Operasi Grog
Operasi Grog adalah nama yang diberikan untuk pengeboman udara dan laut yang dilakukan oleh Inggris di Genoa dan La Spezia pada tanggal 9 Februari 1941, dengan armada kapal yang terdiri dari HMS Malaya, HMS Ark Royal, HMS Renown dan HMS Sheffield. Pengeboman ini juga didukung oleh sepuluh kapal perusak, diantaranya adalah HMS Fearless, HMS Foxhound, HMS Foresight, HMS Fury, HMS Firedrake dan HMS Jersey.[1][2] PengebomanOperasi ini awalnya dijadwalkan untuk dimulai pada tanggal 31 Januari 1941, tetapi pada akhirnya kapal-kapal Inggris baru meninggalkan Gibraltar sampai tanggal 6 Februari.[3] Empat kapal perusak bertugas melakukan penyusuran anti-kapal selam. Sedangkan kapal-kapal berat bertugas melakukan serangan tipuan untuk mengecoh pasukan Italia dan Jerman agar mereka berpikir bahwa kapal-kapal Inggris tersebut sedang mengawal konvoi.[4] Pelabuhan Genova dibombardir pada 9 Februari, yang merusak 18 kapal kargo dan menenggelamkan empat diantaranya. Salah satu tembakan HMS Malaya mendarat antara 20 sampai 50 meter jaraknya dari kapal perang Caio Duilio. Caio Duilio saat itu sedang menjalani perbaikan di dok yang terletak di utara Molo Giano; walaupun tidak ada kerusakan yang dilaporkan terkait dengan kapal perang Italia tersebut.[5] Kesalahan penargetan oleh opsir meriam di kapal HMS Malaya menyebabkan sebuah peluru penembus perisai menghantam Katedral Genova.[6] Pesawat terbang milik Ark Royal terdiri dari 30 buah Fairey Swordfish, 12 buah Blackburn Skua, dan 12 buah Fairey Fulmar. Mereka menyerang Livorno dan menebar ranjau di La Spezia.[7] Upaya oleh armada Italia untuk mencegat pasukan Inggris pun gagal, dan semua kapal-kapal Inggris kembali dengan selamat ke Gibraltar pada tanggal 11 Februari.[8] Akibat pengebomanAda 144 warga sipil tewas dan 272 lainnya terluka di Genova sebagai akibat dari penembakan.[3] Selongsong peluru penembus perisai yang gagal meledak di Katedral Genova kini menjadi pajangan di sana.[6] Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Operasi Grog. Bacaan lanjutan
|