Share to:

 

O Sanctissima

O Sanctissima (Wahai Yang Tersuci) adalah sebuah nyanyian pujian Katolik Roma dalam bahasa Latin, syairnya berisi permohonan kepada Perawan Maria Yang Terberkati untuk didoakan olehnya, dan sering kali dinyanyikan dalam berbagai macam bahasa pada hari-hari khusus untuk memperingatinya. Penerbitan pertama yang diketahui dari lagu ini adalah yang dilakukan di London pada 1792, menyajikannya sebagai sebuah nyanyian tradisional dari Sisilia; tetapi belum ada sumber asli ataupun tanggal yang ditetapkan sehubungan dengan asal-muasal melodinya yang sederhana ataupun syairnya yang puitis. Nada lagunya sering kali dijuduli "Madah Pelaut Sisilia" atau judul-judul sejenis, mengacu pada permohonan malam hari para pelaut Sisilia kepada Maria yang mereka hormati selaku Bunda Pelindung mereka:[1] Tuan Putri Kita, Sang Bintang Laut. Nada lagu ini telah digunakan pula sebagai nada nyanyian Natal Jerman "O du fröhliche", nyanyian penutup Inggris "Lord, Dismiss Us With Thy Blessing", dan bagian pertama dari lagu wajib gerakan hak-hak sipil Amerika "We Shall Overcome".

Syair berbahasa Latin serupa telah dirangkaikan dengan susunan nada yang berbeda sama sekali sejak era 1500-an, oleh para penggubah lagu dan pengaransemen musik termasuk Leonhard Kleber (kemungkinan besar menyunting hasil karya penggubah lagu lain), Louis-Nicolas Clérambault, E.T.A. Hoffmann, Antonín Dvořák, dan Fritz Kreisler (menggunakan melodi karya Arcangelo Corelli).

Syair Latin dan terjemahannya

Berikut ini adalah syair versi umum beserta artinya dalam bahasa Indonesia di sebelah kanan; ada pula versi-versi lain.

O sanctissima, o piissima
dulcis Virgo Maria!
Mater amata, intemerata,
ora, ora pro nobis.

Tu solatium et refugium,
Virgo Mater Maria.
Quidquid optamus, per te speramus,
ora, ora pro nobis.

Tota pulchra es, O Maria, et
macula non est in te.
Mater amata, intemerata,
ora, ora pro nobis.

In miseria, in angustia,
Ora, Virgo, pro nobis.
Pro nobis ora in mortis hora.
Ora, ora pro nobis.

Ecce debiles, perquam flebiles,
salva nos, o Maria!
Tolle languores, sana dolores,
ora, ora pro nobis.

Sicut lilium inter spinas,
sic Maria inter filias.
Mater amata, intemerata,
ora, ora pro nobis.

Virgo, respice, Mater, aspice,
audi nos, o Maria!
Tu medicinam portas divinam,
ora, ora pro nobis.

Wahai Yang Tersuci, wahai Yang Tersaleh,
Dara Maria yang manis!
Bunda tercinta, murni nirmala,
doakanlah, doakanlah kami.

Dikau penghiburan serta perlindungan,
Dara, Bunda Maria.
Segala dambaan, lewatmu dipinta.
Doakanlah, doakanlah kami.

Jelita sempurna, wahai Maria, dan
dirimu tidak bercela.
Bunda tercinta, murni nirmala,
doakanlah, doakanlah kami.

Dalam dukacita, dalam kesesakan,
Dara, doakanlah kami.
Doakanlah kami saat ajal nanti,
doakanlah, doakanlah kami.

Tilik kami, yang lemah dan putus asa,
luputkanlah, ya Maria.
yang letih pulihkanlah, sakit pun sembuhkanlah,
doakanlah, doakanlah kami.

Seumpama bakung di antara duri,
Maria di tengah putri.
Bunda tercinta, murni nirmala,
doakanlah, doakanlah kami.

Dara, pandangilah, Bunda, pedulilah,
Indahkanlah ya Maria!
Dikaulah pengobat, gapura suarga.
doakanlah, doakanlah kami.

Sebuah buku terbitan 1820 berisi pernyataan, tanpa verifikasi, bahwa baris-baris pertama dari syair Latin ini sudah terukir di Katedral Speyer pada masa hidup Santo Bernardus dari Clairvaux (1090–1153).[2]

Beredar luas

Cetakan terawal yang diketahui: European Magazine, November 1792

Setelah terbit secara anonim dalam European Magazine pada 1792[1] dan kemudian dalam sebuah majalah Amerika pada 1794,[3] di awal era 1800-an, "O Sanctissima" tersebar luas dalam berbagai bahasa. Johann Gottfried Herder memasukkan O Sanctissima dalam buku kumpulan lagu rakyat tradisional (Stimmen der Völker in Liedern, terbit pada 1807, sesudah Herder meninggal dunia),[4] sementara Joseph Haydn (Hob. XXIIIc:F2)[5] dan Ludwig van Beethoven (WoO 157:4)[6] masing-masing menggubah aransemen bagi paduan suara untuk menyanyikan lagu berbahasa Latin ini. Sebuah versi berbahasa Jerman ("O du fröhliche", ca.1816)[7] kelak menjadi sebuah Kidung Natal terkenal. Lirik asli dari Kidung Natal ini, ditulis oleh J.D. Falk, tidak ada kaitannya dengan Perawan Maria Yang Terberkati, tetapi berkisah tentang Yesus sendiri dan hari lahirnya. Versi bahasa Inggris:

O, how joyfully; O, how merrily
Christmas comes with its grace divine.
Grace again is beaming; Christ the world redeeming.
Hail, ye Christians, hail the joyous Christmas time!

Betapa gembira, betapa ceria
Natal bawa karunia.
Rahmat bercahaya; Kristus tebus dunia,
Elukanlah, hari Natal gembira.

atau, dalam versi Inggris yang lain:

O thou happy, O thou holy,
Glorious peace bringing Christmas time.
Angel throngs to meet thee; on Thy birth we greet Thee:
Hail to Christ, the Son of God, our newborn king!

Hari bahagia, suci dan mulia,
Natal, damai sejahtera.
bala surga bersembah; salam kami pun serta:
Lahir Kristus, Anak Allah, Sang Raja.

Pada abad ke-20, sejumlah varian tertulis yang commonly known as "O Thou Joyful" menjadi populer di Amerika Serikat. Meskipun sebagian besar anonim, satu di antaranya telah dinisbahkan kepada William Glass.[8]

Pada 1835, notasi lagu ini (dengan paruh pertama yang diulang) digunakan sebagai nyanyian penutup berjudul "Lord, Dismiss Us With Thy Blessing",[9] dan pada 1945 agaknya lagu ini telah mempengaruhi melodi dari lagu wajib gerakan hak-hak sipil Amerika, We Shall Overcome, dengan kemiripan pada paruh pertamanya.[10][11][12]

Referensi

  1. ^ a b Seward, William (November 1792). Reed, Isaac, ed. "Drossiana. Number XXXVIII. The Sicilian Mariner's Hymn to the Virgin". European Magazine and London Review. 22 (5): 342, 385–386. Diakses tanggal 25 Oktober 2016. Semua musafir sekata dalam catatan-catatan mereka mengenai dampak-dampak dari alunan sederhana yang disebut 'Himne Sang Perawan,' dinyanyikan dalam satu suara oleh segenap awak kapal yang terdiri atas pelaut-pelaut Sisilia di atas kapal-kapal mereka manakala matahari terbenam, atau bilamana waktu menunjukkan pukul dua puluh empat menurut aturan waktu Italia.  Penyuntingnya mengungkap jati diri penulis artikel tersebut dalam obituariumnya: Reed, Isaac, ed. (Oktober 1799). "William Seward, Esq". European Magazine and London Review. 36 (4): 219–220. William Seward... menghibur diri dengan mengumpulkan materi-materi yang ia sebut Drossiana dalam European Magazine sekarang ini; yang mulai dilakukannya pada Oktober 1789, dan berlanjut tanpa jeda hingga akhir hidupnya. 
  2. ^ Grimm, Ferdinand Philipp "Lothar", ed. (1820). "Das redende Marienbild zu Speier". Volkssagen und Märchen der Deutschen und Ausländer. hlm. 90. Diakses tanggal 20 November 2016. 
  3. ^ Shaw, Robert, ed. (May 1794). "Prayer of the Sicilian Mariners". The Gentleman's Amusement: 25. Diakses tanggal 18 October 2016. 
  4. ^ Herder, Johann Gottfried (1807). "An die Jungfrau Maria: Ein sizilianisches Schifferlied". Stimmen der Völker in Liedern. hlm. 175–176. Diakses tanggal 18 October 2016. 
  5. ^ "Franz Josef Haydn Catalogue: XXIII". Musique et Musiciens. Diakses tanggal 15 October 2016. 
  6. ^ "Ludwig van Beethoven Catalogue: WoO". Musique et Musiciens. Diakses tanggal 15 October 2016. 
  7. ^ Parent, Ulrich; Rossler, Martin (2002). "O du fröhliche". Dalam Hahn, Gerhard; Henkys, Jürgen. Liederkunde zum Evangelischen Gesangbuch. 4. hlm. 26–30. Diakses tanggal 15 October 2016. 
  8. ^ Crump, William D., ed. (2013). "O Sanctissima". The Christmas Encyclopedia (edisi ke-3rd). McFarland & Co. hlm. 328. 
  9. ^ Mason, Lowell; Mason, Timothy B., ed. (1835). The Sacred Harp or Eclectic Harmony. hlm. 131. Diakses tanggal 15 October 2016. 
  10. ^ Brink, Emily; Polman, Bert, ed. (1988). The Psalter Hymnal Handbook. Diakses tanggal 26 January 2015. 
  11. ^ Wallechinsky, David; Wallace, Irving, ed. (1978). The People's Almanac #2. hlm. 806–809. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-25. Diakses tanggal 26 January 2015. 
  12. ^ Bobetsky, Victor V. (2015). We Shall Overcome: Essays on a Great American Song. hlm. 1–4. Diakses tanggal 3 March 2015. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya