Pertempuran Nam Dong
Pertempuran Nam Đông adalah penyerbuan kamp Kelompok Pertahanan Sipil Tidak Tetap (CIDG) di Distrik Nam Đông oleh Viet Cong dan Tentara Rakyat Vietnam. Peristiwa ini berlangsung selama dua hari, yakni 5-6 Juli 1964, yang menewaskan 57 orang dari Vietnam Selatan, dua warga Amerika dan seorang penasihat militer Australia. PertempuranDistrik Nam Đông terletak 51 Km di sebelah barat Kota Da Nang, berupa lembah di dekat perbatasan Laos. Distrik tersebut dijaga oleh personel Vietnam Selatan beserta anggota penasihat militer Amerika dan Australia. Mereka ini dianggap sebagai pengganggu bagi militan-militan lokal Viet Cong (VC). Pada 5 Juli pukul 2:30 dini hari, Tentara Rakyat Vietnam (PAVN) dan VC menyerang kamp tersebut sebagai elemen kejutan, hingga serangan tersebut berhasil mencapai perimeter terluar tempat pasukan CIDG bertahan. Seorang perwira senior, Kapten Roger Donlon, meminta bala bantuan melalui pesan radio pada pukul 4:00 pagi. Bala bantuan dikirim dua jam kemudian dari Pangkalan Udara Da Nang menuju Nam Dong, yang mengirim pasukan bantuan menggunakan enam helikopter HMM-162 dengan dikawal oleh helikopter tempur Angkatan Darat Amerika Serikat, UH-1B. Namun, setibanya di Nam Dong, helikopter tersebut tidak dapat mendarat, karena diserang hebat oleh pasukan PAVN/VC, hingga akhirnya pasukan bantuan tersebut, harus kembali ke pangkalan di Da Nang.[4] Meskipun demikian, bantuan amunisi berhasil dijatuhkan menggunakan pesawat kargo Angkatan Darat Amerika Serikat CV-2 Caribou dan pasukan PAVN/VC yang berada di sekitar kamp, diserang oleh pasukan Angkatan Udara Republik Vietnam (RVNAF) melalui serangan udara menggunakan pesawat A-1 Skyraider.[5] Pada pukul 9:45 pagi, 18 unit helikopter berjenis HMM-162 dan Sikorsky H-34, dikawal oleh empat helikopter UH-1B dan dua pesawat A-1 RVNAF, mendaratkan pasukan bantuan yang terdiri dari 93 orang dan melakukan proses evakuasi terhadap korban yang terluka. Selanjutnya pada pukul 15:45 sore hari, dikirimkan kembali 10 unit helikopter yang membawa amunisi dan peralatan ke kamp tersebut. Namun, pertempuran di tempat tersebut telah berakhir ketika helikopter tiba di lokasi.[5] Pihak Sekutu kehilangan dua orang warga negara Amerika Serikat dan satu orang warga Australia serta 50 orang dari pasukan CIDG. Sementara itu, pasukan PAVN/VC meninggalkan 62 pasukannya yang tewas di lokasi kamp tersebut.[5] KesudahanKapten Donlon menjadi orang Amerika pertama yang dianugerahi Medali Kehormatan di Vietnam karena berhasil mencegah musuh masuk ke pangkalan Nam Dong dan menewaskan dua orang Zeni Viet Cong. Meskipun ia terkena pecahan peluru dalam mempertahankan kamp dari serangan musuh.[6] Korban lain adalah seorang perwira dari Tim Pelatihan Angkatan Darat Australia Vietnam (AATTV), Kevin Conway. Ia adalah orang Australia pertama yang tewas saat bertugas dalam Perang Vietnam. Berikutnya adalah Sersan Mayor Gabriel Alamo dan Sersan John L. Houston yang tewas saat bertugas pada 6 Juli 1964. Keduanya dianugerahi medali Distinguished Service Cross secara anumerta. Sementara itu, seorang prajurit medis baret hijau Angkatan Darat Amerika Serikat, Sersan Terrance D. Terrin dianugerahi medali Bintang Perak atas keberaniannya dalam pertempuran. Dalam budaya populerPertempuran Nam Dong ini, menginspirasi adegan dalam film bertajuk The Green Berets yang dirilis tahun 1968.[7] Referensi
Pustaka
|