Share to:

 

Siumei

Siumei

Bebek panggang (kiri atas)
ayam (kanan atas)
babi (bawah)
Hanzi tradisional: 燒味
Hanzi sederhana: 烧味
Makna harfiah: panggang-bercita rasa

Siumei adalah istilah umum yang ditemukan dalam Masakan Kanton yang merujuk kepada beraneka jenis daging yang dipanggang menggunakan oven rotisserie, baik dengan api terbuka ataupun bara kayu. Cara pemanggangan ini memberikan aroma dan cita rasa barbekyu yang kuat, dan biasanya sebelum dipanggang, daging tersebut dilumuri saus yang gurih (saus yang berbeda untuk masing-masing jenis daging). Siumei sangat populer di Hong Kong dan Makau.[1]

Persiapan dan cara memasak

Biasanya daging panggang jenis siumei memerlukan alat dan persiapan yang cukup merepotkan bagi rumah tangga biasa di Hong Kong atau Tiongkok, karena itulah daging panggang siumei biasanya dijual sebagai makanan yang dibawa pulang oleh kedai-kedai yang menjualnya secara khusus. Kedai atau toko siumei biasanya memiliki oven besar dan perangkat mirip rotisserie untuk memanggang daging. -like utilities for cooking the meat. Keluarga pelanggan dapat memesan atau membuat sendiri nasi putih sebagai pendamping makan siumei. Kotak siu mei biasanya terdiri dari dua bagian; satu untuk daging panggang dan bagian lainnya sebagai wadah nasi putih, atau ditambah sayur. Beberapa jenis makanan misalnya sotong jingga, atau ayam iris putih, sama sekali tidak dipanggang, tetapi direbus atau dikukus, tetapi hidangan ini lazim dijual bersama-sama dengan daging panggang, dan dimasukkan dalam kategori hidangan siumei.

Kedai siu mei di Hong Kong

Variasi

  • Charsiu (叉燒) - babi panggang
  • Siu ngo (燒鵝) - angsa panggang
  • Siu aap (燒鴨) - bebek panggang
  • Ayam iris putih (白切雞) - ayam kukus berbumbu
  • Ayam kecap (豉油雞) - ayam dimasak dengan kecap
  • Siu yuk (燒肉) - babi panggang dengan kulit kering yang renyah
  • Sotong jingga (鹵水墨魚) - cumi berbumbu

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Zoe Li (29 August 2011). "Hong Kongers eat 66,000 tons of siu mei a year". CNN Go. Diakses tanggal 10 November 2011. 
Kembali kehalaman sebelumnya