Saus XO
Saus XO (Hanzi tradisional: XO 醬; Hanzi sederhana: XO 酱; Pinyin: XO jiàng) adalah saus penyedap masakan untuk masakan Kantonis yang diciptakan di Hong Kong sekitar tahun 1980-an. Saus ini antara lain dibuat dari kapis kering, ikan kering, udang kering, dan ham (ham Jinhua) yang dirajang halus, dan dimasak dengan minyak goreng serta bumbu bawang putih, bawang bombay, jahe, dan cabai. Pada awalnya, resep saus XO merupakan rahasia dapur rumah makan hidangan laut di Hong Kong, namun sekarang tersedia dalam kemasan botol. Resep dan cara pembuatan saus XO sering dirahasiakan. Rumah makan di Hong Kong sering menjual saus XO hasil racikan sendiri dalam kemasan botol. Saus ini dipakai sebagai penyedap untuk berbagai jenis masakan tumis, mi, bubur, dim sum. Selain itu, saus XO juga dihidangkan di piring kecil sebagai teman minum, sebagai hidangan pembuka, atau sebagai penyedap makanan lain seperti halnya sambal. SejarahPada tahun 1980-an, juru masak di Hong Kong sering memasukkan unsur-unsur masakan Barat. Menurut artikel New York Times, rumah makan spesialis hidangan sirip ikan hiu, Sun Tung Lok yang dikelola keluarga Yuen sebagai pembuat saus XO yang pertama. Setelah itu, rumah makan hidangan laut di Kowloon bernama Fook Lam Moon mengikutinya. Mereka mulai membotolkan dan menjual saus racikan dapur restoran. Kisah lain mengatakan rumah makan hidangan laut East Ocean dan Tsui Hang Village sebagai pencipta saus XO.[1] Nama saus XO diambil dari minuman konyak jenis X.O. (extra old). Konyak X.O. populer di Hong Kong, dan merupakan barang mewah bagi penduduk Hong Kong. Istilah "XO" lalu sering digunakan di Hong Kong untuk menunjukkan produk berkualitas baik. Saus ini menggunakan nama XO agar terkesan mewah, dan kemasannya juga banyak meniru kemasan konyak XO. Di antara produsen saus XO yang terkenal adalah Lee Kum Kee yang mulai menjual saus XO sejak tahun 1992.[2] Referensi
Pranala luar
|