Share to:

 

Qithfir

"Yusuf Dituduh oleh Istri Qithfir," karya Rembrandt van Rijn, 1655.

Qithfir bin Rawhib (Arab: بوتيفار ; Mesir asli: p-di-p-rʿ; "dia yang diberikan (oleh) Ra.") adalah salah satu pembesar dari Mesir kuno yang hidup di dalam kisah Yusuf. Qithfir dikatakan sebagai suami dari Zulaikha, sedangkan dilain kisah ia bernama Ra’il binti Ra’ayil (Ra’el binti Ra’ael).[1] Sedangkan kebanyakan ulama yang berhati-hati lebih suka menyebutnya seperti yang disebutkan Allah dalam Al-Qur’an yaitu Imra’atul Aziz.

Pertemuan Qithfir dengan Yusuf

Yusuf dibuang oleh saudara-saudaranya kedalam sumur, kemudian ia ditemukan dan dibawa oleh musafir ke Mesir. Kemudian dijual kepada pembesar Mesir yang bernama Qithfir dengan harga murah sebagai budak. Qithfir dikatakan berprofesi sebagai pemimpin dari para penjaga istana kerajaan, sedangkan dalam kisah Islam dikatakan Qithfir adalah seorang Menteri Keuangan di negara Mesir kala itu.

Kemudian Qithfir mengangkatnya sebagai anak dan pemimpin dalam pengurusan rumah tangga, tetapi istri Qithfir menyukai ketampanan Yusuf dan selalu menggodanya. Karena Yusuf menolak, maka ia pun murka, kemudian menuduh Yusuf akan memperkosanya. Qithfir kemudian mengirim Yusuf ke penjara, pada akhirnya Fir'aun yang bernama Ar Rayyan bin Al Walid mengetahui dari tahanan lain, bahwa Yusuf bisa menafsirkan mimpinya.

Kemudian dikisahkan bahwa Firaun memecat Qithfir sebagai menteri keuangan, dan digantikan oleh Yusuf. Setelah Yusuf menawarkan diri untuk menempati posisi tersebut. Yusuf dikisahkan memegang tampuk kekuasaan selama beberapa tahun, yang pada akhirnya bertemu dengan saudara-saudara kandung dan ayahnya yaitu Yaqub.

Transliterasi

Potiphar, Putifar, Botefar, Bawtifar, Qotver atau Qoutivar.

Referensi

  1. ^ Nama ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thabari dan Ibnu Abi Hatim dari Muhammad bin Ishaq.

Galeri

Bibliografi

1. The Hebrew Pharaohs of Egypt, Ahmed Osman, Bear & Co. 1987

Kembali kehalaman sebelumnya