Share to:

 

Said ldroes bin Hassan Alhabesi


Said ldroes bin Hassan Alhabesi
Hoofd der Arabieren, Banjarmasin
KelahiranSambas
Kematian1876
Belanda Sungai Jingah, (Hindia Belanda)
AyahAqil Al-Habsyi
AgamaIslam

Said ldroes bin Hassan Alhabesi[5][6][7][8][9] atau Habib Idrus bin Hasan Al-Habsyi adalah Hoofd (Kapitein) der Arabieren pada tanggal18 November 1879 atau Kapitan Arab di Banjarmasin pada zaman penjajahan Belanda. Habib Idrus bin Hasan bin Aqil Al-Habsyi merupakan orang penting dari golongan keluarga keturunan yang duduk di Dewan Pengadilan/Kehakiman di Banjarmasin, lembaga pemerintahan yang dibentuk setelah Kesultanan Banjar dihapuskan Belanda per 11 Juni 1860.[5][6][7][8][9][10][11]

Makam Habib Idrus bin Hasan bin Aqil Al-Habsyi di Turbah Alawiyyin Sungai Jingah, Banjarmasin

Asal usul Marga Al-Ghanaim adalah Sayyid Ghanim bin Ghanaim.beliau datang dari Yaman hijrah ke Mesir dan bermakam berdekatan dengan sahabat Nabi, Sayyidina Amr bin Ash, Mereka tinggal di Mesir Hulu dan mendirikan kota Al-Ghanaim di Assiut.Kemudian mereka menyebar ke seluruh Mesir, Palestina, Yordania, Suriah, Iran, dan Pakistan, Indonesia.Mereka berasal dari Arab yang mulia, dan dikatakan bahwa mereka keturunan Bani Basyim.

Silsilah :

1. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

2. Fatimah Az-Zahra

3. Husein Asy-Syahid

4. Ali Zainal Abidin

5. Muhammad Al-Baqir

6. Ja'far Ash-Shadiq

7. Musa Al-Kadzim

8. Ali Ar-Ridha

9. Muhammad Al-Jawad

10. Ali Al-Hadi

11. Hasan Al-Askari

12. Muhammad Al-Mahdi

13. Ali At-Taqi

14. Isa

15. Yahya

16. Musa

17. Muhammad

18. Husein Al-Fasi

19. Utsman

20. Muhammad

21. Ali

22. Yahya

23. Musa

24. Khadir

25. Utsman

26. Ibrahim

27. Al-Alim Al-Allamah Syarafuddin Al-Yafi'i

28. Abdul Aziz Batikhah

29. Diab

30. Matar

31. Salim

32. Ghunaim

33. Ghanim

34. Madi

35. Yusuf Al-Ghanaim Asal Sambas

36. Syekh Ahmad Al-Ghanaim Surabaya Asal Mesir Pendiri NU dan Mustasyar Pertama (1926) Adik dari Sayyid Nasruddin Asal Banjarmasin.

Habib Aidarus bin Hasan bin Aqil Al-Habsyi yang menurut keterangan juga datang dari Sambas kalimantan barat bersama seorang Arab bernama Sayyid Nasruddin bin Yusuf Al-Ghanaim.Tahun 1860 Pasca Perang Banjar.

سيد نصر الدين دان شيخ أحمد الغنايم ابن يوسف الغنايم بن ماضي بن غانم بن غنيم بن سليم بن مطر بن دياب بن عبد العزيز بطيخه بن العالم العلامه شرف الدين اليافعي الحسيني بن ابراهيم بن عثمان بن خضر بن موسي بن يحي بن علي بن أحمد بن عثمان بن حسين الفاسي بن محمد بن موسي بن يحي بن عيسي بن علي التقي بن محمد المهدي بن حسن العسكري بن علي الهادي بن محمد الجواد بن علي الرضا بن موسى الكاظم بن محمد الباقر بن علي زين العابدين بن سيدنا حسين الشهيد بن سيدنا على كرم الله وجهه بن أبو طالب زوج سيدتنا فاطمة الزهراء بنت نبي محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم.

Kematian

Habib Idrus wafat pada tahun 1296 Hijriah/ 1876 Masehi dan dimakamkan di Turbah Alawiyyin Sungai Jingah Banjarmasin. Dia memliki putra yang bernama Habib Hasan bin Idrus Al-Habsyi (yang menjadi penerusnya sebagai Kapitan Arab (Kaptein der Arabieren) sampai wafatnya pada tahun 1342 Hijriah/ 1923 Masehi dan nantinya melindungi Ratu Zaleha dari kejaran pasukan marsose Hindia Belanda pada tahun 1906 selama menjadi Kapitan Arab) dan Syarifah Mahani (menikah dengan Habib Muhammad bin Agil Al-Habsyi yang memiliki koneksi dengan beberapa tokoh seperti Datu Surgi Mufti, Panglima Batur, dan tokoh lainnya). Saat Habib Idrus meninggal, dia bersama anaknya (Habib Hasan) tinggal Kampung Ujung Murung, Banjarmasin).[12][13]

Kini, makamnya beserta keluarganya menjadi bahan usulan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk dijadikan cagar budaya.[12]

Catatan kaki

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-19. Diakses tanggal 2014-05-21. 
  2. ^ http://al4nborn3o.blogspot.com/2011/04/ulama-banjar-09.html
  3. ^ http://mutiara-fiqh.blogspot.com/2012/11/raja-tak-bermahkota.html
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-21. Diakses tanggal 2014-05-21. 
  5. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1861). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 34. Lands Drukkery. hlm. 131. 
  6. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1862). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 35. Lands Drukkery. hlm. 134. 
  7. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1862). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 36. Lands Drukkery. hlm. 138. 
  8. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1863). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 37. Lands Drukkery. hlm. 145. 
  9. ^ a b (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1868). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 41. Lands Drukkery. hlm. 136. 
  10. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie 1881 (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies. 1881. hlm. 85. 
  11. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie 1906 (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies. 1906. hlm. 241. 
  12. ^ a b prokal.co. "Makam Tua di Sungai Jingah, Kisah 3 Tiga Habib Pimpinan Komunitas | Radar Banjarmasin". kalsel.prokal.co (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2023-11-24. 
  13. ^ "Dilindungi Kapten Arab dalam Pelarian, Tertangkap Usai Shalat Zuhur (5)". jejakrekam.com. 2019-05-19. Diakses tanggal 2023-11-24. 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya