Ngluyu, Nganjuk
Ngluyu adalah kecamatan di Kabupaten Nganjuk yang terletak di ujung utara. Kecamatan Ngluyu terletak di kawasan Pegunungan Kendeng dan terisolir dari kecamatan lainnya di Kabupaten Nganjuk. Kecamatan ini dikelilingi oleh perbukitan dan hutan jati yang dikelola oleh Perhutani. Dengan jumlah penduduk 14.518 jiwa, Ngluyu merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit serta kepadatan penduduk terkecil di Kabupaten Nganjuk.[1][2] Ngluyu terkenal dengan tempat wisata seperti Goa Margo Tresno dan Watu Gandul.[3] Ngluyu (dan Kecamatan Wilangan) hanya memiliki 6 desa sehingga menjadi kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan paling sedikit di Nganjuk.[2] Ngluyu berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro di utara. Walaupun begitu, jalan tembus via Desa Bajang menuju kabupaten tetangga masih belum terhubung dengan baik tetapi tahap pembangunan awalnya sudah dimulai oleh TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).[4] Geografi![]() Ngluyu adalah kecamatan terisolir di utara Nganjuk yang dikelilingi oleh perbukitan dan hutan jati milik Perhutani. Akses utama Ngluyu adalah melalui Kecamatan Gondang dari selatan, namun sekarang sedang dibangun jalan akses menuju Kabupaten Bojonegoro di utara.[4] Beberapa desa di Ngluyu rawan bencana kekeringan saat musim kemarau.[5] Beberapa dusun sangat terisolir di tengah hutan dengan akses jalan yang sulit, diantaranya adalah Dusun Krondong di Desa Bajang dan Dusun Suru di Desa Lengkong Lor.[6] Batas wilayah kecamatan ini adalah:
Daftar desa dan dusunKecamatan Ngluyu terdiri dari 6 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:
Tempat terkenal![]()
Referensi
|