Share to:

 

Sinar Ogan, Tanjung Bintang, Lampung Selatan

Sinar Ogan
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenLampung Selatan
KecamatanTanjung Bintang
Kode pos
35361
Kode Kemendagri18.01.05.2006
Luas873,399 Ha
Jumlah penduduk2.290 jiwa
Jumlah RT15
Jumlah KK730
Situs webhttps://desa-sinarogan.destar.id/index.php/
Peta
PetaKoordinat: 5°26′24.000″S 105°25′26.400″E / 5.44000000°S 105.42400000°E / -5.44000000; 105.42400000


Peta Sinar Ogan Tanjung Bintang
Peta Desa

PROFIL DESA

Sejarah Desa

Pada tahun 1956 sebelum orang dari Pulau Jawa datang dan menetap di Desa Sinar Ogan, dulu ada beberapa orang Suku Ogan yang mengumpul di Desa Galih Lunik, pada waktu itu dikenal dengan sebutan susukan atau Kampung Sinar Ogan yang terletak di sebelah timur Desa Galih Lunik, lambat laun seiring dengan perkembangan zaman maka Kampung Sinar Ogan berubah menjadi sebuah nama Desa Sinar Ogan yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungbintang bagian selatan.

Sedangkan kata SINAR OGAN mengandung makna Sinar = cahaya, jaya. Ogan = sebuah nama suku di daerah Sumatera Selatan. Jadi Sinar Ogan mengandung arti Orang Ogan yang bersinar atau Berjaya.

Peta Desa Sinar Ogan Tanjung Bintang
Peta Citra Desa Sinar Ogan

Tapi dengan berjalannya waktu, banyak berdatangan penduduk dari Pulau Jawa, kemudian orang ogan yang awalnya mendiami Desa Sinar Ogan sebagian menjual lahannya kepada para pendatang, dan mereka sebagian memilih pindah ke Daerah Suban Desa Triharjo Kecamatan Merbau Mataram, hingga sekarang tinggal sebagian kecil Masyarakat Ogan yang memilih menetap di Desa Sinar Ogan dan mayoritas Penduduk Sinar Ogan adalah Suku Jawa.

Desa Sinar Ogan menjadi Desa Devinitif pada tahun 1956, yang dipimpin oleh seorang Kepala Kampung yang bernama CINAMIN dengan Tokoh – tokoh Masyarakat sebagai berikut :

  • Atemo Wigeno Sebagai Kepala Dusun I
  • Desa Sinar Ogan Tanjung Bintang
    Balai Desa Sinar Ogan
    Mulkan Sebagai Kepala Dusun II, III, dan IV
  • Zulkuan Sebagai Tokoh Masyarakat
  • Cik Agus Sebagai Tokoh Masyarakat
  • Romli Alam Sebagai Tokoh Masyarakat
  • Sapron Sebagai Tokoh Masyarakat

Berturut – turut yang pernah menjadi Kepala Desa Sinar Ogan adalah sebagai berikut :

NO NAMA TAHUN MEMIMPIN
1 Cinamin (Almarhum) 1956 s/d 1957
2 Zulkuan (Almarhum) 1957 s/d 1967
3 Romli Alam (Almarhum) 1967 s/d 1977
4 Slamet Waluyo (Almarhum) 1977 s/d 1987 (PJS)
5 Muhadi Sucipto (Almarhum) 1987 s/d 1997
6 Ahmad Zainudin 1997 s/d 2006
7 Marjuni 2006 s/d 2013
8 Sarjono 2013 s/d 2019
9 Sarjono 2019 s/d 2025

2.2. Peta dan Kondisi Sosial Desa

Peta dan Kondisi Sosial Desa

Desa Sinar Ogan terletak di dalam wilayah Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.Desa Sinar Ogan terletak di Jalan Veteran Desa Sinar Ogan Kecamatan Tanjung Bintang tepatnya ± 2,5 Km dari Kantor Kecamatan Tanjung Bintang serta berada sekitar 67,7 km dari Ibukota Kabupaten Lampung Selatan. Desa Sinar Oganterdiri dari 5 Dusun yaitu :

  1. Dusun Sendang Rejo
  2. Dusun Rejosari I
  3. Dusun Sidomulyo
  4. Dusun Tanjung Dalam
  5. Dusun Rejosari II

Dengan batas Desa sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jatibaru

- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Panca Tunggal

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Triharjo

- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Galih Lunik

Desa Sinar Ogan memiliki luas wilayah 873,399 Ha, dengan rincian sebagai berikut :

Ø Luas Wilayah Desa Sinar Ogan  : 873,399 Ha

Ø Ketinggian dari Permukaan Laut  : 2.000 M

Ø Banyakny Curah Hujan  : 2.000-3.000 m.m/tahun

Ø Suhu rata - rata  : 33o C

Ø Luas Pemukiman  : 55,50 Ha

Ø Pertanian sawah tadah hujan  : 71,25 Ha

Ø Ladang tegalan  : 253 Ha

Ø Perkantoran  : 0,75 Ha

Ø Sekolah  : 3 Ha

Ø Jalan  : 85 Ha

Ø Lapangan Bola  : 2 Ha

              Wilayah Desa Sinar Ogan Kecamatan Tanjung Bintang memiliki Topografi daerah berbukit dan bergelombang dengan kemiringan 0-70º serta ketinggian 50-80 dpl. sehingga Daerah Sinar Ogan sangat cocok untuk perkebunan dan Persawahan.
              Secara Geografis dan Geologis, iklim Desa Sinar Ogan sama seperti halnya  desa-desa lain di Indonesia mempunyai dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas pada bulan Maret sampai dengan Oktober, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan September sampai dengan Februari.Dengan suhu rata-rata 17 °C-33 °C. Hal tersebut berpengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Desa Sinar Ogan
              Penduduk Desa Sinar Ogan mayoritas merupakan suku Jawa, yang masih memegang kuat adat istiadat turun temurun seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, serta adat lain yang sangat menjunjung tinggi adat timur. Hal inilah yang membuat kehidupan masyarakat Desa Sinar Ogan aman, tentram dan damai, baik sesama masyarakat Desa Sinar Ogan maupun dengan masyarakat desa lain yang ada disekitar Desa Sinar Ogan Dibanding dengan desa lain yang ada di Kecamatan Tanjung Bintang, Desa Sinar Ogan masih tergolong desa tertinggal baik dari segi perekonomian maupun sarana prasarana.
              Desa Sinar Ogan  mempunyai jumlah penduduk 2.281 jiwa yang terdiri dari laki-laki : 1.166. jiwa, perempuan : 1.115 jiwa dan 718 KK, yang terbagi dalam 5 (lima) wilayah dusun, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2

PERTUMBUHAN PENDUDUK

NO URAIAN KETERANGAN
1 Pertumbuhan Penduduk 2019 (%) 3
2 Pertumbuhan Penduduk 2020 (%) 2
3 Pertumbuhan Penduduk 2021 (%) 2
4 Pertumbuhan Penduduk 2022 (%) 1
5 Pertumbuhan Penduduk 2023 (%) 1

Tabel 2.3

Tabel 3

USIA PENDUDUK

No Uraian Jumlah
1 Usia 0 - 4 Tahun 217
2 Usia 5 - 9 Tahun 184
3 Usia 10 - 14 Tahun 227
4 Usia 15 - 19 Tahun 147
5 Usia 20 - 24 Tahun 171
6 Usia 25 - 29 Tahun 168
7 Usia 30 - 34 Tahun 189
8 Usia 35 - 39 Tahun 193
9 Usia 40 - 44 Tahun 185
10 Usia 45 - 49 Tahun 152
11 Usia 50 - 54 Tahun 131
12 Usia 55 - 59 Tahun 97
13 Usia 60 - 64 Tahun 86
14 Usia 65 - 69 Tahun 52
15 Usia 70 - 74 Tahun 33
16 Usia 75 Tahun 58

KEADAAN SOSIAL

Pendidikan

Jumlah Penduduk Jenis Pendidikan
Tidak SKL Belum Tamat SD SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3
2.290 611 166 611 413 448 4 12 24 1 0
No Nama Pendidikan Jumlah Sekolah Lokasi / Dusun
1 TK/PAUD 3 Unit 1. Dusun Sendang Rejo

2. Dusun Rejosari I

3. Dusun Sidomulyo

2 SD/MI 2 Unit 1. Dusun Sendang Rejo

2. Dusun Sidomulyo

3 SMP/MTs 1 Unit Dusun Sidomulyo
4 Pondok Pesantren 1 Unir Dusun Tanjung Dalam

Status Perkawinan

NO URAIAN KETERANGAN
1 Belum Kawin 979
2 Kawin 1.212
3 Cerai Hidup 21
4 Cerai Mati 78

2.3.2. Kesehatan

Kesehatan

a) Kematian Bayi

NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah Bayi Lahir Tahun 2023 29 Orang
2 Jumlah Bayi Lahir Mati Tahun ini 0 Orang

b) Kematian ibu melahirkan

NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah ibu melahirkan 29 Orang
2 Jumlah ibu melahirkan mati tahun ini 0 Orang

c) Cakupan Imunisasi

NO URAIAN KETERANGAN
1 Cakupan Imunisasi Polio 3 29 Orang
2 Cakupan Imunisasi DPT-1 29 Orang
3 Cakupan Imunisasi Cacar 29 Orang

d) Gizi Balita

NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah Balita 217 Anak
2 Balita Gizi Buruk 0 Anak
3 Balita Gizi Baik 217 Anak
4 Balita Kurang Gizi 0 Anak

e) Pemenuhan air bersih

NO URAIAN KETERANGAN
1 Penggunaan sumur galian 400 KK
2 Penggunaan air PAM 0 KK
3 Penggunaan sumur Bor 50 KK
4 Penggunaan hidran umum 0 KK
5 Penggunaan air sungai 0 KK
6 Total jumlah rumah tangga 450

Bidang Keagamaan

Data keagamaan Desa Sinar Ogan

NO NAMA AGAMA JUMLAH PENDUDUK
1 Islam 2.290
2 Katholik 0
3 Protestan 0
4 Hindu 0
5 Budha 0
6 Konghucu 0

b) Data tempat ibadah

NO TEMPAT IBADAH JUMLAH
1 Masjid / Mushola 9 unit
2 Gereja 0
3 Pura 0
4 Kuil 0
5 Wihara 0

KEADAAN EKONOMI

Pertanian

No Jenis Tanaman Luas (Ha) Hasil (ton)
1 Padi Sawah 71.25 178.750
2 Padi Ladang 2.5 3.5
3 Jagung 10 50
4 Kelapa 9 150
5 Kopi
6 Singkong 16 125.5
7 Lain – lain

Peternakan dan Perikanan

No Jenis Jumlah
1 Kambing 100 Ekor
2 Ayam 1.200.170 Ekor
3 Sapi 525 Ekor
4 Perikanan 1.000 Ekor

Struktur Mata Pencaharian

No Jenis Pekerjaan Jumlah
1 Belum/Tidak Bekerja 792
2 Nelayan 0
3 Pelajar dan Mahasiswa 166
4 Pensiunan 4
5 Perdagangan 7
6 Mengurus Rumah Tangga 602
7 Wiraswasta 131
8 Guru 6
9 Perawat 2
10 Pengacara 0
11 Pekerjaan Lainnya 577

KONDISI PEMERINTAHAN DESA

Lembaga Pemerintahan Desa

No Lembaga Pemerintahan Desa Jumlah
1 Kepala Desa 1 Orang
2 Sekretaris Desa 1 Orang
3 Kepala Urusan 5 Orang
4 Kepala Dusun 5 Orang
5 RT 15 Orang
6 BPD 7 Orang

Lembaga Kemasyarakatan

No Nama Lembaga Jumlah
1 LPM 1 Kelompok
2 Pengajian 4 Kelompok
3 Arisan 10 Kelompok
4 Simpan Pinjam 4 Kelompok
5 Kelompok Tani 8 Kelompok
6 Karang Taruna 1 Kelompok
7 Lumbung Pangan 5 Kelompok
8 Risma 4 Kelompok

Pembagian Wilayah

No Nama Dusun Jumlah RT
1 Sendang Rejo 4
2 Rejosari I 3
3 Rejosari II 3
4 Sidomulyo 4
5 Tanjung Dalam 1

Kelembagaan Desa

Pembagian Wilayah Desa

Pembagian wilayah Desa Sinar Ogan dibagi menjadi 5 dusun, dan masing-masing dusun tidak ada pembagian wilayah secara khusus, jadi di setiap dusun ada yang mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat Desa berada di dusun I,setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun yang dipilih langsung oleh masyarakat dusun itu sendiri.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (SOTK)

                 Struktur Organisasi Desa Sinar OganKecamatan Tanjung Bintang menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal, Yang dikepalai oleh Seorang Kepala Desa serta dibantu dengan Perangkat Desa beserta Staf.Adapun Susunan Struktur Desa Dapat dilihat secara jelas pada Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa.

2.7. Dinamika Konflik

Dinamika Konflik

Dinamika konfilk yang sering terjadi di desa sebelum adanya UU No.6 Tahun 2014 sering kali terjadi benturan-benturan baik antara perangkat desa dengan BPD,atau pun perangkat dengan masyarakat secara umum, konflik permasalahan tanah kas desa, koflik mengenai hak masyarakat untuk mendapatkan informasi desa secara transparan dan akuntable.Hal ini dapat dilihat dari empat pola hubungan antara kepala desa dengan BPD atau pun dengan masyarakat. Tetapi tidak demikian yang selalu terjadi Desa Sinar OganKecamatan Tanjung Bintang yang pada dasarnya mengutamakan prinsip kegotong-royongan daan kekeluargaan yang erat, sehingga dalam suatu pengambilan keputusan baik dari perangkat desa maupun BPD selalu mengedepankan musyawarah desa dan membuka ruang diskusi dengan seluruh unsur masyarakat.

Selain itu baik kepala desa dan BPD terus membangun hubungan kemitraan yang baik di Desa Sinar OganKecamatan Tanjung Bintang yaitu BPD menjadi check and balence bersama masyarakat Desa Sinar Ogan bagi perangkat desa dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan desa, kelembagaa masyarakat serta pemberdayaan masyarakat Desa pada Umumnya. Sehingga sangat kecil kemungkinan di Desa Sinar OganKecamatan Tanjung Bintang menjadi sebuah konflik yang dapat menghambat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa untuk menjadi masyarakat desa yang mandiri, adil dan sejahtera.

Salah satu konflik yang pernah terjadi adalah sengketa lahan atau permasalahan batas wilayah kebun antar warga masyarakat. Sengketa ini terjadi karena belum ada pengukuran secara ril antar desa yang bisa menjadi pegangan ataupun acuan masyarakat. 2.8. Masalah dan Potensi Desa

Masalah dan Potensi Desa

Berdasarkan pengkajian keadaan desa dalam semangat UU No 6 tahun 2016 yang ada di Desa Sinar Ogan ini, didapati Potensi Desa sebagai berikut : 2.8.1. Potensi Desa

Potensi Desa

Potensi desa hasil pengkajian keadaan desa dikelompokkan dalam 4 bidang sebagai berikut :

NO BIDANG POTENSI LOKASI
1. Penyelenggaraan Pemerintahan § Desa memiliki sendiri peraturan desa terkait sistem pemerintahannya. Desa
§ Memiliki struktur organisasi yang lengkap Desa
§ Memiliki pemetaan desa secara keseluruhan Desa
§ Desa mengutamakan prinsip kegotong royongan dalam pengambilan keputusan tentang Desa Desa
§ Pengelolaan Informasi Desa yang transparan Desa
§ Mempunyai Perencanaan Desa yang mandiri dan maju oleh masyarakat bersama pemerintah Desa Desa
§ Memiliki Hubungan Antar Lembaga yang erat baik Perangkat Desa dengan BPD Desa
§ Mudahnya akses ke Desa lain yang berdekatan. Desa
§ Sarana Prasarana Balai Desa Desa
§ Sarana Motor Dinas Kepala Desa Desa
2. Pembangunan Desa § Memiliki lahan yang masih luas untuk dilakukan pengembangan Desa Desa
Infrastruktur § Adanya jalan umum skala kabupaten Desa
§ Adanya jalan penghubung antar desa Desa
§ Adanya jalan lingkungan desa Desa
§ Adanya jalan usaha tani menuju lokasi pertanian dan perkebunan warga Desa
§ Adanya siring aliran air Desa
Kesehatan § Memiliki Kesadaran akan pentingnya Kesehatan Masyarakat Desa guna menjalankan Pembangunan Desa Desa
§ Adanya Bidan Desa Desa
§ Adanya sarana air bersih dan Unib pengelola air bersih (UPAB) Desa
§ Adanya MCK Desa
§ Adanya sumber air bersih alami yang dapat ditingkatkan statusnya menjadi air minum mineral Desa
§ Adanya posyandu Desa
Pendidikan § Memiliki banyak penduduk desa dalam usia pendidikan Desa
§ Adanya gedung SD Desa
§ Ada Gedung PAUD Desa
§ Ada program RA Desa
§ Adanya Tutor Paud, guru SD, serta Tutor Pendidikan Kesetaraan Desa
§ Tingginya Minat baca masyarakat Desa
§ Adanya buku perpustakaan desa Desa
§ Adanya TPQ Desa
§ Memiliki banyak aset sumber daya alam yang masih terjaga, seperti air bersih yang masih alami. Desa
Lingkungan Hidup § Adanya mata air pegunungan Desa
§ Adanya sungai Desa
Ekonomi masyarakat § Adanya UED-SP/BRDP Desa
§ Ada Koperasi Jasa Suka Mandiri Desa
§ Adanya Penggilingan Padi Desa
§ Adanya Usaha Galian C berupa Penambang batu kali Desa
§ Adanya Usaha masyarakat berupa menjahit, penggilingan padi manual dan anyaman bambu Desa
§ Adanya usaha warung manisan Desa
§ Adanya persawahan , perkebunan karet, kopi, kakao dan sawit yang dimiliki oleh masyarakat Desa
§ Adanya keinginan untuk mendirikan BUM Desa Desa
3. Pembinaan Kemasyarakatan * Memiliki Beberapa Lembaga Kemasyarakatan yang masih aktif seperti LPM, Karang Taruna, Grup Rabana Perempuan, Grup Sarapal Anam, kegiatan Karang Taruna, kegiatan Risma, Majlis Taklim Desa (Laki-laki dan perempuan), dll Desa
§ Masyarakat yang bersifat kekeluargaan, saling tolong menolong. Desa
§ Masyarakat yang menganut agama yang relatif / mayoritas sama Desa
§ Memiliki aneka ragam permainan tradisional dan olahraga. Desa
§ Memiliki Adat istiadat yang masih bertahan hingga kini. Desa
§ Adanya kegiatan siskamling Desa
§ Ada Sanggar Seni dan Budaya Desa
§ Adanya kegiatan klub olahraga Desa
§ Adanya kegiatan kesenian melalui kelompok sarapal anam dan kelompok rabbana Desa
§ Memiliki Berbagai Macam Kesenian dan soial masyarakat yang masih dipertahankan. Desa
4 Pemberdayaan Masyarakat § Tingginya minat masyarakat akan usaha pertanian, perkebunan, perdagangan, dan perikanan dalam pemenuhan kebutuhan sehari hari, seperti kepemilikan penggilingan padi Desa
§ Minat masyarakat akan teknologi tepat guna, teknologi terbarukan yang cukup. Desa
§ Mempunyai pemerintahan tersendiri dalam menjalankan pembangunan Desa. Desa
§ Tingginya minat masyarakat untuk memiliki keahlian
§ Masyarakat telah mengetahui akan pentingnya peningkatan kapasitas masyarakat guna pembangunan moral dan mental masyarakat. Desa

2.8.2. Masalah Desa

Masalah Desa

Masalah desa hasil pengkajian keadaan desa dikelompokkan dalam 4 bidang sebagai berikut :

NO BIDANG MASALAH LOKASI
1. Penyelenggaraan Pemerintahan § Masalah penetapan dan penegasan batas Desa Desa
§ Masalah Umum pendataan Desa Desa
§ Masalah penyusunan tata ruang Desa Desa
§ Masalah penyelenggaraan musyawarah Desa kurang berjalan aktif karena biaya untuk penyelenggaraan musdes masih belum ada. Desa
§ Masalah pengelolaan informasi Desa yang masih minim seperti belum ada pengeras suara untuk musyawarah atau pertemuan. Desa
§ Masalah penyelenggaraan perencanaan Desa Belum optimal berjalan dikarenakan sarana prasarana peralatan kerja kantor belum lengkap, seperti Laptop, Printer, Dokumentasi dan alat lainnya Desa
§ Masalah penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan Desa, seperti kurangnya pemahaman perangkat desa tentang tupoksi dalam semua kegiatan pemerintahan desa Desa
§ Masalah penyelenggaraan kerjasama antar Desa, Seperti belum tersusunnya tentang peraturan peraturan desa yang dapat dijadikan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa
§ Masalah pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa Desa
§ Minimnya Honor Aparatur Desa dan BPD Desa
§ Biaya operasional kantor yang rendah dan tidak mencukupi Desa
§ Belum memiliki sumber pendapatan asli Desa Desa
§ Balai Desa sudah rusak Desa
§ Belum memiliki mobil dinas desa Desa
2. Pembengunan Desa § Masalah Pembuatan / pengadaan / perkerasan / pengaspalan jalan poros desa dan jalan penghubung antar desa Desa
Infrastruktur § Masalah Pembuatan / pengadaan / perkerasan / pengaspalan / rabat beton jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanian yang sebagian perkebunan penduduk akses masuknya masih tanah. Desa
§ Banyak rumah Penduduk yang berada diatas tebing yang rawan longsor Desa
§ Penerangan / lampu jalan tidak ada Desa
§ Adanya jalan yang tidak memiliki siring pasang Desa
§ Jalan menuju lokasi pertanian dan perkebunan masih berupa jalan setapak dan jalan tanah Desa
§ Masalah Pembuatan Drainase lingkungan permukiman masyarakat Desa Desa
Kesehatan § Air bersih yang menggunakan sistim pipanisasi debet airnya masih kurang dibandingkan dengan jumlah pemakainya Desa
§ Masalah Peningkatan Sanitasi Lingkungan, seperti masih banyak masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga. Desa
§ Masalah Pelayanan Kesehatan Desa karena belum memiliki gedung posyandu dan polindes dan masih kekurangan untuk tenaga medis/kader posyandu baik untuk anak dan lansia. Desa
§ Masih adanya masyarakat yang tidak memiliki kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Desa
§ Masih adanya rumah masyarakat yang tidak layak huni Desa
§ Kurangnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat lansia Desa
§ Masih kurangnya jamban keluarga Desa
Pendidikan § Masalah Pengadaan / Pemeliharaan taman bacaan masyarakat Desa
§ Masalah belum adanya sarana pendidikan anak usia (gedung PAUD) Desa
§ Masih adanya anak putus sekolah Desa
§ Masalah Pengembangan dan pembinaan sanggar seni seperti taman bacaan belum ada Desa
§ Tidak adanya Honor guru TPQ Desa
§ Lemahnya pengetahuan anak didik SMP terhadap Komputer Desa
§ Masalah Pemeliharaan/Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Desa
§ Masalah sarana pembinaan kesenian desa
Ekonomi masyarakat § Masalah pembangunansarana dan prasarana pasar Desa karena belum memiliki pasar Desa sendiri. Desa
§ Unit Pengelola Air Bersih membutuhkan pendanaan
§ Masalah pembentukan dan pengembangan BUM Desa karena kurangnya pendanaan modal. Desa
§ Kegiatan pembibitan tanaman pangan Desa
§ Masalah penggilingan padi, Perontok Padi, Handtraktor. Desa
§ Masalah Pengadaan lumbung Desa yang masih kurangnya lahan persawahan, Desa
§ Sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi Desa
§ Adanya hama babi dan hama tikus yang merusak pertanian masyarakat Desa
§ Masalah Pengadaan kandang ternak Desa
§ Kurangnya modal koperasi untuk menjalankan usaha Desa
§ Kurangnya pembinaan bagi usaha kecil masyarakat Desa
§ Masalah Pengadaan mesin pakan ternak Desa
Lingkungan hidup § Masalah penanganan sampah Desa
· Masalah perlindungan mata air Desa
3. Pembinaan Kemasyarakatan § masalah pembinaan lembaga kemasyarakatan Desa
§ masalah penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban Desa
§ masalah pembinaan kerukunan umat beragama Desa
§ Masalah pengadaan sarana dan prasarana olah raga Desa
§ Masalah pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat Desa Desa
§ masalah Kemasyarakatan dengan Kegiatan pembinaan lembaga adat Desa
§ Tidak ada tempat melaksanakan kegiatan kesenian masyarakat Desa
§ Masih kurangnya perlengkapan group zikir sarapal anam Desa
§ Tidak adanya sarana Olahraga permanen (Bola Voly, Bulu tangkis, Lapangan Bola kaki) Desa
§ Masih lemahnya prilaku generasi muda terhadap sosial dan budaya. Desa
4 Pemberdayaan Masyarakat § Masalah pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan yang masih membutuhkan banyak pelatihan. Desa
§ Masalah pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat Desa, dan Badan Pemusyawaratan Desa Desa
§ Masalah Pendidikan dan Pelatihan kader pemberdayaan masyarakat Desa Desa
§ Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok usaha ekonomi produktif Desa
§ Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok perempuan Desa
§ Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok tani Desa
§ Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok masyarakat miskin Desa
§ Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok pengrajin Desa
Kembali kehalaman sebelumnya