Mohon pendapat peserta yang lain. Ada dua halaman: Penampilan fisik Muhammad dan Syamail Muhammadiyah yang membahas topik yang sama. Di sana sudah ada yang menaruh spanduk usulan penggabungan. Halaman Penampilan fisik Muhammad hanya berisi konten yang berasal dari sumber primer, yaitu hadis-hadis. Tadinya saya ingin langsung usulkan WP:KPC, tapi saya rasa perlu minta pendapat dulu di sini. Kira-kira, jika ditulis ulang (bukannya menggabungkan), judul mana yang sebaiknya dipakai untuk menaruh konten? Jika "Penampilan fisik Muhammad", judul ini judul lokal, sedangkan "Syamail Muhammadiyah" adalah nama untuk ilmu pengetahuan tentang hal serupa, hanya saja berbahasa arab; secara bahasa artinya (kira-kira) "segalanya tentang Muhammad".
Selamat bergabung untuk peserta baru, Saudara Irkham Mahfudh. Sampai saat ini ProyekWiki Islam belum mengadakan proses kolaborasi apapun. Rasanya setiap peserta masih berkontribusi secara individu.
Saya lihat semua peserta memiliki kesamaan ketertarikan dengan sejarah Islam. Boleh coba cek halaman ini sekilas: Sejarah Islam. Isinya adalah kronologi sejarah Islam, bukan prosa. Menurut saya, itu akan sangat bagus kalau dibuat prosa. Masih ada ruang sangat lebar untuk mengembangkan artikel itu dan semua artikel dalam topik sejarah Islam. Mungkin saya ajak untuk merintis aktivitas kolaborasi kita untuk halaman itu.
Beberapa ide yang saya miliki:
Perlu mencari satu referensi paling utama sebagai patokan pembagian zaman sejarah Islam.
Sebenarnya untuk pembagian zaman, saya melihat pembagian seperti yang sudah ada di halaman Sejarah Islam § Perkembangan Islam adalah pembagian yang mudah dan mungkin dipakai banyak sumber karena merujuk langsung ke satu hadis Nabi ﷺ:
“
تكونُ النُّبُوَّةُ فيكم ما شاء اللهُ أن تكونَ، ثم يَرْفَعُها اللهُ - تعالى -، ثم تكونُ خلافةٌ على مِنهاجِ النُّبُوَّةِ ما شاء اللهُ أن تكونَ، ثم يَرْفَعُها اللهُ - تعالى -، ثم تكونُ مُلْكًا عاضًّا، فتكونُ ما شاء اللهُ أن تكونَ، ثم يَرْفَعُها اللهُ - تعالى -، ثم تكونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فيكونُ ما شاء اللهُ أن يكونَ، ثم يَرْفَعُها اللهُ - تعالى -، ثم تكونُ خلافةً على مِنهاجِ نُبُوَّةٍ . ثم سكت . . .
”
"Kenabian ada bersama kalian sekehendak Allah adanya, kemudian Allah mengangkatnya. Kemudian, ada kekhalifahan yang mengikuti minhaj kenabian sekehendak Allah adanya, kemudian Allah mengangkatnya. Kemudian, itu menjadi kerajaan yang menggigit (berlangsung lama), sehingga itu ada sekehendak Allah adanya, kemudian Allah mengangkatnya. Kemudian, itu menjadi kerajaan yang memaksa (mungkin maksudnya diktatorial), sehingga itu ada selama Allah menghendakinya, kemudian Allah mengangkatnya. Kemudian, itu menjadi kekhalifahan yang mengikuti minhaj kenabian (lagi)." Kemudian Nabi diam. (Sanadnya hasan. Sumber: Al-Albani. Takhrīj Misykāt al-Maṣābīḥ. No. 5306. Dari sahabat an-Nu'man bin Basyir. Lihat: Dorar.)
Saya ingin memulainya. Akan saya coba setelah ujian akhir saya selesai tanggal 14 Agustus ini, insyaallah jika saya ada waktu luang, dengan mulai mencari referensi yang tepat.
Akhirnya, saya ingin menularkan semangat ini kepada kawan semua. Semua hal besar dibangun dari hal kecil. Dalam perjalanan akan ada naik dan turun. Yang paling penting adalah tetap bergerak, meskipun pelan, meskipun sedikit. Ketika kita tetap bergerak pelan, kita masih bisa mengembalikan semangat untuk melaju kencang lagi. Tetapi kalau kita berhenti, itu lebih sulit untuk membuat kita kembali bergerak. Dan semoga niat amal shaleh kita diterima oleh Allah dan dicatat dalam buku catatan amal kita. Kita tidak tahu amal mana yang Allah terima yang bisa memasukkan kita ke surga, sehingga karenanya kita selalu berusaha mengisi waktu dengan amal shaleh, meskipun sedikit. --Mohamadhzanhari (bicara) 8 Agustus 2021 01.27 (UTC)Balas
Saya juga ingin ikut mengerjakan (mengembangkan) artikel ini. Usulan saya sebagai berikut:
Pembagian periodenya tidak mesti dikhususkan kepada masa pemerintahan kekhalifahan. Perihalnya, kekhalifahan tidak mencakup semua wilayah yang menyangkut sejarah Islam, misalnya di sejarah Islam di Asia Tenggara dan sejarah Islam di Amerika. Sebaiknya, pembagian periodenya tetap mengikuti hadis yang disebutkan sebelumnya, masa kenabian, masa kekhalifahan awal (empat sahabat), dan masa kekhalifaan (kesultanan) yang lama (Ummaiyyah, Abbasiyah, Utsmaniyah) serta masa kesultanan lainnya (seperti kerajaan Islam di Indonesia). Dalam hal ini, periodenya mengurut waktu saja.
Saya setuju mengenai usulan terhadap referensi dan penulisan.
Mengenai pengerjaan, saya menunggu pendapat dari peserta ProyekWiki Islam yang lainnya. Saya akan ikut serta selama bulan Agustus ini. JumadilM (bicara) 8 Agustus 2021 02.48 (UTC)Balas
Saya meminta Anda untuk memeriksa suntingan menurut Wikipedia Persia dan Inggris dan sumber yang saya gunakan dan menambahkannya ke artikel. (Karena saya mengerjakan artikel ini selama sebulan dan Anda dapat melakukannya dengan lebih mudah.) terima kasih 🙏. M.Nadian (bicara) 28 Februari 2022 13.48 (UTC)Balas
Hati2, si @M.Nadian ini orang Syi'ah dari Iran. Ntah punya agenda apa dia menerjemahkan pakai Google Translate Wikipedia Bahasa Persia ke Wikipedia Bahasa Indonesia. Istimewa:Kontribusi pengguna/M.Nadian
Mending kalau Bahasa Indonesianya fasih, lah ini kacau balau.
Dan ketika orang meluruskan informasinya dan menambahkan versi pandangan Sunni, dia akan menghapusnya dan mengajak perang edit, dan berdalih segala macem tentang aturan yang padahal aslinya gak ada di dalam aturan Wikipedia. Dan ketika kita meminta dia utk mencopaskan aturan yg dia maksud tersebut, dia akan ngeles segala macem alasan untuk kabur.
Sepertinya memang bagian dari aqidah taqiyyah mereka.
Mungkin bisa summon @MZRQ yang sepertinya juga sudah pernah mengalami hal serupa sewaktu menghadapinya.
Saran saya sumbernya gunakan dari ulama Sunni bukan dari Rafidhah (maksudnya Syi'ah, tapi saya rasa lebih baik dipanggil Rafidhah karena syiah itu artinya penolong atau pendukung, contohnya syiahnya Muawiyah masa mereka yang mendukung Muawiyah dianggap kafir). Kalau tidak mau menurut ya tunggu protes dari masyarakat Indonesia aja. Mengingat mayoritas Indonesia memeluk Islam Sunni, jadi artikel ini (Fatimah Az-Zahra) harus menggunakan sumber dari ulama sunni. Itu saja saran saya Iylaq (bicara) 1 Maret 2022 02.55 (UTC)Balas
This is Wikipedia, not Indonesia. Are the Britannica site, the Iranica site, Wilferd Madelung, Vaglieri and ect are Shiites?! Wikipedia articles are neutral and the views of both parties must be written (as I did.) It does not matter Shiites are a minority in your country, Wikipedia has its own rules. If Christians or infidels want to write their opinion in the article of the Prophet of Islam or the religion of Islam, you can not stop them. M.Nadian (bicara) 1 Maret 2022 07.31 (UTC)Balas
Sermon of Fadak, Fatimah dan Ali melakukan perlawanan ketika Umar masuk ke rumahnya utk memaksa mereka berbai'at, dll. itu sama sekali tidak terdapat pada sejarah sunni, melainkan merupakan pandangan syi'ah, tapi gak ada kamu berikan penjelasan kalau itu pandangan syi'ah, tidak pula kamu memberikan alternatif dari pandangan sunni. Ketika ada yg memberikan masing2 pandangan sunni dan syiah dan alur ceritanya, kamu malah mencak2, dan pake jurus andalanmu: ngibul pake aturan2 yg kamu karang. Jelas kok tujuan kamu pengen orang2 melaknati Abu Bakar dan Umar sebagaimana Syi'ah melaknat2i mereka. Orang bawa hadits shahih dari Kutubus Sittah aja kamu larang, bilang gak kredibel lah, tidak valid lah, padahal artikel bahasa Inggris mengenai Nabi Muhammad SAW saja menggunakan hadits. Tau kok kami kalau kalian gak mempercayai hadits-hadits kami, bahkan Al-Qur'an saja kalian anggap tidak lengkap kan, karena yg lengkap itu ada pada mushaf fatimah kan, gak perlu taqiyyah lah. Muhammad Ibrahim S. (bicara) 1 Maret 2022 10.44 (UTC)Balas
Madelung and Laura Veccia Vaglieri and other encyclopedias and some Sunni sources have cited some of these events as sources in the body of the article. We do not think so about the Mushaf of Fatima. We also like Sunni Muslim say that the Qur'an is complete and sufficient. Please do not continue to discuss this article further (it has been over eight days. And over twenty thousand bytes) I have a lot to do outside of Wiki. M.Nadian (bicara) 1 Maret 2022 13.23 (UTC)Balas
Coba kamu bawakan ke sini apa sumber Sunni yang mereka jadikan rujukan. Nama kitabnya, nomor halamannya, dan screenshot atau foto dari halamannya. Gak usah ngeles kamu. Muhammad Ibrahim S. (bicara) 1 Maret 2022 14.00 (UTC)Balas
Some of these were in the body of the article, you can still find it in previous edits. and for more In the references (Rujukan) section, there is links to the encyclopedias I used. M.Nadian (bicara) 1 Maret 2022 16.08 (UTC)Balas
I suggest you look at the text of those encyclopedias, you will find more and more accurate ones because I tried to use the encyclopedias more. I think this discussion is really over. M.Nadian (bicara) 1 Maret 2022 17.02 (UTC)Balas
Eh yang saya tanya itu kamu, karena kamu yang buat suntingan dan ngotot kalau suntinganmu itu benar, bawa kemari sumber dari kitab Sunni yang dijadikan rujukan oleh orang-orang Kristen yang kamu sebut di atas kalau memang benar mereka mengatakan bahwa Sermon of Fadak dan Attack on Fatimah's house juga diakui oleh kalangan Sunni. Muhammad Ibrahim S. (bicara) 2 Maret 2022 04.35 (UTC)Balas
Saya ingin sumber Sermon of Fadak dan Attack on Fatimah's house dari kitab Sunni,
seperti kitab Al bidayah wan nihayah ibnu katsir
tarikh al Islam imam adz dzahabi;
Kitab Kitab milik ulama Ibnu Sa'ad, Ibnu Hajar Al asqalani, Ibnu Abdil Barr, Ibnul Qayyim Al jauziyyah, Ibnul Atsir al-Jazari dan ulama semacam mereka.
Saya ingin melihat apakah ulama sunni tersebut menyebutkan peristiwa Sermon of Fadak dan Attack on Fatimah's house ? Iylaq (bicara) 2 Maret 2022 07.31 (UTC)Balas
أنا أرى أن للشيعة أن يقولوا بأفواههم ما يشاءون، أما أهل السنية فمهيؤون على ردهم. الحذف لا يوضع الحرب أوزارها. بل الحق. فليأتوا بآرائهم وليحكم الناس على من هو على العلم والحق.
كلا السني والشيعي لهما أن يلقيا آراءهما موافقة للمصادر المنشورة لا موافقة لبحثهما الأصلي
للشيعة أن يدحضوا قول السني وللسني أن يدحض قولهم ما داموا يأتون بالمصادر المنشورة. لا يجوز لأحد أن يحذف قول آخر مادام يحسن في الكتابة ويجاد في التصدير
على خط ويكيبيديا عن طول المقالة، لا يجوز لأحد أن يقصف صفحة المقالة تتجاوز حدها. أي مناقشة موسعة ستنقل إلى صفحتها المنفصلة
I think, shiites are welcome to open their mouth. Sunnis are ready for counter arguments. Deleting will not end the war. The truth will. So, let them bring their view, and let people judge, who is fair upon knowledge and truth. To M.Nadian, I challenge you for fair battle. The rules are three as follows:
Shiites and Sunnis may present their arguments as in their published sources, not based on original research.
Shiites are allowed to present critics on sunni views, as well Sunnis are allowed to present critics on Shiites views, as long as well sourced. Both sides are not allowed to delete opposing views as long as well written and well sourced.
as per Wikipedia's guideline of article's length, we are not to bombard a page beyond its limit. Any extended discussion is brought to separate page.
Dan kepada teman-teman sunni, jangan cuma menyalahkan orang syiah yang ingin "mengambil alih" artikel-artikel wikipedia, tapi juga salahkan diri sendiri yang kadang kurang peduli dengan artikelnya. Allah jadikan kita khalifah di Bumi. Arti khalifah itu deputi: pemimpin yang menggantikan. Jika kerjaannya tidak beres, posisi kepemimpinannya akan dicabut. Kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki diri. Jangan buru-buru, alon-alon asal kelakon (pelan aja tapi pasti). Mohamadhzanhari (bicara) 8 Maret 2022 00.35 (UTC)Balas
Very Good, my goal for editing in this language is to improve articles, and I'm happy with other users working together to improve articles (without insult). I'm ready, I think it's better we start from Cases with less difference. like Fatimah childhood. M.Nadian (bicara) 8 Maret 2022 07.58 (UTC)Balas
Banyaknya Artikel bertopik Islam yang Kekurangan Tulisan Lengkap dan Hanya Berupa Definisi Umum.
Banyaknya Artikel bertopik Islam dan Sekitarnya yang Kurang Diperhatikan Sehingga Rawan Vandalisme atau Penyalahgunaan oleh Pengguna Anonim maupun Terdaftar.
Banyaknya Artikel bertopik islam yang Kekurangan Referensi, Sumber, Maupun Kutipan yang Terpercaya. Sedikitnya Sumber membuat Apa yang Dinyatakan kepada Subjek menjadi Diragukan.
Banyaknya Artikel bertopik islam yang Tidak Netral dan Ditulis berdasarkan Sudut Pandang Sepihak, bahkan Terkadang Menyudutkan Pihak yang Lain.
Meminta :
Menambahkan Tulisan Dan Definisi lebih lanjut mengenai Topik yang Dibahas.
Menjaga dan Memantau Setiap Artikel Bertopik Islam agar Terhindar dari Tangan Tangan para Vandalis dan LTA.
Mencari, Menyaring, dan Menambahkan Sumber-Sumber Terpercaya dari Media yang Ada. Sumber Arab Sebagai Saksi, Sumber English yang Terpercaya, dan Sumber Indonesia sebagai Pendukung. Sumber yang diberikan Tidak Berasal dari Pandangan Pribadi melainkan Berasal dari Pandangan Masyarakat Umum.
Merangkai Kalimat Tanpa Menyudutkan Pihak Lain. Kalau Perlu, Menambahkan Pandangan dari Pihak yang Lain agar Tidak Terkesan Berpihak pada Golongan Sendiri.
Kontroversi :
Ini Mungkin akan Menjadi Kontroversial di Kalangan Beberapa Pihak. Karena perbedaan Aqidah dan Tata cara Beragama. Namun, Proposal ini Perlu didiskusikan agar Tidak Terjadi Penyalahgunaan Terhadap Artikel bertopik Islam dan Sekitarnya di Wikipedia.
Diskusikan :
Saya Mohon Daripada pihak yang Telah Disebutkan di atas untuk Mendiskusikan mengenai Pemeliharaan dan Pengembangan Artikel bertopik Islam.
Untuk Artikel yang Saat ini Masih Dikembangkan untuk memenuhi Kriteria diatas Adalah artikel Kekhalifahan Rasyidin. Barangkali ada Teman-Teman Sekalian yang Ingin Membantu Perkembangannya?
very good, unfortunately the Islamic articles in Indonesian Wikipedia aren't of sufficient quality. (Given that Indonesia is the most populous Muslim country.) One of the good ways in my opinion is to translate articles from other languages, like English. And after translating the articles, it's better to extend them with other sources, because the rules of validity of sources are different in different languages. M.Nadian (bicara) 18 Juli 2022 12.29 (UTC)Balas
Wa'alaikumus-salam w.r. w.b. Menurut saya ketetapan ini, pada poin ke-1 sudah ada kebijakan yang menyertainya pada WP:NOT, begitu pula poin ke-2 itu sudah menjadi pekerjaan peninjau dan pengembali revisi sesuai pada WP:VD, WP:MPT, WP:ROLL, poin ke-3 dan ke-4 juga sudah ada kebijakan menyertainya pada WP:ST dan WP:NPOV. Sekedar tambahan saya menyebut ketetapan karena lebih cocok daripada menimbang karena narasinya narasi menetapkan, sedangkan yang memperhatikan adalah narasi pertimbangan. — Padliansyah (bicara) 18 Juli 2022 16.04 (UTC)Balas
Maksud Saya Membuat Proposal ini adalah karena 4 hal diatas paling Sering Diabaikan oleh Kontributor kita. Makanya, di diskusi ini, saya Sekalian Melapor, sekaligus Mencoba untuk mendiskusikan Proposal ini Perlu Diterapkan, atau Tidak. Karena saya lihat, banyak Artikel Islam yang Kekurangan Referensi maupun Tulisan bahkan Ada yang Memuat Pandangan Sepihak dengan menyudutkan Pihak yang Lain. Maksud saya di sini Bukan memihak Ke-Syiah-an. Saya Tetap Sunni, sunni Salafi. Saya hanya mencoba memperbaiki Kualitas Artikel islam di WBI ▪ ꧋ꦩꦣꦪ Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)18 Juli 2022 22.19 (UTC)Balas
Saya melihat, Keempat poin diatas Masih banyak Kontributor Muslim yang "Mengabaikannya". Dan karena Rasa Prihatin saya Pula Terhadap artikel Islam di Wikipedia, maka saya Membuka Diskusi ini agar Kontributor lain mau Memerhatikan Keempat Hal ini. Jadi, mau bagaimana? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)19 Juli 2022 09.44 (UTC)Balas
@Fazoffic: Saya agak sedikit bingung, tujuan proposal ini apakah untuk mempertegas 4 poin di atas atau tumpang-tindih kebijakan. Kalau untuk mempertegas tinggal buat sub halaman di Wikipedia:ProyekWiki Islam syarat-syarat artikel dst... tak perlu membuat kebijakan yang sama, atau jika takut diabaikan buat aturan "dilarang mengabaikan" tetapi kata "dilarang" itu menurut saya konotasinya terlalu membebani Wikipediawan WP:JTA. Dan bagi Wikipediawan yang berpengalaman pasti memperhatikan 4 hal di atas, tanpa ditegaskan sekalipun. Artinya menjalani dengan Ikhlas. — Padliansyah (bicara) 19 Juli 2022 14.26 (UTC)Balas
Baiklah, saya rasa diskusi ini sudah mulai melenceng kemana-mana, jadi perlu saya Luruskan. Maksud saya adalah,, Saya ingin Kontributor kita Berkontribusi dengan Berdasarkan Kebijakan dan Pedoman umum WBI. Ini Bukan menyangkut masalah Kebijakannya yang Sudah ada melainkan masalah Kontributor yang Tidak terlalu memerhatikan Sudut pandang Pihak lain dalam Menyunting Artikel. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)19 Juli 2022 22.47 (UTC)Balas
With what? For neutrality I propose, let's leave a message on the discussion page of users who did not observe neutrality in their edits and explain the rules related to Wikipedia. If user does not pay attention again, user will be warned and will face restrictions in the end. Of course, users cannot be expected to fully comply with this issue. for example, the source user using for develope article is expressed one view and the user does not have access to other sources. M.Nadian (bicara) 20 Juli 2022 05.24 (UTC)Balas
Kalau ingin kontributor topik Islam memperhatikan empat hal tersebut, kenapa enggak sosialisasi aja... kan mudah, daripada repot-repot bikin kebijakan belum tentu mencapai konsensus. Kebijakan yang ada aja disosialisasikan ke para penggiat ProyekWiki Islam, dengan itu banyak yang tahu, orang banyak mengabaikan mungkin saja yang mengabaikan itu tidak tahu.
Lagi pula proposal kebijakannya enggak jauh beda, bahkan sama. Satu lagi perlu digarisbawahi: "kebijakan Wikipedia yang umum itu bersifat universal, kecuali kebijakan Wikipedia yang spesifik maka tidak universal" Misalnya WP:FILM hanya mengikat konteks pada kebijakan tsb. Semoga kalian paham. — Padliansyah (bicara) 20 Juli 2022 12.57 (UTC)Balas
@Padliansyah553: Bukan maksud saya untuk membuat Kebijakan Baru, Akan Tetapi Lebih mudah jika Kita Kirim Proposal Permintaanya di sini. Daripada Repot-repot sosialisasi Satu-satu. Mohon maaf jika Di Diskusi ini Kalimatnya Agak Absurd, Semoga Dapat Dipahami.
@Fazoffic: Jadi begini, kan sebab Anda membuat proposal ini karena diabaikan penyunting bertopik Islam, diabaikan artinya acuh tidak ada yang memperhatikan, nah... agar banyak orang memperhatikan maka saya sarankan lakukan sosialisasi, sosialisasi ke penggunanya bukan dengan cara satu-satu ke pembicaraan pengguna karena itu repot, tetapi dengan membuat sub halaman khusus di halaman proyek ini.
Nah selain itu, di sini saya juga melihat ketidakkonsistenan karena tidak adanya di sebutkan kata memperhatikan, diperhatikan, ataupun perhatian pada proposal secara eksplisit, dan ketidakkonsistenan lainnya adalah Anda berkata tidak ingin membuat kebijakan baru, pertanyaan saya adalah kalau tidak ingin membuat kebijakan baru kenapa membuat pengajuan proposal? Kan proposal dalam artian di Wikipedia bermakna rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan untuk kebijakan dan pedoman Wikipedia. — Padliansyah (bicara) 21 Juli 2022 10.53 (UTC)Balas
Jika terus ada ketidakkonsistenan di sini maka saya memutuskan untuk tidak tertarik dengan proposal ini, silahkan Anda lanjutkan sampai mencapai konsensus. jazakallahu khairan. — Padliansyah (bicara) 21 Juli 2022 10.55 (UTC)Balas
Saya tidak perlu dimintai izin. Tidak ada yang memiliki wikipedia, siapapun. Penulis Wikipedia harus berasumsi kalau artikelnya akan diubah oleh orang lain. Dan Benar kata Padliansyah553, lakukan sosialisasi saja. Seperti yang biasa saya lakukan ke halaman pembicaraan para editor wikipedia. Jika saya menemukan editor yang membuat kesalahan, saya coba ajak bicara baik-baik. Saya sempatkan juga untuk mengarahkannya ke kebijakan dan pedoman wikipedia yang sudah ada. Mohamadhzanhari (bicara) 21 Juli 2022 11.51 (UTC)Balas
Hasil Akhir
Berdasarkan Hasil diskusi , Didapatkan:
Seluruh Pengguna memiliki hak untuk Melakukan Pemeliharaan dan Pengembangan Terhadap Artikel islam di WBI.
Pengguna Dilarang untuk Menambahkan Pernyataan dari Sudut pandang Sepihak yang Menyudutkan Pihak Lain berdasarkan WP:NETRAL.
Pengguna yang Melanggar Empat hal diatas dan mengabaikannya serta Tidak Berhati-hati dalam Menyunting artikel bertopik islam Akan ditegur dan Dilakukan Sosialisasi
@Fazoffic: pada poin ke 2 saya agak keberatan. Alasannya adalah jika suatu artikel menggunakan sumber sunni terpercaya, lalu ada sumber syiah, maka saya khawatir jika pembaca akan terpengaruh dengan sumber² syiah, yang pada akhirnya pembaca akan menyudutkan subjek artikel tersebut. Iylaq (bicara) 7 Agustus 2022 09.52 (UTC)Balas
@Iylaq: Dengan secara jelas menyebutkan bahwa sumber tersebut adalah sumber syiah. Misalnya:
Permasalahan:
Seorang pengguna, yaitu bung @Teknologi Positif:, telah mengusulkan pemindahan Islam ke Agama Islam. Mengenai pemindahan inilah, saya meminta pendapat anda sekalian, apakah boleh/tidak usah.
Menurut saya pribadi, standar Wikipedia lainnya lebih menggunakan kata Islam dibanding Agama Islam. Namun, artikel lain menggunakan kata "Agama" (seperti Agama Yahudi, Agama Kristen, dan lainnya). Menyebabkan saya Netral dalam hal ini dan menunggu keputusan diskusi anda semua. ~Terima kasih ▪ ꧋ꦩꦣꦪFazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)18 September 2022 10.25 (UTC)Balas
Komentar
Artikel wikipedia Agama lain seperti Yahudi, ditulis Agama Yahudi, Hindu, ditulis Agama Hindu, Buddha, ditulis Agama Buddha. Seharusnya sesuai logika Islam juga ditulis sebagai Agama Islam. Tapi terserah kalian setuju atau tidak. Ini negara demokrasi. Tapi saya berharap kalian setuju karena sesuai logika yang tadi saya sebutkan diatas. Teknologi Positif (bicara) 18 September 2022 10.30 (UTC)Balas
Nama agama lain misalnya Yahudi, Hindu dan Buddha sepertinya ditambahkan kata agama untuk membedakannya dengan gelar atau kaum dengan nama yang sama dan saling berkaitan. Kata Yahudi digunakan juga untuk menyebut orang atau kaum Yahudi. Kata Hindu digunakan pula untuk menyebut umat Hindu. Sementara kata Buddha digunakan pula untuk menyebut gelar Buddha. Jadi untuk pembeda (atau penjelas) ditambahkan kata agama. Sementara dalam Islam, ada sebutan tersendiri untuk menyebut nama penganutnya, yaitu Muslim. Berdasarkan hal tersebut, saya berpendapat bahwa artikel Islam tidak perlu dipindahkan ke Agama Islam. Salam, JumadilMDiskusi18 September 2022 15.00 (UTC)Balas
@Fazoffic: Jangan menjustifikasikan sesuatu hanya karena menurut kebanyakan, Islam secara definitif memiliki definisi yang tunggal yaitu sebuah agama. Sedangkan Yahudi memiliki definisi yang tidak tunggal, karena bisa saja Yahudi menyangkut agama, tapi bisa juga bangsa, bahkan stigma. Maka itu untuk membedakannya ditambahkan kata "agama" dan "bangsa" pada kata Yahudi sebagai objek sehingga membentuk sebuah kalimat yang saling berbeda secara maknawi. Ini sesuai dengan kaidah linguistik mengubah kata pada kalimat akan mengubah makna pada kalimat. — Padliansyah (bicara) 19 September 2022 02.29 (UTC)Balas
Saya minta bantuan kepada semua partisipan maupun anggota Proyekwiki Islam, untuk memperbaiki artikel Abu al-Hasan al-Asy'ari saya sudah lama menjaga artikel tsb bersama @Ahendra: agar artikel tsb tetap netral bersama pengguna lain juga.
Dalam artikel tsb ada satu pembahasan yang sensitif yaitu fase pemikiran Abul al-Hasan al-Asy'ari, di mana di situ ada ikhtilaf dikalangan ulama ada yang menyebut tiga ada yang menyebut dua. Menurut saya dua-duanya pantas ada di Wikipedia agar artikel tersebut netral, tetapi beberapa pengguna ada yang menafikan satu sama lain dan saling menghapus konten satu sama lain bahkan sampai mengejek dengan kata-kata kurang pantas atau berkonotasi negatif.
Masalah ini mungkin masuk ruang lingkup akidah jika ada pengguna yang memiliki pemikiran yang terbuka dan lebih paham tentang firkah-firkah dalam Islam, tanpa mengabaikan pedoman Wikipedia mohon sekiranya berpartisipasi dalam perbaikan artikel tsb.
Saya benar-benar menaruh perhatian besar pada artikel sejenis ini. Kepada siapapun, terutama yang telah menulis pesan ini, ingin saya sampaikan bahwa artikel tersebut belum memenuhi standar WP:TOKOH dan WP:BIO. Dikarenakan beberapa hal berikut:
Beberapa subjudul dari artikel, menggunakan bold (seperti ini) dan menurut saya, untuk bagian subjudul, menggunakan bold itu terkesan berlebihan.
Artikel tidak netral dan Hiperbolis, hal itu karena banyaknya penggunaan kata beliau dan bahkan, menyebutkan "wahabi" tanpa menerangkan wahabi mana yang dimaksud, Salafiyah atau Ibadisme? Hal ini tentunya akan sangat menyinggung bagi sebagian orang.
artikel hiperbolis. Sesuai dengan Wikipedia:Hindari istilah hiperbolis, halaman ini terlalu banyak menggunakan kata "beliau" dan mencantumkan beberapa subjudul yang tidak perlu seperti: Bukti-Bukti Tekstual Akidah Asy'ariyyah Sebagai Akidah Ahlussunna. Terdapat catatan dari WP:PEACOCK (kebijakan hiperbolis tadi):
Penggunaan istilah-istilah ini sama sekali tidak membantu menekankan pentingnya suatu artikel. Biarkan fakta berbicara. Jika informasi mengenai seorang pemain sepak bola, suku Jawa, atau suatu spesies burung pantas mendapat perhatian, biarkan isi artikel tersebut menunjukkannya. Pemaksaan pentingnya suatu artikel akan mengotori tulisan, tidak memberi nilai tambah, dan mungkin melanggar sudut pandang netral.
Artikel miskin referensi. Dibanding dengan saudaranya di enwiki, en:Abu Hasan al-Ash'ari, artikel ini jauh bertolak belakang dari artikel inggrisnya yang lebih netral dan anti-hiperbolis, dibandibg dengan versi indonesia yang hanya memiliki 22 (mungkin, 24) referensi saja.
Dari beberapa hal diatas, pantaskah artikel tersebut disebut sebagai "netral" wahai para penjaga artikel?, sedangkan artikelnya saja seperti itu. Terutama untuk penulis topik dan bung @Ahendra: agar membenahi artikel yang anda "jaga". Mohon untuk tetap menggunakan WP:NETRAL dalam segala aktivitas anda di wikipedia.
maaf baru membalas sekarang, bro @Mohamadhzanhari: haha.. saya intinya setuju... kita bawakan pada porsi netralitas objektivitas pandangan saja untuk pengklasifikasian "Ahlussunnah" disini, sesuai guideline dari wikistyle untuk menghindari bias pandangan Ahendra (bicara) 10 Juli 2023 17.51 (UTC)Balas
sekadar pandangan di wikipedia internasional hal ini juga menjadi debat panjang.. tapi sejauh yang saya tahu mayoritas pandangan kontributor menyepakati permasalahan akar dari "sunni" sebagai denominasi Islam ditinjau secara historis berangkat dari Salaf dan Atharist/Ahli Atsar@Mohamadhzanhari:.
Assalamualaikum! Berhubung Templat:Portal saat ini sudah terlihat pada tampilan ponsel (lihat di bawah), saya meminta bantuan kepada anggota ProyekWiki ini untuk meletakkan templat tersebut secara berkala pada artikel-artikel Islam dan terkait. Berhubung kebanyakan pembaca/pengguna Wikipedia di Indonesia menggunakan ponsel,[riset asli?] dan juga sekian banyaknya artikel Islam yang tidak memiliki templat tersebut. Penambahan ini dimaksudkan agar portal-portal terkait (khususnya Portal:Islam) dapat naik jumlah tayangnya, sehingga dapat lebih terjamah untuk pengguna awam. Templat ini dapat digunakan untuk menampilkan beberapa portal sekaligus, misalkan {{Portal|Islam|Biografi}} untuk tokoh-tokoh Islam.
Untuk peletakan, sebaiknya templat ini diletakkan di bagian Lihat pula atau Lihat Juga, dan diletakkan diatas pranala halaman terkait. Untuk bagian lihat pula sendiri sebaiknya diletakkan diatas catatan, referensi, daftar pustaka, dsb. Misal:
Halo, bagaimana kalau kita bersama melengkapi artikel Ali bin Abi Thalib dari versi inggrisnya (en:Ali)? Jadi biar ada kerjaan proyek gitu. Dapat anda sekalian lihat, versi inggrisnya luar biasa lengkap, dari pada versi Indonesia (versi kita) yang terkesan hiperbolis, ditandai dengan maraknya kata "beliau" dll. Saya paham, anda sekalian mungkin menganut prinsip "Gelar Kehormatan Wajib Ada"! Tapi, itu kan tidak berlaku di Wikipedia. ~Terima kasih ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)24 Maret 2023 10.17 (UTC)Balas
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْل Yang Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab ayat 56)
Sebagai seorang Muslim, kita wajib untuk mengikuti apa yg difirmankan oleh Allah SWT dan apa yang diperintahkan Rasulullah SAW! Maka kita tidak boleh mengikuti pemikiran-pemikiran orang kafir barat dan para kaum Wahhabi seperti yang saya baca di artikel Gelar kehormatan Islam yang mengkritik shalawat terhadap nabi SAW dan para Sahabat beliau RA. Kita adalah seorang Muslim Ahlussunah wal Jamaah yang taat. Kita juga bukan kaum Syi'ah yang cuma suka mengada-ngada dalam bercerita dan menuhankan Ali! SAYA MENGAJAK ANDA SEKALIAN UNTUK MENGEMBALIKAN WBI KE TANGAN UMAT ISLAM INDONESIA SEJATI!!!!!!!!!!!
Bismillah, saya bahkan tidak habis pikir masih ada saja orang seperti anda di Wikipedia. Bukan pemikiran kaum Wahhabi yang perlu diluruskan, melainkan pemikiran anda sendiri. Memang, setiap kebijakan kami terjemahkan dari Wikipedia bahasa Inggris yang notabenenya milik "orang barat". Tetapi, kami juga mempertahankan prinsip kenetralan Wikipedia yang memang menghindari penggunaan istilah-istilah yang anda sebutkan. Prinsip itu juga sejak asalnya begitu. Bahkan komunitas Muslim di Wikipedia bahasa Inggris bisa saja menuntut agar penggunaan kata seperti PBUH dibolehkan. Namun, mereka tetap tidak melakukannya karena toleransi mereka dan ketaatan mereka pada kebijakan asal. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)8 Mei 2023 10.21 (UTC)Balas
Saya baru2 baca halaman pengguna anda hai @Fazoffic:, ternyata anda ini termasuk orang-orang Salafi Wahhabi itu ya....murid2nya si Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Pantesan aja anda kelihatan wegah banget sama shalawat kami orang NU, anda juga mengingkari shalawat kami dan menyebutnya sebagai penyingkatan. Asal anda tahu....orang-orang seperrti anda ini sudah dibahas secara tuntas oleh gus Miftah. Mereka yang berpura-pura muslim dan tidak mengikuti ajaran Wasathiyah dari para Mazhab. Anda pikir saya akan termakan omongan anda? — ﷽Dakwah Islam8 Mei 2023 10.51 (UTC)Balas
Astagfirullāh. Saya bahkan tidak menyinggung masalah NU anda. Asalkan anda tahu, meskipun kita berdua mungkin berbeda mazhab atau aliran, tetapi anda sudah melenceng jauh dari konteks masalah yang anda sampaikan sendiri. Ingatkah anda bahwa anda seolah telah mengatakan saya bukanlah seorang Muslim? Bahkan kami menerima orang Syiah disini! ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)8 Mei 2023 10.52 (UTC)Balas
Justru itu karena ajaran agama anda bersahabat dengan Syiah!
Anda bahkan seolah telah mentakfirkan saya. Kemudian, bersahabat? Bahkan ajaran yang disampaikan para guru saya sendiri melenceng jauh dari ajaran mereka. Dan bahkan anda membawa-bawa suatu kaum yang jelas-jelas memisahkan diri dari Sunni, sementara saya mengatakan dengan jelas bahwa saya Sunni. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)8 Mei 2023 10.58 (UTC)Balas
Baiklah, kalau begitu saya jelaskan substansinya kepada anda yang ngeyel dan Wahhabi: Anda bilang kebijakan itu diterjemahkan dari Wikipedia Inggris, padahal sesuai yang saya lihat, susunannya sangat brbeda dgn yg ada di wikipedia Inggris, jelas anda bohong. Kemudian, saya juga menemukan bukti bahwa anda terlibat dalam pengubahan kebijakan ini ([1], [2], [3]), yang tidak diambil melalui konsensus. Anda bahkan menggunakan akun siluman yang jelas dilarang di Wikipedia ([4], [5]). Anda bisa diblokir lohh....— ﷽Dakwah Islam8 Mei 2023 11.02 (UTC)Balas
Penafsiran seperti itu tidaklah tepat! Saya memang mengubah berbagai macam hal di bagian tersebut, tetapi dengan tujuan agar lebih mudah dipahami oleh orang Indonesia yang notabene-nya menyukai hal yang simpel. Kemudian, anda menyebut saya menggunakan akun siluman, padahal akun tersebut tidak pernah saya lakukan untuk vandalisme dan saya secara jelas meletakkan {{akun lain}} untuk membedakannya dengan akun siluman. Dan hal ini juga ada di kebijakan Wikipedia lain, lihat WP:SILUMAN yang mengatur hal ini. Juga, semua Wikipediawan tahu bahwa saya tidak pernah mengubah informasi apapun yang diterjemahkan dari Wikipedia bahasa Inggris, saya hanya menambahi ala kadarnya dan tidak ada yang protes sebelumnya tentang itu. Terakhir, ada satu kutipan pengguna yang ingin saya tinggalkan di sini:
untuk tetap menjaga kenetralan Wikipedia, itu (gelar-gelar Islam) tidak perlu digunakan. Sebagai muslim, saya ingin tetap menggunakannya, tetapi tidak di Wikipedia. Bisa memicu tuntutan pihak lain yang ingin artikelnya juga tidak netral. المؤمنون على شروطهم "Orang-orang mukmin itu wajib melaksanakan syarat-syarat mereka (yang telah disepakati)".
saran saya kalo Ra, SWT, Saw, wr, wb tidak boleh disingkat karena yang demikian merupakan pujian kepada Allah dan doa pada Nabi Shalallahu alaihi wa sallam dan sahabat.
Ibnu Shalah pernah berkata: Seseorang menghindari penulisan pujian pada Allah, shalawat dan doa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam serta doa untuk sahabat dan ulama dengan hanya disingkat dengan dua huruf atau semisalnya (Lihat Muqaddimah Ibnu Shalah 374)
@A154: saya sependapat dengan anda, mengingat hal itu juga bukan hanya pemikiran Wahhabi seperti yang pengguna ini katakan. Namun pengguna ini nampaknya ngeyel ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)8 Mei 2023 11.14 (UTC)Balas
@A154: baiklah, itu mungkin dapat diterima, tetapi, kita ini orang Islam, mau di wikipedia atau tidak, kita tetap harus mengagungkan agama kita! — ﷽Dakwah Islam8 Mei 2023 11.16 (UTC)Balas
Saya menuntut agar di Wikipedia bahasa Indonesia diperbolehkan memakai gelar2 kehormatan. Bahkan wikipedia bahasa arab pun memakai gelar2 kehormatan loh! Masak kita tidak pakai? Aneh. — ﷽Dakwah Islam8 Mei 2023 11.17 (UTC)Balas
Bung @Dakwah Islam dan A154:, Wikipedia bahasa arab memiliki standar yang berbeda dengan Wikipedia bahasa Indonesia. Mungkin memang benar, kita juga tidak dibatasi untuk mengutip sumber. Namun, seperti yang pernah saya dengar dari seorang pengguna di Wikipedia:Permohonan pendapat/Moratorium kepada Glorious Engine, bahwa kualitas di atas kuantitas. Wikipedia lebih menekankan kualitasnya sebagai sebuah "ensiklopedia", bukan sekadar kumpulan cerita. Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia yang memiliki tujuan untuk membagikan pengetahuan, bukan sekadar gudang cerita atau pusat dakwah. Singkatnya, Wikipedia bahasa Indonesia adalah versi yang lebih "ringan" dari Wikipedia bahasa Inggris, namun tidak mengesampingkan prinsip-prinsipnya (silakan lihat Wikipedia:Pancapilar). NFortice(talk)8 Mei 2023 11.22 (UTC)Balas
@Ariyanto iya kan? Anda orang Islam kan.klo orang Islam kan wajib mengikuti apa-apa yg diperintahkan Allah dan rasulnya. Termasuk bershalawat kepada nabi-Nya — ﷽Dakwah Islam6 Juli 2023 04.16 (UTC)Balas
Mau bagaimanapun agama itu yang mengarahkan kepada kebaikan, gelar adalah penghargaan atas sesuatu yang dilakukan seseorang dan ada banyak jenis dan konteksnya. Great achievementngobrol?6 Juli 2023 04.15 (UTC)Balas
artikel haruslah ditulis tanpa berat sebelah, dengan mewakili semua sudut pandang secara adil.
Nah, dengan memasukkan gelar-gelar kehormatan Islam, maka secara otomatis artikel hanya ditulis berdasarkan sudut pandang Muslim saja. Itu pun kadang-kadang pada debat antara Syiah dan Sunni (contoh: Pembicaraan:Fatimah az-Zahra). Maka dari itu, menulis artikel yang tidak berat sebelah dan 'bisa diterima semua kalangan' adalah salah satu kualitas tersendiri dari Wikipedia sebagai ensiklopedia yang "netral". ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)6 Juli 2023 04.21 (UTC)Balas
@Dakwah Islam: Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah ikut serta mengembangkan artikel bertopik Islam. Saya senang semakin banyak yang aktif terlibat mengembangkan topik Islam di Wikipedia. Jika ada perbedaan, semoga itu tidak menjadi hambatan kita untuk terus menyumbangkan tulisan di Wikipedia. Tapi maaf, saya tidak melihat Anda memulai pembicaraan dengan salam, padahal itu lebih ditekankan dalam pembicaraan, dibandingkan apa yang diperdebatkan di sini.
Kepada yang ikut berkomentar di sini, Fazoffic, Nara Fortice, dan A154, mohon dipahami bahwa Pedoman gaya/Artikel bertopik Islam adalah pedoman, bukan kebijakan. Ada bedanya. Pedoman tidak harus diikuti oleh semua penulis. Pedoman dimaksudkan untuk membuat penulisan Wikipedia konsisten di semua halaman artikelnya. Namun, itu hal sekunder atau tersier saja. Hal primer di Wikipedia adalah konten yang netral, bisa dipastikan, dan bukan riset pribadi.
Ukuran netral itu menurut saya tidak harus selalu mempertimbangkan semua sudut pandang pembaca. Misal, artikel matematika, tidak harus mempertimbangkan sudut pandang feminisme, sehingga harus berusaha mencantumkan ahli matematika perempuan di semua teorinya. Begitu pula, artikel bertopik Islam tidak harus mempertimbangkan sudut pandang agama lain. Yang harus adalah tidak berat sebelah dalam mengutip sumber ketika ada lebih dari satu sudut pandang dari sumber-sumber yang ada.
Kemudian, masalah membaca shalawat. Pembahasan fikihnya bisa jadi panjang. Saya ringkas begini:
Perintah bershalawat sifatnya tidak terikat waktu. Maka jika ada orang yang sedang tidak bershalawat, dia tidak boleh dicela dengan alasan tidak melaksanakan perintah. Ini alasan yang tidak tepat, karena dia bisa jadi membaca shalawat di saat yang lain.
Tidak ada perintah dalam Alquran maupun Sunnah untuk menuliskan shalawat setelah nama Nabi Muhammad. Yang ada adalah itu bagian dari adab/etika yang disebutkan oleh para ulama.
Yang ada kewajiban adalah membaca shalawat ketika mendengar nama Nabi Muhammad disebutkan. Kewajibannya adalah bagi pendengar. Diqiyaskan dalam hal ini adalah pembaca. Yang wajib bershalawat adalah pembaca, bukan penulis. Dalam hal ini pun terdapat khilaf mengenai status wajibnya, kembali ke teks-teks dalil. Allahu a'lam.
Kesimpulannya, jika memang tetap ingin menambahkan, maka tidak bisa disalahkan. Mohon jangan menggunakan templat {{SAW}}, tetapi menggunakan teks biasa saja: shallallahu 'alaihi wasallam, atau menggunakan transliterasi baku ṣallā Allāh ‘alaihi wasallam. Salam Mohamadhzanhari (bicara) 5 Oktober 2023 07.18 (UTC)Balas
@Mohamadhzanhari: Ya, saya memahami perbedaan itu, dan tidak ada pada komentar² di atas bahwa saya memperlakukan WP:GELARISLAM sebagai kebijakan. Yang saya inginkan adalah Wikipedia memuat materi yang netral dan tidak berpihak. Dapat dibayangkan jika ada pemeluk agama lain yang ingin mencari tahu mengenai topik Islam lalu mendapatkan bahwa artikel itu seolah² "memaksa"... hanya itu. Saya juga berharap pandangan saya ini bisa dipahami dan dipandang positif oleh para Wikipediawan sekalian. Terima kasih. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)5 Oktober 2023 07.31 (UTC)Balas
@Mohamadhzanhari sy Sangat tidak setuju dgn pandangn anda ini,soalny di sumber ini:
sudh diliatkan bhwa BERSHALAWAT KEPADA NABI SAW ADALAH KEWAJIBAN BAGI SETIAP MUSLIM. Shalawat itu wajib bukn sunnah. Soalny di Al-Qur'an Allah SWT berfirman di dalam Surat Al-Ahzab ayat 56: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu membaca shalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sebenar-benarnya salam.”
Nah, kalau di Al-Qur'an sudh dijelaskn dmikian,maka tandny bhw Shalawat kpd Nabi SAW itu wajib.
Ibnu Abdil Barr sebagaimana dikutip oleh Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani menuturkan: أجمع العلماء على أن الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم فرض على كل مؤمن بقوله تعالى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا Artinya: “Para ulama telah sepakat bahwa bershalawat kepada Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam adalah wajib bagi setiap orang mukmin berdasarkan firman Allah: wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sebenar-benarnya salam.” (Yusuf bin Ismail An-Nabhani, Afdlalus Shalawât ‘alâ Sayyidis Sâdât, Jakarta, Darul Kutub Islamiyah, 2004, halaman 12) — ﷽Dakwah Islam5 Oktober 2023 07.40 (UTC)Balas
@Dakwah Islam: Sepertinya Anda kurang teliti, di sumber tersebut jelas tertulis pernyataan:
Meski demikian para ulama berbeda pendapat tentang kapan waktu kewajiban membaca shalawat tersebut ... Terlepas dari berbeda-bedanya para ulama tentang kapan kewajiban membaca shalawat kepada Nabi sebagaimana di atas cukuplah bagi kita sebagai umat beliau bahwa bershalawat merupakan suatu kewajiban. Dan pembacaan shalawat yang kita lakukan semestinya bukan hanya menggugurkan kewajiban belaka, namun lebih dari itu sebagai penghormatan dan pengagungan kita kepada Nabi.
From what I see, Ved Prakash Upadhyay's article was retained, and Kalki Avatar and Muhammad was merged into Upadhyay's article. While the discussion was closed because it did not reach consensus. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)5 Oktober 2023 07.25 (UTC)Balas