Patriark Teofilos III dari Yerusalem
Patriark Teofilos III dari Yerusalem (bahasa Yunani: Η Α. Μακαριότης ο Πατριάρχης Ιεροσολύμων Θεόφιλος Γ' ) (kelahiran: 1952 - Ilias Giannopoulos, Ηλίας Γιαννόπουλος) adalah Patriark Gereja Ortodoks Yerusalem saat ini. Ia bergelar "Patriark Kota Suci Yerusalem dan seluruh orang Palestina."[1] Teofilos (juga disebut Theofilos atau Teofilus) dipilih oleh Sinode Suci Yerusalem sebagai primat Gereja Ortodoks Yerusalem ke-141 pada 22 Agustus 2005, dikonfirmasikan oleh pan-Sinode Ortodoks Konstantinopel. Pemilihan tersebut dilakukan di Yordania pada 24 September 2005.[2] Ia dilantik pada 22 November 2005, disamping objeksi Israel. Teofilos sebelumnya mempetisikan pemerintahan Israel untuk pengakuan pemilihan tersebut.[3] Teofilos dipilih oleh Sinode Suci Yerusalem untuk menggantikan Irenaios I. Teofilos dulunya adalah Uskup agung Tabor. BiografiTheophilos lahir dengan nama Ilias Giannopoulos di Gargalianes, Messenia, Yunani pada 1952 dari orang tua Panagiotes dan Triseugenia. Pada 1964, Ilias berpindah ke Yerusalem.[4] Ia menjabat sebagai diakon agung untuk Patriark Benediktus I dari Yerusalem. Dari 1991 sampai 1996, ia menjadi pendeta di Kafr Kanna di Galilea, yang didominasi oleh masyarakat Kristen Arab Israel, ia juga membuat sebuah komunitas yang disebut "Nour al Masih" ("Cahaya Kristus") untuk menyebarkan kepercayaan Kristen Ortodoks di seluruh wilayah tersebut. Teofilos mempelajari teologi di Universitas Athena dan mendapatkan gelar master di Durham. Ia belajar di Universitas Ibrani di Yerusalem. Disamping bahasa aslinya yakni bahasa Yunani, ia juga dapat berbicara dalam bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Ibrani. Pada 1996, ia menjadi salah satu pemuka agama Kristen pertama dalam berabad-abad yang membuat sebuah pembukaan pada masyakarat Islam Wahhabi di Qatar, sebuah wilayah yang bersejarah di bawah yurisdiksi Gereja Ortodoks Yerusalem dimana beberapa pekerja migran Arab Israel tinggal saat ini, sejumlah diantaranya adalah Kristen Ortodoks. Ia kemudian menjabat sebagai Eksarkh Makam Kudus di Qatar. Dari 2000 sampai 2003, ia menjadi penasihat gereja Patriarkat Moskwa Sebelum menjadi patriark, Teofilos menjabat dalam waktu pendek sebagai Uskup agung Tabor, yang dikonsekrasikan ke episkopasi oleh Irenaios pada Februari 2005. Ia secara resmi diangkat menjadi Patriark Yerusalem dan Seluruh Orang Palestina[5] pada 22 November 2005. Delegasi-delegasi dari seluruh Gereja Ortodoks serta pemimpin-pemimpin sekuler datang ke upacara pelantikan tersebut, yang meliputi Presiden Yunani, dan para pejabat senior yang mewakili pemerintah Otoritas Nasional Palestina, Yordania dan Qatar, serta para diplomat dan para perwira militer.[6] Gelar
Gelar resmi Patriark Yerusalem adalah: Yang Paling Dibeatifikasikan oleh Tuhan, Patriark Kota Suci Yerusalem dan seluruh orang Palestina, Suriah, Arab, sekitaran Sungai Yordan, Kana Galilea, dan Zion Suci, Teofilus III; dalam bahasa Yunani: Η Αυτού Θειοτάτη Μακαριότης, ο Πατριάρχης της Αγίας Πόλεως Ιερουσαλήμ και πάσης Παλαιστίνης, Συρίας, Αραβίας, Πέραν του Ιορδάνου, Κανά της Γαλιλαίας και Αγίας Σιών, Θεόφιλος Γ' Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Patriarch Theophilos III of Jerusalem.
|