Share to:

 

Rotary Youth Exchange

Pertukaran Pelajar Rotary adalah sebuah program pertukaran pelajar milik Rotary International yang ditujukan kepada murid-murid SMA. Sejak tahun 1929, Rotary International telah mengirim para pemuda dan pemudi ke berbagai penjuru dunia untuk merasakan hidup di lingkungan dengan budaya baru. Saat ini, kira-kira 9,000 siswa disponsori oleh Rotary Club setiap tahunnya. Biasanya, para siswa dikirim ke negara lain selama satu tahun, tinggal di beberapa keluarga yang berbeda, dan diharapkan untuk membantu keluarga tersebut dalam melaksanakan tugas sehari-hari dalam rumah tangga mereka. Pada saat yang sama, mereka juga diwajibkan untuk mengikuti sekolah di negara tamu tersebut. Program pertukaran pelajar pendek juga populer. Ini biasanya merupakan pertukaran pelajar langsung di antara dua keluarga yang diatur oleh Rotary dalam masa-masa liburan sekolah.

Sejarah program

Rotary Club Cophenhagen, Denmark memulai program pertamanya tahun 1929. Pertukaran Pelajar Rotary dimulai di Eropa dan sudah menjalar ke berbagai belahan dunia.

Rotarian yang berpartisipasi dalam program ini adalah sukarelawan. Banyak Rotarian yang terlibat dalam berbagai aspek dari program pertukaran pelajar ini, yaitu seleksi siswa, memastikan siswa memenuhi peraturan imigrasi and peraturan Rotary, menjadi keluarga penerima, serta mendukung siswa. Setiap siswa disponsori oleh satu Rotary Club dan Rotary District di negara asal mereka and diterima oleh Rotary Club dan Rotary District di negara tujuan. Kebanyakan distrik mempunyai ketua untuk program pertukaran pelajar Rotary dan beberapa distrik juga mempunyai tim panitia.

Setiap Rotary Club yang mensponsori seorang siswa menyediakan seorang konselor Rotarian untuk siswa tersebut. Konselor ini menjadi orang yang bisa dihubungi oleh siswa tersebut di dalam club dan juga menyediakan dukungan untuk siswa di mana diperlukan. Beberapa distrik sangatlah aktif dan mengirim banyak siswa, namun beberapa distrik lainnya kurang aktif dan menerima hanya sedikit siswa.

Orangtua organisasi Rotary, Rotary International, telah menyediakan program sertifikasi yang akan mengevaluasi setiap program pertukaran pelajar Rotary dengan tujuan untuk mengontrol kualitas dan keamanan para siswa. Rotary Club tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar jika belum memperoleh sertifikasi dari Rotary International

Acara-acara

Acara-acara untuk para siswa berbagai macam ragamnya dari negara ke negara, dari distrik ke distrik, tetapi biasanya para pelajar dapat mengunjungi berbagai macam daerah dari negara tujuan dan kadang kala ke negara lain bersama dengan keluarga penerima, sekolah, atau Rotary. Banyak distrik yang mengadakan tur-tur untuk para siswa yang mereka terima, yang meliputi kunjungan akhir minggu ke luar kota, tur di negara tujuan selama beberapa minggu, dan banyak siswa di Eropa yang mendapat kesempatan untuk tur ke negara-negara di Eropa melalui Eurotours selama 2-4 minggu. Namun, seperti program pertukaran pelajar yang lain, tujuan utama dari Rotary Youth Exchange ini dimaksudkan untuk menyediakan pertukaran budaya dan akademis. Jadi, siswa tidak diperkenankan untuk jalan-jalan bebas dalam waktu berkepanjangan.

Kosakata

Siswa Pertukaran pelajar yang akan berangkat biasanya disebut "outbound" oleh Rotary Club yang mensponsori mereka, tetapi disebut "inbound" oleh Rotary Club yang menerima di negara tujuan di mana mereka akan tinggal selama satu tahun. Siswa yang telah menyelesaikan program pertukaran pelajar mereka disebut "rebound" atau "Rotex". Tetapi, "Rotex" biasanya mengacu ke mantan outbound yang berpartisipasi dalam organisasi Rotex untuk membantu para siswa.

Jaket

Pada masa kini, siswa pertukaran pelajar Rotary dapat dikenali dari jaket Rotary yang mereka kenakan. Walaupun kebanyakan negara menyarankan agar warna jaket biru laut, jaket dapat juga berwarna hijau tua, merah, hitam, atau merah sawo matang. Warna ini biasanya bergantung dari negara asal siswa. Suatu tradisi Rotary yaitu para siswa memenuhi jaketnya dengan peniti, lencana, dan tambalan yang mereka peroleh dari hasil barter dengan siswa lain sebagai bukti mereka sudah berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar tersebut.

Warna jaket berdasarkan negara:

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya