Noh Omar
Tan Sri Noh bin Haji Omar, LL.B. (Jawi: نوح بن عمر; lahir 23 Februari 1958) adalah seorang pengacara dan politikus Malaysia.[1] Ia memulai karier politik pertama kali di United Malays National Organisation (bahasa Indonesia: Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu; UMNO) sejak tahun 1976 dan menjadi anggota UMNO Britania Raya–Irlandia antara tahun 1983 hingga 1988. Noh mulai menduduki posisi pemerintahan federal sejak pertama kali menjabat sebagai Sekretaris Parlemen di Sekretariat Perdana Menteri Malaysia antara tahun 1999 sampai 2004. Noh menjabat sebagai anggota Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan Tanjong Karang sejak 1995 sampai 2022 dan menjabat beberapa posisi di kabinet pemerintahan Barisan Nasional hingga mengalami kekalahan saat Pemilu Malaysia 2018. Di kabinet, ia menjabat beberapa pos menteri, diantaranya Sekretaris Parlemen di Departemen Perdana Menteri Malaysia, Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri, Wakil Menteri Pendidikan, Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi,[2] Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro,[3] dan Menteri Keksejahteraan Kota, Perumahan, dan Pemerintahan Daerah. Ketika koalisi Barisan Nasional kembali memimpin pemerintahan federal dalam tiga tahun di bawah Ismail Sabri Yaakob, Noh justru kembali memegang jabatan Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi sejak 11 September 2021.[4] Kehidupan pribadiNoh Omar dilahirkan pada tanggal 23 Februari 1958 di Sungai Burong, Tanjung Karang, Selangor, Federasi Malaya. Ia mengenyam pendidikan awal di Sekolah Rendah Kebangsaan Sungai Burong pada tahun 1965, kemudian menempuh pendidikan selanjutnya di Sekolah Menengah Aminuddin Baki pada 1977, hingga akhirnya di Maktab Perguruan Temenggong Ibrahim. Ia menempuh pendidikan tingginya di Universitas Thames Valley. Noh pernah menjadi guru di Sekolah Menengah Kebangsaan Sultan Abdul Aziz Shah, Kula Selangor pada tahun 1983. Setelah lulus dan kembali dari Universitas Thames Valley, ia menjabat sebagai petugas hukum di Majlis Amanah Rakyat (MARA) pada tahun 1988 sebelum ia mendirikan tempat notarisnya sendiri, yaitu Ahmad Famy & Noh. Noh menikah dengan Prof. Dr. Aishah Salleh dan dikaruniai satu anak perempuan; Nurul Syazwani. Kemudian pada tahun 2006, ia menikah dengan Nooraisha Farizan dan dikaruniai dua orang anak laki-laki dan satu anak perempuan.[5] Perjalanan karierPerjalanan politiknya dimulai ketika Noh bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sejak tahun 1976. Dalam organisasi pelajar, Noh tergabung dalam Dewan Eksekutif Pelajar Maktab Perguruan Temenggong Ibrahim, antara tahun 1978 sampai 1979. Kemudian, ia juga mengemban amanat sebagai Sekretaris Jenderal Klub UMNO Britania Raya dan Irlandia dari 1983 sampai 1984, Deputi Presiden Klub UMNO Britania Raya dan Irlandia dari 1985 sampai 1986, dan Presiden Klub UMNO Britania Raya dan Irlandia dari 1987 sampai 1988.[6] Dalam pemerintahan federal, Noh telah menjabat di berbagai pos kementerian, dimulai dengan Sekretaris Parlemen di Departemen Perdana Menteri sejak 15 Desember 1999 hingga 21 Maret 2004. Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri terhitung sejak 17 Maret 2004 sampai 14 Februari 2006, Wakil Menteri Pendidikan sejak 15 Februari 2006 hingga 12 Maret 2008, Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi sejak 19 Maret 2008 sampai 9 April 2009, dan Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro dari 9 April 2009 sampai 30 Juni 2013. Selanjutnya, Noh menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawasan Federal Negara Bagian Selangor dengan jabatan setingkat menteri dari 1 Juli 2013 hingga 15 Mei 2018, merangkap Menteri Kesejahteraan Kota, Perumahan, dan Pemerintahan Daerah sejak 28 Juni 2016 hingga 9 Mei 2018. Ketika koalisi Perikatan Nasional (PN) berkuasa, ia diangkat sebagai Ketua Perbadanan Usahawan Nasional Berhad (PUNB) oleh Wan Junaidi Tuanku Jaafar pada tanggal 19 Juli 2020. Hasil pemilihan
Referensi
Pranala luar |