Seks amanSeks aman (bahasa Inggris: safe sex) adalah kegiatan seksual menggunakan metode atau perangkat (seperti kondom) untuk mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), terutama HIV.[1] "Seks aman" juga kadang-kadang disebut sebagai seks yang lebih aman (safer sex) atau seks terlindungi (protected sex) untuk menunjukkan bahwa beberapa praktik seks aman tidak sepenuhnya menghilangkan risiko PMS. Kadang-kadang istilah seks aman juga digunakan untuk menggambarkan metode yang bertujuan mencegah kehamilan. Konsep seks aman muncul pada 1980-an sebagai respons terhadap epidemi AIDS global. Mempromosikan seks aman sekarang menjadi salah satu tujuan dari pendidikan seks dan pencegahan PMS, terutama mengurangi infeksi HIV baru. Seks yang aman dianggap sebagai strategi pengurangan dampak buruk yang ditujukan untuk mengurangi risiko penularan PMS.[2][3] Meskipun beberapa praktik seks aman (seperti kondom) juga dapat digunakan sebagai pengaturan kelahiran (kontrasepsi), sebagian besar metode kontrasepsi tidak memberikan perlindungan terhadap PMS. Demikian juga, beberapa praktik seks aman, seperti pemilihan pasangan dan perilaku seks berisiko rendah, mungkin bukan bentuk kontrasepsi yang efektif. Tumbuh kembang remaja sangat rentan terhadap kesehatan reproduksinya jika melakukan hubungan seks yang tidak aman.[4] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Safer sex.
|