Petrus Yu Tae-chol
Santo Petrus Yu Tae-chol (유대철 베드로) (1826–1839) adalah salah seorang dari 103 Martir Korea, dan putra dari seorang pegawai penerjemah pemerintah bernama Augustinus Yu yang juga adalah seorang martir. Ibu dan saudari-saudari Petrus memusuhi iman Katolik dan memperlakukan Petrus dengan buruk. Petrus menyesalkan kebutaan rohani ibu dan saudari-saudarinya namun tetap bersikap hormat pada mereka. Mengira tidak mungkin lolos dari pencarian para menteri keadilan, Petrus mendatangi tribunal lalu menyerahkan diri. Dia menanggung siksaan yang berat dengan ketenangan dan ketabahan yang mengagumkan. Di penjara dia meneguhkan orang-orang yang putus asa, dan mengimbau orang-orang yang telah murtad untuk bertobat. Dia mati dicekik dalam penjara dalam usia tiga belas tahun pada 31 Oktober 1839. [1][2] Lihat pulaReferensi
|