperti tanaman non-kacang-kacangan. Dalam hal ini merupakan kebiasaan untuk menyebut spesies ini sebagai genus Parasponia yang terpisah. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.

Trema orientale ditanam secara luas untuk reklamasi lahan di Asia selatan, dihargai karena toleransinya terhadap tanah yang buruk karena kemampuannya mengikat nitrogen . Ia juga merupakan spesies invasif di beberapa pulau di Samudra Pasifik. ^[3]

• 
  Kulit kayuT.orientalisdi Kolkata, Benggala Barat, India
• 
  BungaT.orientalediGoa,India.
• 
  DaunT.orientalediGoa,India.
• 
  BungaT.orientalediGoa,India.
• 
  CabangT.orientaledi Kolkata, Benggala Barat, India

1. ^ "Trema micrantha (L.) Blume Jamaican nettletree". The PLANTS Database. United States Department of Agriculture. Diakses tanggal 2009-10-06. 
2. ^ Sytsma, Kenneth J.; Morawetz, Jeffery; Pires, J. Chris; Nepokroeff, Molly; Conti, Elena; Zjhra, Michelle; Hall, Jocelyn C.; Chase, Mark W. (2002), "Urticalean rosids: Circumscription, rosid ancestry, and phylogenetics based on rbcL, trnL-F, and ndhF sequences", American Journal of Botany, 89 (9): 1531–1546, doi:10.3732/ajb.89.9.1531, PMID 21665755 
3. ^ Hanum, Faridah; van der Maeson, L.J.G (1997). "Plant Resources of South East Asia" (PDF). Core. hlm. 25. Diakses tanggal 2022-11-14.