Share to:

 

Obice da 75/18 modello 34

Obice da 75/14 modello 34
Obice de 75/18 modello 34 next to the Battle of Crete Monument in Heraklion (Crete)
Jenis Howitzer
Negara asal Italia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1934-1945
Digunakan oleh Italia
Portugal
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Perancang Sergio Belese
Produsen Ansaldo
Spesifikasi
Berat 1,832 kg (4,04 pon) Dipindahkan
1,050 kg (2,31 pon) Tempur
Panjang laras 1,557 m (5 ft 1,3 in) L/20.75

Selongsong peluru 6,4 kg (14 pon 2 oz)
Kaliber 75 mm (2.95 in)
Rangka pembawa Kaki kotak (Modello 34)
Split trail (Modello 35)
Elevasi -10° hingga +45°
Sudut putar 50°
Kecepatan peluru 425 m/s (1,395 ft/s)
Jarak jangkauan 9.564 m (10.459 yd)

Obice da 75/18 modello 34 adalah artileri Italia yang digunakan selama Perang Dunia II.

Sejarah

Obice de 75/18 modello 35 dipajang di Musée des Blindés di Saumur

Perbatasan Italia adalah daerah pegunungan, jadi tentara Italia selalu memiliki ketertarikan pada artileri gunung. Namun, pada 1930-an banyak artileri gunung Italia sudah usang dan terlambat untuk digantikan.

Pada tahun 1934, perusahaan Italia Ansaldo menghasilkan desain howitzer gunung baru, Obice da 75/18 modello 34, yang dirancang oleh Letnan Kolonel Sergio Berlese yang bertugas dalam pasukan artileri Italia. Modello 34 dapat dipecah menjadi delapan bagian untuk dipindahkan. Untuk kepentingan standardisasi dan logistik, versi 75/18 modello 35, juga digunakan sebagai komponen howitzer ringan dari baterai artileri medan. Modello 35 tidak memecah menjadi beban yang lebih kecil dan memiliki kaki-belah, bukannya kaki kotak.[1]

Italia menjual modello 35 ke luar negeri untuk mendapatkan mata uang asing. Pada tahun 1940, pesanan yang cukup besar dijual ke Portugal, dan lebih banyak lagi pergi ke negara-negara di Amerika Selatan untuk ditukar dengan bahan baku. Meriam itu juga digunakan sebagai persenjataan utama dari Semovente 75/18 yang menembakkan amunisi "Effetto Pronto" (HEAT) sehingga memiliki kemampuan anti-tank yang baik.

Pada tahun 1941 beberapa pucuk digunakan untuk melawan Jerman oleh pasukan Persemakmuran selama Pertempuran Kreta dan mungkin hadir di pertahanan lapangan terbang Maleme. Dua dari meriam ini sekarang ditampilkan di sebelah monumen Pertempuran Kreta di Heraklion.

Referensi


Kembali kehalaman sebelumnya