Orbiting Carbon ObservatoryOrbiting Carbon Observatory (OCO) adalah misi satelit NASA dimaksudkan untuk memberikan pengamatan karbon dioksida atmosfer (CO2) global berbasis ruang angkasa. Pesawat ruang angkasa asli hilang dalam kegagalan peluncuran pada tanggal 24 Februari 2009, ketika fairing payload roket Taurus yang membawanya gagal untuk memisahkan selama pendakian. Massa menambahkan fairing mencegah satelit mencapai orbit. Ia kemudian kembali memasuki atmosfer dan jatuh ke Samudera Hindia dekat Antartika. Satelit pengganti, Orbiting Carbon Observatory-2, diluncurkan 2 Juli 2014 dengan roket Delta II. ReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Orbiting Carbon Observatory. |