Share to:

 

Pidato perpisahan Abraham Lincoln

Versi alternatif Pidato Perpisahan Abraham Lincoln, diterbitkan oleh The American News Company

Pidato Perpisahan Abraham Lincoln adalah pidato yang disampaikan oleh Presiden terpilih Abraham Lincoln di Springfield, Illinois pada tanggal 11 Februari 1861. Pidato tersebut merupakan salah satu pidato Lincoln yang paling emosional, karena ia dan masyarakat tahu bahwa ada tantangan besar yang akan ia hadapi dan tidak tahu kapan ia akan kembali ke Springfield. Akibat Perang Saudara dan pembunuhannya pada tahun 1865, Lincoln tidak pernah kembali ke Springfield semasa hidupnya setelah pidato ini.

Pidato

Pada tanggal 11 Februari 1861, beberapa ribu penduduk Springfield, Illinois berkumpul di stasiun kereta untuk melihat kepergian Lincoln untuk pelantikannya di Washington, D.C. Sebagai tanggapan, ia menyampaikan pidato impromptu yang singkat ini dari gerbong keretanya, di tengah hujan badai lebat:[1][2]

My friends, no one, not in my situation, can appreciate my feeling of sadness at this parting. To this place and the kindness of these people, I owe everything. Here I have lived a quarter of a century, and have passed from a young to an old man. Here my children have been born, and one is buried. I now leave, not knowing when, or whether ever, I may return, with a task before me greater than that which rested upon Washington. Without the assistance of that Divine Being who ever attended him, I cannot succeed. With that assistance I cannot fail. Trusting in Him who can go with me, and remain with you, and be everywhere for good, let us confidently hope that all will yet be well. To His care commending you, as I hope in your prayers you will commend me, I bid you an affectionate farewell.

Versi

Pidato tersebut begitu menggerakkan hati anggota rombongannya sehingga setelah kereta mulai berjalan, ia diminta menuliskan kata-kata tersebut dalam bentuk tulisan. Karena kesulitan untuk melakukan hal itu saat kereta masih bergerak, Lincoln meminta sekretaris pribadinya, John Nicolay, untuk menyelesaikan menyalinnya setelah beberapa kalimat.[butuh rujukan] Ada tiga versi kontemporer dari pidato tersebut: yang dituliskan di kereta, yang dipublikasikan keesokan harinya di Illinois State Journal, dan yang dipublikasikan pada tanggal 23 Februari di Harper's Weekly.[2]

Penerimaan

Pidato perpisahan ini adalah salah satu pidato Lincoln yang paling emosional.[2] Lincoln mengerti bahwa ia mungkin tidak akan dapat kembali ke Springfield, karena pemilihannya telah menyebabkan beberapa negara bagian memisahkan diri dari Serikat, dan Perang Saudara Amerika akan segera mulai. Lincoln takut bahwa ia akan dibunuh bahkan sebelum ia dilantik (ketakutan tersebut berujung pada diungkapnya dugaan Plot Baltimore). Pidato perpisahan Lincoln sesungguhnya adalah perpisahannya yang terakhir dengan Springfield: ia tidak akan kembali lagi ke kota tersebut hidup-hidup akibat pembunuhannya.[3][4] Ia akan kembali ke kota tersebut dalam peti mati setelah perjalan kereta memorial yang panjang untuk pemakamannya.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Lincoln's Farewell". Memory: American Treasures of the Library of Congress. 
  2. ^ a b c "Broadside, "President Lincoln's Farewell Address to His Old Neighbors, Springfield, February 12, 1861" - The Henry Ford". www.thehenryford.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-05. 
  3. ^ "The Unsuccessful Plot to Kill Abraham Lincoln". Smithsonian Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-05. 
  4. ^ "Lincoln's Farewell Address – Illinois History & Lincoln Collections" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-05. 
  5. ^ "Abraham Lincoln's Funeral Train". rogerjnorton.com. Diakses tanggal 2020-12-27. 

Pranala luar

Templat:Abraham Lincoln

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya