Share to:

 

Perang tanding

Kode Kehormatan—Perang tanding di Bois De Boulogne, Dekat Paris, ukiran kayu Godefroy Durand, Harper's Weekly (Januari 1875)

Perang tanding[1] atau duel[2] ialah perkelahian antara dua orang, dengan bersenjata lengkap, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Perang tanding dalam bentuk ini dipraktikkan pada Zaman Eropa Modern Awal dengan preseden dalam kode kekesatriaan Abad Pertengahan, dan berlanjut hingga kurun waktu modern (kira-kira abad ke-18 hingga akhir abad ke-19) terutama dalam kalangan perwira militer.

Selama abad ke-17 dan 18 (dan lebih awal), perang tanding kebanyakan dilakukan dengan menggunakan pedang (rapier, dan pedang kecil), tetapi bermula pada akhir abad ke-18 di Inggris, perang tanding lebih umum dilakukan dengan menggunakan pistol. Duel anggar dan pistol terus ada sepanjang abad ke-19.

Perang tanding didasarkan pada kode kehormatan. Pertarungan ini dilakukan bukan untuk membunuh lawan, melainkan untuk mendapatkan "kepuasan", yaitu untuk mengembalikan kehormatan seseorang dengan menunjukkan kesediaan untuk mempertaruhkan nyawanya dengan berduel, walaupun tradisi perang tanding pada mulanya diperuntukkan untuk golongan bangsawan lelaki. Bagaimanapun, pada zaman modern, pertarungan ini telah meluas kepada kelas atas secara umum. Perang tanding dengan pistol atau pedang terkadang dilakukan antara perempuan.[3][4]

Undang-undang menentang perang tanding kembali pada periode pertengahan. Konsili Lateran IV (1215) melarang perang tanding,[5] dan undang-undang sipil di Kekaisaran Romawi Suci yang menentang perang tanding telah disahkan di tengah Perang Tiga Puluh Tahun.[6] Sejak awal abad ke-17, perang tanding menjadi ilegal di negara-negara tempatnya dipraktikkan. Pertarungan ini sebagian besar ditinggalkan di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dan di Eropa Daratan pergantian abad ke-20 dan menurun di Amerika Serikat Timur pada abad ke-19 dan pada saat Perang Saudara Amerika meletus, perang tanding mulai berkurang, bahkan di Selatan.[7] Pendapat umum, bukan undang-undang, menyebabkan perubahan tersebut.[7] Penelitian mengaitkan penurunan perang tanding dengan peningkatan kapasitas negara.[8]

Rujukan

  1. ^ "Arti kata perang tanding - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-7-27. 
  2. ^ "Arti kata duel - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-7-27. 
  3. ^ Hopton, p.182
  4. ^ Hopton, pp.173-174
  5. ^ IV Lateran c. 18, Peter R. Coss, The Moral World of the Law, Cambridge University Press, 2000, p. 78
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Liszt
  7. ^ a b The History of Dueling in America PBS.org, diakses 8 Februari, 2014
  8. ^ Jensen, Jeffrey L.; Ramey, Adam J. (2020-06-09). "Going postal: State capacity and violent dispute resolution". Journal of Comparative Economics (dalam bahasa Inggris). doi:10.1016/j.jce.2020.05.007. ISSN 0147-5967. 

Sumber

  • Baldick, Robert. The Duel: A History of Duelling. London: Chapman & Hall, 1965.
  • Banks, Stephen. Duels and Duelling, Oxford: Shire, 2012.
  • Banks, Stephen. A Polite Exchange of Bullets; The Duel and the English Gentleman, 1750–1850, (Woodbridge: Boydell 2010)
  • Banks, Stephen. "Very little law in the case: Contests of Honour and the Subversion of the English Criminal Courts, 1780-1845" (2008) 19(3) King's Law Journal 575–594.
  • Banks, Stephen. "Dangerous Friends: The Second and the Later English Duel" (2009) 32 (1) Journal of Eighteenth Century Studies 87–106.
  • Banks, Stephen. "Killing with Courtesy: The English Duelist, 1785-1845," (2008) 47 Journal of British Studies 528–558.
  • Bell, Richard, "The Double Guilt of Dueling: The Stain of Suicide in Anti-dueling Rhetoric in the Early Republic," Journal of the Early Republic, 29 (Fall 2009), 383–410.
  • Cramer, Clayton. Concealed Weapon Laws of the Early Republic: Dueling, Southern Violence, and Moral Reform
  • Freeman, Joanne B. Affairs of Honor: National Politics in the New Republic (New Haven: Yale University Press, 2001; paperback ed., 2002)
  • Freeman, Joanne B. "Dueling as Politics: Reinterpreting the Burr-Hamilton Duel." The William and Mary Quarterly, 3d series, 53 (April 1996): 289–318.
  • Frevert, Ute. "Men of Honour: A Social and Cultural History of the Duel." trans. Anthony Williams Cambridge: Polity Press, 1995.
  • Greenberg, Kenneth S. "The Nose, the Lie, and the Duel in the Antebellum South." American Historical Review 95 (February 1990): 57–73.
  • Hopton, Richard (1 January 2011). Pistols at Dawn: A History of Duelling. Little, Brown Book Group Limited. ISBN 978-0-7499-2996-1. 
  • Kelly, James. That Damn'd Thing Called Honour: Duelling in Ireland 1570–1860 (1995)
  • Kevin McAleer. Dueling: The Cult of Honor in Fin-de-Siecle Germany (1994)
  • Morgan, Cecilia (1995). "'In Search of the Phantom Misnamed Honour': Duelling in Upper Canada". Canadian Historical Review. 76 (4): 529–562. doi:10.3138/chr-076-04-01. 
  • Rorabaugh, W. J. "The Political Duel in the Early Republic: Burr v. Hamilton." Journal of the Early Republic 15 (Spring 1995): 1–23.
  • Schwartz, Warren F., Keith Baxter and David Ryan. "The Duel: Can these Gentlemen be Acting Efficiently?." The Journal of Legal Studies 13 (June 1984): 321–355.
  • Steward, Dick. Duels and the Roots of Violence in Missouri (2000),
  • Williams, Jack K. Dueling in the Old South: Vignettes of Social History (1980) (1999),
  • Wyatt-Brown, Bertram. Honor and Violence in the Old South (1986)
  • Wyatt-Brown, Bertram. Southern Honor: Ethics and Behavior in the Old South (1982),
  • Holland, Barbara. "Gentlemen's Blood: A History of Dueling" New York, NY. (2003)

Karya masyhur

Daftar pustaka

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya