One in a Million (Musim 2)
One in a Million adalah kontes acara televisi ajang pencarian bakat menyanyi Malaysia yang pertama kali menghadiahkan uang senilai 1 juta Ringgit Malaysia untuk pemenangnya. Musim keduanya mulai disiarkan pada 16 November 2007 di 8TV. Proses awalAudisiAudisi musim kedua dimulai pada bulan Agustus.[1] Dua lokasi audisi ditambah pada jadwal rancangan (Sungai Petani dan Johor Bahru) bersama Kota Kinabalu dan Kuala Lumpur. Jelajah kota One in a Million turut diadakan di lokasi-lokasi pilihan, menampilkan finalis-finalis musim pertama dan artis-artis lokal lainnya. Hasil rekaman tiga acara ujibakat pertama disunting menjadi satu episode permulaan yang berdurasi satu jam. Kota KinabaluAudisi dimulai di Le Meridien Hotel di Kota Kinabalu, Sabah pada tanggal 19 Agustus 2007. Terdapat 400 orang yang mengikuti audisi tersebut, hanya 12 orang yang layak masuk ke babak berikutnya. Empat peserta dari 12 orang tersebut yang disiarkan adalah:
Satu peserta yang tereliminasi adalah Walawo "Lolok" bin Parman, seorang Kadazan-Bugis yang mengatakan bahwa ia seorang pelawak; Moss menilainya lebih cocok untuk menyanyi untuk acara ulang tahun. Sungai PetaniKemudian, audisi berpindah ke Cinta Sayang Resort, Sungai Petani, Kedah pada 25 Agustus, disertai 391 orang tetapi hanya tujuh orang yang layak ke babak selanjutnya, mereka adalah:
Satu peserta yang tereliminasi adalah Loh Ying Hin yang gayanya memegang mikrofon meniru gaya Jaclyn Victor, tetapi dikomentari oleh Paul sebagai penampilan yang buruk. Johor BahruGedung Persada Johor, Johor Bahru, Johor menjadi lokasi ujibakat ketiga pada 2 September, diikuti oleh 394 peserta yang mencoba mengadu nasib namun hanya sepuluh orang yang paling beruntung, antara lain:
Peserta yang tereliminasi tapi penampilannya yang unik adalah Hafiz Syed Yussof yang mempersembahkan lagu boy band, Jay Shurobu yang dinyanyikan dengan suara wanita, lalu dikomentari Paul sebagai penampilan yang terburuk dari penampilan peserta lainnya oleh Paul. Kuala LumpurLokasi terakhir ujibakat berlangsung selama dua hari (8 dan 9 September) di Berjaya Times Square, Kuala Lumpur. Peristiwa yang menarik adalah dengan hadirnya artis yang sedang naik daun yang bernama Dayang Nurfaizah. Peserta yang berhasil adalah:
Peserta yang tereliminasi pada babak ini adalah Muhammad Iqbal dan DJ Hot FM Muhammad Fikhri. Peserta lainnya yang layak menuju babk selanjutnya adalah:
Peserta yang tereliminasi adalah James Kwok yang mengaku dirinya adalah seorang murid Sheila Majid, dan Kong yang menyanyikan lagu karyanya sendiri. Central Eliminations80 orang peserta sudah terpilih dari keempat lokasi audisi, lalu menuju ke Kolej SEGi, Kota Damansara, untuk Central Eliminations. Mereka terbagi dua grup, yaitu 40 laki-laki dan 40 perempuan. Grup laki-laki mulai lebih dulu, setiap peserta berlatih dan menyanyikan satu dari empat lagu berikut di hadapan dua orang juri: Dewi (Dewa 19), Lelaki Ini (Anuar Zain); My Wish (Rascal Flatts); dan Once in a Lifetime (Keith Urban). Pada hari berikutnya, barulah kelompok wanita beraksi dengan prosedur yang sama seperti grup laki-laki sebelumnya, kali ini dengan lagu pilihan Terlalu Istimewa (Adibah Noor); Satu Harapan (Jaclyn Victor); When You're Gone (Avril Lavigne); atau Never Again (Kelly Clarkson). Hanya 40 peserta yang layak ke babak berikutnya, yang juga akan diselenggarakan di kampus. Pada hari penyingkiran, para peserta dibagi lagi menjadi beberapa grup dan foto para peserta dalam setiap grup ini ditampilkan pada layar, lalu peserta yang gagal dihilangkan, itu menandakan bahwa peserta yang fotonya dihilangkan adalah peserta yang tereliminasi. Pada hari berikutnya, 40 orang peserta yang menuju ujian Blind, yang merupakan penampilan dengan menyanyi di balik tabir transparan, sehingga hanya bayangan mereka dyang terlihat. Para juri hanya menilai penampilan mereka berdasarkan kualitas vokal. Pada hari seterusnya, dua orang juri undangan, yaitu mantan Miss Malaysia Elaine Daly dan selebriti ternama Zainal Alam Kadir, diundang untuk Ujian Gaya dan Personaliti untuk membantu dua juri tetap. Antara lain kriteria yang dinilai keempat juri ini adalah tujuan peserta mengikuti perlombaan, penampilan merkea di atas pentas, dan juga penampilan estetika mereka. Para juri menilai penampilan peserta di ujian blind ada peningkatan, tetapi mereka masih gugup dan makin menampakkan kelemahan mereka dibandingkan potensi yang mereka miliki.[2] Walaupun begitu, para juri tetap melayakkan 20 orang seperti biasa. Separuh akhir20 peserta yang bertahan dibagi menjadi sepuluh pasangan, dan dalam setiap pasangan kedua peserta bersaing untuk merebut satu dari 12 tempat di babak final. Tidak seperti musim lalu yang sepuluh peserta terbaik dipasangkan dengan seorang dari sepuluh peserta terburuk, kali ini penentuan pasangannya tidak ditentukan seperti demikan. Pemilihan peserta yang layak, sepenuhnya ditentukan oleh para juri. Satu peserta dari tiap pasangan yang penampilannya lebih baik, maka ia yang menjadi pemenang. Setelah itu. juri mengumumkan pilihan mereka sendiri, tidak seperti pada musim sebelumnya yang terdapat "kesempatan kedua" yang disiarkan untuk memberikan kesempatan kepada penonton untuk memilih seorang peserta yang layak dan seorang lagi pilihan juri. Sepuluh peserta yang menang dari pasangan masing-masing ditandai dengan warna kuning, yang kalah ditandai dengan warna jingga.
Inside OutMulai 27 Desember 2007, 8TV menayangkan acara mingguan yang berjudul One in a Million Inside Out yang memaparkan kisah kehidupan para peserta dan juri sebelum dan sepanjang waktu perlombaan, serupa dengan Diari Akademi Fantasia. Referensi
Pranala luar
|