Ratna cempaka
Topaz adalah mineral silikat yang terdiri dari aluminium dan fluorin dengan formula kimia Al2SiO4(F,OH)2. Topaz mengkristal dalam bentuk ortorombik dan sebagian kristalnya berbentuk prisma berujung piramida atau bentuk lain. Di Indonesia permata topaz dikenal juga sebagai ratna cempaka.[5] Warna dan variasiRatna cempaka murni tidak berwarna dan transparan, namun biasanya diwarnai oleh impuritas. Ratna cempaka biasa berwarna kuning, abu-abu muda atau jingga kemerahan, dan biru cokelat. Selain itu ada juga warna putih, hijau muda, biru, emas, merah jambu (langka), kuning kemerahan atau opak sampai transparan. SifatDalam skala Mohs, Ratna cempaka merupakan mineral dengan tingkat kekerasan yang tinggi. Nilainya berada pada tingkat 8. Jenis mineral pada tingkat 8 memiliki sifat permukaan yang dapat menggores kaca.[6] LokasiRatna cempaka sering dikaitkan dengan batuan beku silisik jenis granit dan riolit. Mineral ini mengkristal di dalam pegmatit granit atau lubang uap di aliran lava riolit seperti di Pegunungan Ratna Cempaka di barat Utah. Ratna cempaka dapat ditemukan bersama fluorit dan kasiterit di berbagai daerah termasuk Pegunungan Ural dan Ilmen di Rusia, Afghanistan, Sri Lanka, Republik Ceko, Jerman, Norwegia, Pakistan, Italia, Swedia, Jepang, Brasil, Meksiko, Pulau Flinders, Australia, Nigeria, dan Amerika Serikat. Galeri
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Topaz.
|