Nio 333 FE Team
Tim ini sebelumnya berkompetisi dengan nama China Racing, NEXTEV TCR, NEXTEV Nio, Nio Formula E Team, dan telah berpartisipasi dalam Kejuaraan Formula E sejak musim perdananya (2014). Tim ini memenangkan Kejuaraan Pembalap Formula E pertama bersama dengan Nelson Piquet Jr.[4] SejarahChina Racing mengumumkan partisipasinya dalam Formula E pada bulan Maret 2013. Tim ini merupakan tim kedua yang mengumumkan keterlibatanya dalam Formula E, setelah sebelumnya proyek Drayson Racing juga telah mengumumkan keterlibatannya.[5] Musim 2014–2015China Racing mengumumkan Nelson Piquet Jr. dan Ho-Pin Tung sebagai pembalap tim tersebut untuk musim perdana.[6] Sepanjang musim, sebanyak empat pembalap berpartisipasi menggunakan mobil nomor 88, yaitu Tung (3 ronde), Antonio García (2 ronde), Charles Pic (4 ronde), dan Oliver Turvey (2 ronde). Sebaliknya, Piquet menyelesaikan keseluruhan musim 2014–2015 dan berhasil memenangkan kejuaraan pembalap musim tersebut pada balapan terakhir.[7] Pada tahun 2015, nama dan branding China Racing mulai digantikan. Pada ePrix Long Beach, tim tersebut mengganti livery mereka, menghilangkan warna merah dan kuning yang sebelumnya diasosiasikan dengan tim tersebut dan menggantinya dengan branding NEXTEV.[8] Langkah tersebut dilanjutkan pada ronde berikutnya di Monaco, saat tim tersebut berganti nama dari China Racing menjadi NEXTEV TCR.[9] Meskipun Piquet memenangkan kejuaraan pembalap, NEXTEV TCR hanya finis keempat di Kejuaraan Tim dengan total 152 poin. Hal ini dikarenakan rekan satu timnya hanya menambah 8 poin untuk tim tersebut. Musim 2015–2016NEXTEV TCR memilih untuk mengembangkan rangkaian tenaga milik mereka sendiri untuk musim kedua, dengan pengujian rangkaian tenaga tersebut dimulai pada musim panas 2015. Tim tersebut juga mengonfirmasi partisipasi Piquet dengan penandatanganan kontrak multi tahun.[10] Turvey kemudian dikukuhkan sebagai rekan setim Piquet untuk musim tersebut.[11] Pada tahun 2016, NEXTEV mengakuisisi keseluruhan tim. Sebelumnya, sebagian tim masih dimiliki oleh Team China Racing.[12] NEXTEC TCR tidak memiliki kinerja yang bagus pada musim 2015–2016. Tim tersebut hanya bisa finis di posisi kesembilan pada Kejuaraan Tim dengan total 19 poin. Hasil akhir tim tersebut hanya lebih bagus dari Trulli GP yang mundur dari kejuaraan di awal musim. Hasil terbaik tim di musim tersebut dicetak oleh Turvey dengan menyelesaikan balapan di urutan keenam pada balapan pertama di Beijing. Musim 2016–2017Mulai musim 2016–2017, tim tersebut berpartisipasi sebagai NEXTEV Nio, dengan tetap mempertahankan Piquet dan Turvey sebagai pembalap tim tersebut.[13] Tim tersebut juga melakukan perubahan pada sisi pengoperasian tim. Tim tersebut membentuk tim operasional dan tim teknis, keduanya dipimpin oleh Gerry Hughes. Pembentukan kedua tim tersebut untuk mengambil alih pengoperasian tim tersebut dari Campos Racing.[14] Meskipun NEXTEV Nio berhasil menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan musim sebelumnya, dengan menyelesaikan musim di urutan keenam klasemen Kejuaraan Tim dengan 59 poin. Tim tersebut juga berhasil meraih posisi pole di Hong Kong (diraih oleh Piquet) dan Kota Meksiko (diraih oleh Turvey). Musim 2017–2018Pada musim ini, tim tersebut kembali berganti nama menjadi Nio Formula E Team. Brand NextEV dihilangkan dari nama tim, namun tetap dipertahankan pada nama rangkaian tenaga yang digunakan. Piquet menggunakan klausul kinerja untuk meninggalkan tim tersebut dan bergabung bersama Jaguar. Luca Filippi diumumkan sebagai penggantinya, sementara Turvey tetap bersama tim.[15] Ma Qinghua bergabung dengan tim sebagai pembalap cadangan.[16] Selama keberlangsungan musim, dia menggantikan Filippi di Paris dan Turvey di New York.[17][18] Nio hanya berhasil menyelesaikan musim di posisi kedelapan klasemen Kejuaraan Tim, namun tim tersebut berhasil meraih satu podium setelah Turvey berhasil menyelesaikan balapan ePrix Kota Meksiko di posisi kedua. Musim 2018–2019Nio kembali berkompetisi bersama dengan Oliver Turvey, dengan Tom Dillmann menjadi rekan setim Turvey untuk musim 2018–2019[19] Mulai musim ini, brand NextEV tidak lagi dicantumkan pada nama rangkaian tenaga yang digunakan. Nio kembali meraih hasil yang mengecewakan. Tim tersebut hanya berhasil meraih total 7 poin, menempatkan mereka di posisi terakhir (kesebelas) pada klasemen Kejuaraan Tim. Musim 2019–2020Nio mengalami perubahan kepemilikan dan saat ini dikelola oleh Lisheng Sports dan Gusto Engineering.[2] Pada 10 September 2019, melalui daftar peserta musim 2019–2020, diketahui bahwa tim tersebut akan berkompetisi dengan nama Nio 333 Formula E Team.[20] Pada musim tersebut, Nio tidak menggunakan rangkaian tenaga buatan tim tersebut, melainkan menggunakan rangkaian tenaga Penske EV-3 yang digunakan oleh GEOX Dragon pada musim 2018–2019.[21] Meskipun begitu, Nio tetap mempertahankan status pabrikan mereka setelah rangkaian tenaga baru milik mereka dihomologasi oleh FIA pada akhir Agustus.[21] Ma Qinghua kembali bergabung dengan tim, kali ini menjadi pembalap permanen bersama dengan Turvey yang tetap bertahan.[22] Qinghua digantikan oleh Daniel Abt pada ePrix Berlin 2020 akibat pembatasan bepergian bagi warga Tiongkok.[23] Musim 2019–2020 menjadi musim terburuk bagi Nio. Tim tersebut tidak berhasil meraih satu poin-pun dan berakhir menempati posisi terakhir klasemen Kejuaraan Tim. Musim 2020–2021Tom Blomqvist bergabung dengan Nio 333 untuk musim 2020–2021, bermitra bersama dengan Turvey.[24] Pada bulan Februari 2021, Adam Carroll diumumkan sebagai pembalap cadangan.[25] Nio berhasil meraih total 19 poin. Poin tersebut diraih oleh Turvey pada dua balapan yang diadakan pada ePrix Diriyah dan Blomqvist pada ePrix Roma. Sayang, total poin yang diraih Nio tidak cukup untuk memindahkan tim tersebut dari posisi terakhir (ke-12) klasemen Kejuaraan Tim. Musim 2021–2022Turvey kembali menjadi pembalap Nio, sementara Blomqvist digantikan oleh Dan Ticktum, yang sebelumnya membalap pada Formula 2 bersama tim Carlin.[26] Nio mencetak poin pertama mereka musim tersebut di balapan kedua ePrix Roma, di mana Turvey finis ke-7 dan Ticktum finis ke-10. Hasil tersebut juga menjadi finis poin pertama bagi Ticktum di Formula E.[27] Musim 2022–2023Nio kembali berkompetisi bersama Dan Ticktum pada Formula E musim 2022–2023,[28] sementara Oliver Turvey digantikan oleh Sérgio Sette Câmara yang pada musim 2021–2022 berkompetisi bersama Dragon / Penske Autosport.[29] Hasil
CatatanReferensi
Pranala luar |