O Sanctissima (Wahai Yang Tersuci) adalah sebuah nyanyian pujianKatolik Roma dalam bahasa Latin, syairnya berisi permohonan kepada Perawan Maria Yang Terberkati untuk didoakan olehnya, dan sering kali dinyanyikan dalam berbagai macam bahasa pada hari-hari khusus untuk memperingatinya. Penerbitan pertama yang diketahui dari lagu ini adalah yang dilakukan di London pada 1792, menyajikannya sebagai sebuah nyanyian tradisional dari Sisilia; tetapi belum ada sumber asli ataupun tanggal yang ditetapkan sehubungan dengan asal-muasal melodinya yang sederhana ataupun syairnya yang puitis. Nada lagunya sering kali dijuduli "Madah Pelaut Sisilia" atau judul-judul sejenis, mengacu pada permohonan malam hari para pelaut Sisilia kepada Maria yang mereka hormati selaku Bunda Pelindung mereka:[1]Tuan Putri Kita, Sang Bintang Laut. Nada lagu ini telah digunakan pula sebagai nada nyanyian Natal Jerman "O du fröhliche", nyanyian penutup Inggris "Lord, Dismiss Us With Thy Blessing", dan bagian pertama dari lagu wajib gerakan hak-hak sipil Amerika "We Shall Overcome".
Sebuah buku terbitan 1820 berisi pernyataan, tanpa verifikasi, bahwa baris-baris pertama dari syair Latin ini sudah terukir di Katedral Speyer pada masa hidup Santo Bernardus dari Clairvaux (1090–1153).[2]
Beredar luas
Setelah terbit secara anonim dalam European Magazine pada 1792[1] dan kemudian dalam sebuah majalah Amerika pada 1794,[3] di awal era 1800-an, "O Sanctissima" tersebar luas dalam berbagai bahasa. Johann Gottfried Herder memasukkan O Sanctissima dalam buku kumpulan lagu rakyat tradisional (Stimmen der Völker in Liedern, terbit pada 1807, sesudah Herder meninggal dunia),[4] sementara Joseph Haydn (Hob. XXIIIc:F2)[5] dan Ludwig van Beethoven (WoO 157:4)[6] masing-masing menggubah aransemen bagi paduan suara untuk menyanyikan lagu berbahasa Latin ini. Sebuah versi berbahasa Jerman ("O du fröhliche", ca.1816)[7] kelak menjadi sebuah Kidung Natal terkenal. Lirik asli dari Kidung Natal ini, ditulis oleh J.D. Falk, tidak ada kaitannya dengan Perawan Maria Yang Terberkati, tetapi berkisah tentang Yesus sendiri dan hari lahirnya. Versi bahasa Inggris:
O, how joyfully; O, how merrily
Christmas comes with its grace divine.
Grace again is beaming; Christ the world redeeming.
Hail, ye Christians, hail the joyous Christmas time!
Betapa gembira, betapa ceria
Natal bawa karunia.
Rahmat bercahaya; Kristus tebus dunia,
Elukanlah, hari Natal gembira.
atau, dalam versi Inggris yang lain:
O thou happy, O thou holy,
Glorious peace bringing Christmas time.
Angel throngs to meet thee; on Thy birth we greet Thee:
Hail to Christ, the Son of God, our newborn king!
Hari bahagia, suci dan mulia,
Natal, damai sejahtera.
bala surga bersembah; salam kami pun serta:
Lahir Kristus, Anak Allah, Sang Raja.
Pada abad ke-20, sejumlah varian tertulis yang commonly known as "O Thou Joyful" menjadi populer di Amerika Serikat. Meskipun sebagian besar anonim, satu di antaranya telah dinisbahkan kepada William Glass.[8]
Pada 1835, notasi lagu ini (dengan paruh pertama yang diulang) digunakan sebagai nyanyian penutup berjudul "Lord, Dismiss Us With Thy Blessing",[9] dan pada 1945 agaknya lagu ini telah mempengaruhi melodi dari lagu wajib gerakan hak-hak sipil Amerika, We Shall Overcome, dengan kemiripan pada paruh pertamanya.[10][11][12]
Referensi
^ abSeward, William (November 1792). Reed, Isaac, ed. "Drossiana. Number XXXVIII. The Sicilian Mariner's Hymn to the Virgin". European Magazine and London Review. 22 (5): 342, 385–386. Diakses tanggal 25 Oktober 2016. Semua musafir sekata dalam catatan-catatan mereka mengenai dampak-dampak dari alunan sederhana yang disebut 'Himne Sang Perawan,' dinyanyikan dalam satu suara oleh segenap awak kapal yang terdiri atas pelaut-pelaut Sisilia di atas kapal-kapal mereka manakala matahari terbenam, atau bilamana waktu menunjukkan pukul dua puluh empat menurut aturan waktu Italia. Penyuntingnya mengungkap jati diri penulis artikel tersebut dalam obituariumnya: Reed, Isaac, ed. (Oktober 1799). "William Seward, Esq". European Magazine and London Review. 36 (4): 219–220. William Seward... menghibur diri dengan mengumpulkan materi-materi yang ia sebut Drossiana dalam European Magazine sekarang ini; yang mulai dilakukannya pada Oktober 1789, dan berlanjut tanpa jeda hingga akhir hidupnya.
^Grimm, Ferdinand Philipp "Lothar", ed. (1820). "Das redende Marienbild zu Speier". Volkssagen und Märchen der Deutschen und Ausländer. hlm. 90. Diakses tanggal 20 November 2016.
^Parent, Ulrich; Rossler, Martin (2002). "O du fröhliche". Dalam Hahn, Gerhard; Henkys, Jürgen. Liederkunde zum Evangelischen Gesangbuch. 4. hlm. 26–30. Diakses tanggal 15 October 2016.
^Crump, William D., ed. (2013). "O Sanctissima". The Christmas Encyclopedia (edisi ke-3rd). McFarland & Co. hlm. 328.
^Wallechinsky, David; Wallace, Irving, ed. (1978). The People's Almanac #2. hlm. 806–809. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-25. Diakses tanggal 26 January 2015.