Pelabuhan Angin
Pelabuhan Angin merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Nias, yang berada di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Pelabuhan ini menghubungkan antara Pulau Nias dan Pulau Sumatra TentangPelabuhan Angin terletak di pantai barat Pulau Nias berjarak lebih kurang 80 mil dari Pelabuhan Sibolga. Secara administratif berada di Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara. Hinterland pelabuhan ini menghasilkan komoditi karet, kelapa dan minyak nilam. Selain itu terdapat daerah kunjungan wisata pantai Lagundri, Kabupaten Nias Selatan yang merupakan salah satu pantai terbaik didunia untuk olah raga selancar air. Alur panjang open sea kedalaman 11-12 mlws- Luas Kolam Open sea kedalaman 9-11 mlws. Secara morfologi, Pelabuhan Angin terletak di daerah dataran rendah dengan pantai yang sempit. Di sebelah Barat, terdapat puncak bukit dengan ketinggian 184 meter. Keadaan hidro-oseanografi kawasan sekitar adalah landai dan banyak ditumbuhi pohon kelapa. Dasar laut sekitar kawasan Pelabuhan Angin terjal dan terdiri dari lumpur karang dan lumpur pasir. Posisi berlabuh ditetapkan di Pelabuhan Lama Gunungsitoli yang jaraknya lebih kurang 2 km dari Pelabuhan Angin. Bobot total kapal yang dapat tambat didermaga adalah 6.000 DWT dengan draft 7 meter, panjang kapal maksimum 90 meter.[3] SejarahPada masa Kolonial Belanda Pelabuhan Gunungsitoli yang terletak di Moawo (1864) dipindahkan ke dalam pusat kota yang terletak di Kelurahan Pasar (1926) dan pada tahun 1980 pelabuhan Gunungsitoli kembali dipindahkan di Kelurahan Labuhan Angin[4] Referensi
|